VARIABEL TERIKAT : PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

Tabel 28 : Tanggapan Responden Tentang Penerapan Lingkungan Kerja Bersih oleh Atasan No Kategori Jumlah Persentase 1 Sangat Sering 3 5,00 2 Sering 21 35,00 3 Jarang 21 35,00 4 Sekali-Sekali 11 18,33 5 Tidak Pernah 4 6,67 Total 60 100 Sumber : Kuesioner 2009 Tabel diatas menunjukkan bahwa jawaban responden tentang atasan pernah menerapkan agar lingkungan kerja tetap dijaga bersih terlihat sangat bervariasi dan berimbang 21 orang mengatakan bahwa atasan sering menerapkan agar lingkungan kerja tetap dijaga bersih dan 21 orang juga berpendapat bahwa atasan jarang menerapkan agar lingkungan dijaga bersih. Dari keadaan ini dapat kita ketahui bahwa atasan menganjurkan agar lingkungan kerja tetap dijaga bersih tidak kepada semua pegawai, tetapi hanya kepada pegawai tertentu saja. Responden yang mengaku bahwa atasan sering menerapkan agara lingkungan kerja dijaga bersih adalah responden yang tempat kerjanya berdekatan dengan ruang kerja atasan.

3. VARIABEL TERIKAT : PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

Variabel terikat yaitu produktivitas kerja karyawan diukur dengan memakai 3 indikator yaitu jumlah dan mutu produk yang dihasilkan, disiplin kerja khususnya menyangkut ketepatan waktu, dan prestasi kerja. Universitas Sumatera Utara Tabel 29 : Tanggapan Responden Tentang Usaha meningkatkan Produk Perusahaan No Kategori Jumlah Persentase 1 Selalu Berusaha 21 35,00 2 Biasa-Biasa Saja 12 20,00 3 Tidak Tahu 6 10,00 4 Kadang-kadang 18 30,00 5 Tidak Pernah 3 5,00 Total 60 100 Sumber : Kuesioner 2009 Berdasarkan tabel diatas kita dapat melihat bahwa sebagian besar responden yaitu sekitar 21 orang atau 35,00 mengatakan selalu berusaha meningkatkan produk perusahaan. Usaha untuk meningkatkan produk tersebut dilakukan misalnya dengan taat kepada peraturan-peraturan yang berlaku dan berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan secepat dan setepat mungkin. Dengan meningkatnya produktivitas kerja karyawan akan menaikkan produktivitas dan citra perusahaan. Tabel 30 : Tanggapan Responden Tentang Pemahaman Uraian Tugas No Kategori Jumlah Persentase 1 6 6 10,00 2 5 – 6 18 30,00 3 3 – 4 28 46,67 4 1 – 2 6 10,00 5 1 2 3,33 Total 60 100 Sumber : Kuesioner 2009 Tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden yaitu sekitar 28 orang mengatakan mereka sudah memahami tugasnya dengan baik antara 3 – 4 butir. Dan 18 orang mengaku sudah memahami tugasnya sekitar 5 – 6 butir. Dari tabel tersebut terlihat bahwa pemahaman akan uraian tugasnya sudah baik dan kebanyakan masih sedang-sedang saja. Pemahaman yang baik akan uraian tugas merupakan salah Universitas Sumatera Utara satu indikator kecintaan karyawan terhadap tugasnya karena mereka sudah mengetahui apa yang harus dikerjakan tanpa harus menunggu-nunggu perintah dari atasan. Responden yang sudah memahami uraian tugas diatas 6 butir adalah responden yang menduduki jabatan Kepala Bagian. Tabel 31 : Tanggapan Responden Tentang Bidang Pekerjaan Yang diberikan oleh Perusahaan No Kategori Jumlah Persentase 1 Sangat Senang 7 11,67 2 Senang 26 43,33 3 Biasa-Biasa Saja 16 26,67 4 Kadang-Kadang Menyenangi Pekerjaan 9 15,00 5 Tidak Bersih 2 