Distribusi dan Frekuensi Epidemiologi Diabetes Mellitus

dari tubuh manusia atau banyak kencing. Artaeus menggambarkan orang yang menderita DM banyak minum, banyak kencing, dan berat badan menurun. Pada abad ke-5, seorang dokter di India bernama Susruta melaporkan kencing pada pasien DM dikerumuni banyak semut. Pada abad ke-17, Eropa mulai mengenal luas penyakit ini. Seorang dokter di Inggris, Thomas Willis 1621-1675 menemukan rasa manis pada urine pasien dengan mencicipinya. Seabad kemudian, dokter di Liverpool, Mathew Dobson 1735-1784 melaporkan rasa manis di urine dan darah adalah gula. Pada 1809, John Rollo untuk pertama kalinya menambahkan istilah “mellitus” pada penyakit ini, yang dalam bahasa Yunani dan Latin berarti madu atau manis.

2.3. Epidemiologi Diabetes Mellitus

2.3.1. Distribusi dan Frekuensi

Penyakit gula atau DM dapat diderita oleh semua orang. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan, namun dapat dicegah. DM disebabkan oleh gangguan metabolisme yang berhubungan dengan hormon insulin. Pada tahun 2003 WHO menyatakan 194 juta jiwa atau 5,1 dari 3,8 miliar penduduk dunia usia 20-79 tahun menderita DM dan tahun 2007 mengalami peningkatan menjadi 7,3. 4,17 Pada negara berkembang DM cenderung diderita oleh penduduk usia 45-64 tahun, sedangkan pada negara maju penderita DM cenderung diderita oleh penduduk usia diatas 64 tahun. 18 Pada tahun 2000 lima negara dengan jumlah penderita DM terbanyak pada kelompok umur 20-79 tahun adalah India 31,7 juta, Cina 20,8 juta, Amerika 17,7 Universitas Sumatera Utara juta, Indonesia 8,4 juta, dan Jepang 6,8 juta. 18 Namun pada tahun 2007, pada kelompok umur yang sama terjadi perubahan urutan lima negara dengan jumlah penderita DM terbanyak yaitu India 40,9 juta, diikuti oleh Cina 39,8 juta, Amerika 19,2 juta, Rusia 9,6 juta dan Jerman 7,4 juta. 5 Pada tahun 2000 terdapat 2,9 juta kematian akibat DM di dunia, dimana 1,4 juta kematian terjadi pada pria dan selebihnya 1,5 juta pada wanita. Dari jumlah kematian ini, 1 juta kematian terjadi di negara maju dan 1,9 juta kematian terjadi di negara berkembang. 6 Berdasarkan SKRT tahun 1995 Indonesia menempati urutan ketujuh sebagai negara dengan jumlah penderita DM terbanyak, yaitu sekitar 4,5 juta orang. 4 Pada tahun 2000 Indonesia menempati urutan ke-4 dengan 8,4 juta penderita diabetes. 18 Tahun 2005 terdapat 12,4 juta penderita DM di Indonesia. 15 Hasil penelitian Ditjen Yanmed Depkes RI pada tahun 2002 diperoleh data bahwa DM berada di urutan keenam dengan PMR sebesar 3,0 dari 10 penyakit utama yang ada di rumah sakit yang menjadi penyebab utama kematian. Dan penelitian Ditjen Yanmed Depkes pada tahun 2005 menyatakan bahwa DM menjadi penyebab kematian tertinggi pada pasien rawat inap akibat penyakit metabolik yaitu sebanyak 42.000 kasus dengan 3.316 kematian CFR 7.9. 9 Berdasarkan survei lokal, prevalensi DM di Kota Depok pada tahun 2001 mencapai 12,8, sementara di Pulau Bali pada tahun 2004 mencapai angka 7,2. Pada tahun 2005 di DKI Jakarta telah dilakukan survei dan diperoleh prevalensi DM sebesar 12,4. 2 Universitas Sumatera Utara

2.3.2. Determinan

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di RS Vita Insani Pematangsiantar Tahun 2011

0 93 104

Karakteristik Penderita Mioma Uteri yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar Tahun 2004-2008.

1 50 133

Efektivitas Penyuluhan dengan Metode Ceramah dan Media laflet terhadap Perilaku Penderita Diabetes Mellitus di Klinik RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2014

3 68 178

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di RSUD Deli Serdang Tahun 2012

0 6 122

Efektivitas Penyuluhan dengan Metode Ceramah dan Media laflet terhadap Perilaku Penderita Diabetes Mellitus di Klinik RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2014

0 1 20

Efektivitas Penyuluhan dengan Metode Ceramah dan Media laflet terhadap Perilaku Penderita Diabetes Mellitus di Klinik RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2014

0 0 2

Efektivitas Penyuluhan dengan Metode Ceramah dan Media laflet terhadap Perilaku Penderita Diabetes Mellitus di Klinik RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2014

0 0 9

Efektivitas Penyuluhan dengan Metode Ceramah dan Media laflet terhadap Perilaku Penderita Diabetes Mellitus di Klinik RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2014

0 0 38

Efektivitas Penyuluhan dengan Metode Ceramah dan Media laflet terhadap Perilaku Penderita Diabetes Mellitus di Klinik RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2014

0 0 3

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di RSUD Deli Serdang Tahun 2012

0 0 21