b. Kurang dari 10.0000 kata
c. Sumber cerita dari kehidupan sehari-hari, baik pengalaman sendiri
maupun orang lain. d.
Tidak melukiskan seluruh kehidupan pelakuknya karena mengangkat masalah tunggal atau sarinya saja.
e. Habis dibaca sekali duduk dan hanya mengisahkan sesuatu yang
berarti bagi pelakunya saja. f.
Tokoh-tokohnya dilukiskan mengalami konflik sampai pada penyelesaiannya.
g. Penggunaan kata-katanya sangat ekonomis dan mudah dikenal
masyarakat. h.
Sanggup meninggalkan kesan mendalam dan mampu meninggalkan efek pada perasaan pembaca.
i. Beralur tunggal dan lurus.
j. Penokohannya sangat sederhana, singkat, dan tidak mendalam.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian mengenai morfologi pernah dilakukan oleh Suyatno dengan judul, “Proses Morfologis Morfem Dasar Terikat Bahasa
Indonesia ” dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro 2009.
Dalam penelitiannya, Proses afiksasi memunculkan gejala yang disebut morfofonemik, yaitu perubahan fonem pada awal morfem akibat
pertemuan dengan morfem lain. Kaidah morfofonemik reduplikasi yang berkombinasi dengan afiksasi terdapat tiga kaidah, yaitu: kaidah peluluhan
fonem, kaidah pemunculan fonem, dan kaidah pergeseran fonem. Selain itu jenis morfem dasar terikat bahasa Indonesia ternyata sangat produktif
dan terus mengalami perkembangan. Hal ini tentu saja semakin memperkaya khazanah bahasa Indonesia.
Penelitian mengenai morfologi juga pernah dilakukan oleh Oleh Nurmalia dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2012.
Dengan judul Analisis Kesalahan Morfologi di Majalah Hai Edisi Juli
2011 dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia. penelitian ini membahas tentang kesalahan morfologi pada majalah Hai
edisi juli 2011 untuk mengetahui frekuensi kesalahan yang dilakukan oleh pemakai bahasa Indonesia di majalah, sehingga dapat diambil penilaian
yang objektif tentang pemakaian bahasa Indonesia di majalah. Selanjutnya, penelitian mengenai morfologi dengan judul Analisis
Morfologi pada majalah remaja dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia, pernah dilakukan oleh Ratih Sugianti dari Universitas
Islam Negeri Jakarta 2006. Penelitian ini membahas tentang bentuk afiksasi dan abreviasi kata bahasa Indonesia. Data yang diambil yaitu dari
majalah Aneka Yess Gadis, Hai, dan Kawanku. Adapun data yaitu berupa kata untuk analisis afiksasi dan abreviasi. Penelitian ini difokuskan pada
analisis morfologi kata bahasa Indonesia pada majalah remaja khususunya pada proses afiksasi dan abreviasi
Dari hasil penelitian di atas Maka penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul yang berbeda, tujuannya agar
menambah ilmu pengetahuan untuk kalangan akademika dan masyarakat umum lainnya.