3,33 Total 60 100 Sumber : Kuesioner 2009 Tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar yaitu 26 orang mengaku senang akan bidang pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan kepadanya, 7 orang mengaku sangat senang dan 2 orang mengaku sedang berusaha mencintai pekerjaan tersebut. Karyawan yang menyenangi bidang pekerjaannya akan selalu berusaha untuk menyelesaikannya dengan baik dan otomatis akan berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas karyawan. Adanya pegawai yang mengatakan sedang berusaha mencintai pekerjaannya memang tidak pernah mencapai produktivitas kerja yang tinggi. Universitas Sumatera Utara Tabel 32 : Tanggapan Responden Tentang Usaha Memajukan Perusahaan No Kategori Jumlah Persentase 1 Ya, Selalu Berusaha 21 35,00 2 Kadang-Kadang 21 35,00 3 Biasa-Biasa Saja 11 18,33 4 Jarang 5 8,33 5 Tidah Pernah 2 3,33 Total 60 100 Sumber : Kuesioner 2009 Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa sebagian besar responden selalu berusaha memajukan perusahaan tempat mereka bekerja. Usaha tersebut dilakukan misalnya dengan mencapai prestasi yang memuaskan atau paling tidak dengan menyelesaikan tugasnya sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan. Usaha yang tinggi untuk memajukan perusahaan akan berpengaruh terhadap tingkat produktivitas yang semakin tinggi. 2 orang responden yang menyatakan tidak pernah berusaha memajukan perusahaan menunjukkan bahwa pegawai tersebut kurang semangat bekerja dan mereka memang kurang memahami uraian tugas yang sudah ada. Tabel 33 : Tanggapan Responden Tentang Usaha Peningkatan Keterampilan oleh Perusahaan No Kategori Jumlah Persentase 1 Selalu Mengusahakan 13 21,67 2 Mengusahakan 26 43,33 3 Kadang-Kadang 16 26,67 4 Tidak Tahu 5 8,33 5 Tidak Pernah - - Total 60 100 Sumber : Kuesioner 2009 Universitas Sumatera Utara Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengatakan perusahaan selalu mengusahakan peningkatan keterampilan bagi para karyawannya. Peningkatan keterampilan tersebut dilakukan dengan mengadakan dan mengikutsertakan karyawannya dalam berbagai training. Diharapkan dari pelaksanaan training tersebut dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan yang bermanfaat bagi pekerjaannya. 13 orang responden mengatakan bahwa perusahaan selalu mengusahakan peningkatan keterampilan bagi karyawannya adalah mereka yang sering ikut dalam training yang diadakan perusahaan. Karena bagaimana pun karyawan yang lebih sering ikut dalam pelaksanaan taraining akan lebih memiliki keterampilan kerja dibandingkan dengan karyawan yang jarang bahkan tidak pernah diikutsertakan dalam training. Seorang karyawan yang yang berpendidikan tinggi belum tentu lebih terampil dari pada karyawan berpendidikan rendah tetapi sering mengikuti berbagai training. Tabel 34 : Tanggapan Responden Tentang Waktu Penyelesaian Tugas No Kategori Jumlah Persentase 1 Selalu Dapat 10 16,67 2 Sekali-sekali Dapat dengan Tepat waktu 28 46,67 3 Tidak Tahu 14 23,34 4 Sering Tidak Tepat Waktu 7 11,67 5 Tidak Pernah 1 1,67 Total 60 100 Sumber : Kuesioner 2009 Penyelesaian pekerjaan yang cepat dan tepat akan mendorong peningkatan produktivitas perusahaan. Tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengaku