PENDAHULUAN Analisis Kesalahan Morfologi Dalam Keterampilan Menulis Cerpen Siswa Kelas Vii Semester 2 Di Mtsn Tangerang Ii Pamulang Tahun Ajaran 2012/2013

studyof word formation. 6 Artinya, morfologi merupakan pembelajaran dari formasi kata.Menurut Sutarna, morfologi ialah salah satu cabang linguistik yang menyelidiki seluk-beluk struktur internal kata dan pengaruh perubahan struktur tersebut terhadap arti dan golongan kata. 7 Selain itu, Matthew mengatakan bahwa morfologi adalah cabang dari ilmu bahasa yang mempelajari seluk-beluk bentuk kata dalam berbagai penggunaan dan kontruksi. 8 Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa morfologi adalah ilmu bahasa yang mempelajari bentuk kata serta pengaruh perubahan bentuk kata.

3. Proses Morfologis

Proses morfologis adalah peristiwa penggabungan morfem satu dengan morfem yang lain menjadi kata. 9 Pendapat lain mengatakan proses morfologis ialah cara pembentukan kata-kata dengan menghubungkan morfem yang satu dengan morfem yang lain. 10 Jadi, proses morfologis adalah proses penggabungan antar morfen yang satu dan lainnya, sehingga membentuk kata. Dalam proses morfologis terdapat proses afiks afiksasi, Proses pengulangan reduplikasi,dan proses pemajemukan komposisi

a. Proses Afiks Afiksasi

Menurut Masnur Muslich Afiks ialah bentuk kebahasaan terikat yang hanya mempunyai arti gramatikal, yang merupakan unsur langsung suatu kata, tetapi bukan merupakan bentuk dasar, yang memiliki kesanggupan untuk membentuk kata-kata baru. Pendapat lain mengatakan, afiks adalah suatu satuan gramatik terikat yang tidak pernah menjadi bentuk dasar bagi struktur yang lebih besar dan tidak memiliki arti leksikal. Bersama dengan morfem atau morfem-morfem yang merupakan bentuk dasarnya, afiks membentuk kata. Proses 6 Nirmala Sari, An Introduction to linguistics. Jakarta: Depdikbud, 1988 7 Sutarna, Morfologi bahasa Indonesia, Jartata: Universitas terbuka, 2007, hlm.1.10 8 Zainuddin, Pengetahuan Kebahasaan, Surabaya: Usaha Nasional, 1985, hlm. 57 9 Ibid. hlm. 32 10 Samsuri, Analisa Bahasa Memahami Bahasa Secara Ilmiah. Jakarta: Erlangga, 1978, hlm. 190

Dokumen yang terkait

Analisis Kesalahan Dalam Menyelesaikan Soal Peluan Siswa Kelas XI IPA 5 Dan 6 SMAN 2 JEMBER Tahun Ajaran 2006/2007

0 4 72

Analisis Kesalahan Kala dan Tonda Baca dalam Surat Lamaran Pekerjaan Siswa Kelas I Semester 1 SMK Trunojoya Tahun Ajaran 2000/2001

0 21 58

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan dengan Penerapan Metode Permainan Susun Gambar Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas III SD Muhammadiyah 12 Pamulang Tangerang Selatan

0 8 93

Analisis Kesalahan Morfologi Dalam Keterampilan Menulis Cerpen Siswa Kelas Vii Semester 2 Di Mtsn Tangerang Ii Pamulang Tahun Ajaran 2012/2013

0 8 253

Perbandingan Kemampuan Menulis Puisi Antara Siswa Boarding School Dan Siswa Sekolah Umum (Studi Kasus Di Kelas Vii Smp Khadijah Islamic School Jakarta Selatan Dan Siswa Kelas Vii Mts Cendekia Muslim Bogor) Tahun Pelajaran 2013-2014

2 9 89

Implementasi Program Kelas Peminatan Di Mts Negeri Tangerang Ii Pamulang

4 53 126

Pengaruh Metode OK5R terhadap Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Cerpen pada Siswa Kelas VII 3 MTs Attaqwa Pusat Putra Bekasi Tahun Pelajaran 2012/2013

15 124 136

Analisis Kesalahan Penggunaan Kosakata Pada Karangan Narasi Siswa Yang Berlatar Belakang Bahasa Betawi Kelas Vii Mts Negeri Parung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013

0 8 114

Pengaruh Metode Menulis Berantai terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas IV SD Islam Annajah Petukangan Selatan Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2013/2014

4 14 159

Analisis Kesalahan Penerapan Tanda Baca dalam Cerpen Siswa Kelas VIII SMP Dua Mei Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2014/2015

4 15 103