dapat menyelesaikan tugas sesuai dengan batas waktu yang ditentukan, Universitas Sumatera Utara walaupun memang tidak setiap kali tepat waktu. Responden yang mengatakan tidak pernah menyelesaikan tugas sesuai waktu yang ditentukan oleh atasan adalah pegawai yang sering terlambat dating ketempat kerja. Tabel 35 : Tanggapan Responden Tentang Peraturan yang Berlaku Dalam Perusahaan No Kategori Jumlah Persentase 1 Sudah Taat 10 16,67 2 Kadang-Kadang Taat 34 56,66 3 Sekali-Sekali Taat 9 15,00 4 Sering Melanggar Peraturan 7 11,67 5 Tidak Pernah Taat - - Total 60 100 Sumber : Kuesioner 2009 Dari tabel di atas terlihat 9 orang responden selalu tat mematuhi peratutan yang berlaku di PT.PERTAMINA EP REGION SUMATERA FIELD PANGKALAN SUSU. 34 orang atau sekitar 56,66 kadang-kadang taat dan sekitar 16,67 responden mengaku sering melanggar peraturan misalnya dengan terlambat ketempat kerja, tidak menyelesaikan tugas pada waktu yang telah ditetapkan. Pegawai yang sering melanggar peraturan akan mendapat peringatan dan suatu waktu akan bias dipecat. Pegawai yang dapat bertahan hanyalah pegawai yang menaati peraturan. Tabel 36 : Jawaban Responden Tentang tanggapan Atasan Terhadap Hasil Pekerjaan Yang Baik No Kategori Jumlah Persentase 1 Ya, Selalu 13 21,67 2 Kadang-Kadang 33 55,00 3 Tidak Tahu 10 16,67 4 Jarang 4 6,67 5 Tidak Pernah - - Total 60 100 Universitas Sumatera Utara Sumber : Kuesioner 2009 Pada umumnya tanggapan yang baik misalnya berupa pujian, bonus dan lain- lain akan diberikan atas hasil pekerjaan yang baik. Tanggapan yang baik tersebut dapat memotivasi bawahan untuk lebih giat lagi melakukan tugasnya, sehingga mampu meningkatkan produktivitas karyawan. Untuk tujuan tersebut sangatlah besar peranan atasan dalam mengarahkan bawahannya. Demikian juga dengan PT.PERTAMINA EP REGION SUMATERA FIELD PANGKALAN SUSU berdasarkan tabel di atas, sebagian besar responden mengaku bahwa atasan mereka menanggapi dengan baik hasil pekerjaannya. Responden yang sering mendapat tanggapan yang baik dari atasan adalah responden yang selalu menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu. Tabel 37 : Tanggapan Responden Tentang Pengulangan Tugas Kembali No Kategori Jumlah Persentase 1 Ya, Sangat Sering 6 10,00 2 Sering 21 35,00 3 Kadang- Kadang 26 43,34 4 Jarang Diulang 5 8,33 5 Tidak Pernah 2 3,33 Total 60 100 Sumber : Kuesioner 2009 Salah satu indikator yang dapat mengukur tingkat produktivitas kerja adalah hasil pekerjaan. Pekerjaan yang sering diulang kembali dapat menyebabkan tingkat produktivitas rendah. Sebaliknya tugas yang diselesaikan dengan baik tanpa diulang karena suatu kesalahan akan menaikkan tingkat produktivitas perusahaan. Berdasarkan tabel diatas, 26 orang responden mengaku pekerjaanya kadang-kadang diulang, 21 orang mengaku sering diulang dan hanya 2 orang yang mengaku Universitas Sumatera Utara pekerjannya tidak pernah diulang. 6 orang responden mengaku sangat sering mengulang kembali pekerjaannya adalah responden yang sering terlambat dan kurang menaati peraturan yang berlaku. Karena responden ini sering terlambat dan kurang taat kepada peraturan yang berlaku sehingga untuk mendapatkan informasi mereka sering ketinggalan dan akhirnya mereka jarang atau bahkan ada yang tidak diikutkan dalam training. Bertitik tolak dari itu mereka tidak mendapatkan apa-apa atau hal baru yang akhirnya pengetahuan baru dalam hal pelaksanaan kerja tidak mereka miliki. Disamping itu keterlambatan mereka, akhirnya pekerjaan sebelumnya dan hari ini terus menumpuk, tidak dapat diselesaikan sementara tugas-tugas sebelumnya pun masih ada yang harus diulang guna perbaikan karena suatu kesalahan. Tabel 38 : Tanggapan Responden Tentang Kehadiran ke Tempat Kerja Setiap Hari No Kategori Jumlah Persentase 1 Selalu Tepat Waktu 9 15,00 2 Kadang-Kadang Tepat Waktu 35 58,33 3 Tidak Tahu 10 16,67 4 Sering Terlambat 6 10,00 5 Tidak Pernah Tepat Waktu - - Total 60 100 Sumber : Kuesioner 2009 Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa sebagian besar responden yaitu 35 orang atau sekitar 58,33 mengatakan kadang-kadang tepat waktu, sekitar 15,00 selalu tepat waktu. Ketepatan waktu di PT.PERTAMINA EP REGION SUMATERA FIELD PANGKALAN SUSU sangat diperhatikan, ditandai dengan adanya pemotongan gaji bagi karyawan yang telat 10 menit keatas. Hal ini sangat disadari PT.PERTAMINA EP REGION SUMATERA FIELD PANGKALAN SUSU karena waktu tersebut begitu berharga untuk peningkatan produktivitas. Namun masih saja Universitas Sumatera Utara tetap ada responden yang mengaku sering terlambat datang ketempat kerja dan bahkan ada yang mengaku lebih sering terlambat daripada dating tepat waktu. Ternyata responden yang demikian ada dibagian Keuangan Dia mengatakan sering terlambat karena tempat tinggalnya jauh dari tempat kerjanya.. Karena keseringannya datang terlambat, potongan gajinya sebagai denda atas keterlambatannya termasuk cukup besar. Dengan keadaan demikian responden ini cenderung akhirnya sering malas bekerja yang otomatis produktivitas kerjanya pun menurun dan ada kalanya bahkan produktivitas kerjanya nihil. Tabel 39 : Frekwensi Responden Mencapai Prestasi Kerja Yang Memuaskan Perusahaan No Kategori Jumlah Persentase 1 6 1 1,67 2 5 – 6 7 11,67 3 3 – 4 32 53,33 4 1 – 2 15 25,00 5 1 5 8,33 Total 60 100 Sumber : Kuesioner 2009 Prestasi kerja karyawan sangat menentukan bagi produktivitas perusahaan. Dalam hal ini penilaian prestasi kerja, PT. PERTAMINA EP REGION SUMATERA FIELD PANGKALAN SUSU ada membuat daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai DP3. Daftar tersebut terdiri dari beberapa unsur yang harus dinilai, uraian penilian, hasil penilaian berupa angka dan sebutan. Adapun unsur-unsur yang nilai antara lain : kecakapan, kesungguhan kerja, berdaya gunahasil guna, tanggung jawab, ketaatan, disiplin, kerjasama, prakarsa meliputi inisiatif dan memberikan sran- saran atau usul. Unsur-unsur tersebut di atas dinilai yang kemudian uraian Universitas Sumatera Utara peniliaiannya dikategorikan atas angka dan sebutan amat baik, baik, cukup, buruk, dan amat buruk. Selanjutnya bagi karyawan yang prestasinya termsuk baik dan amat baik akan diberikan penghargaan misalnya berupa promosi bagi karyawan tersebut. Berdasarkan tabel diatas sebagian besar responden mengaku sudah pernah mencapai prestasi kerja yang memuaskan atasannya antara 3 – 4 kali sebanyak 53,33 . Responden yang sudah mencapai prestasi kerja yang memuaskan perusahaan adalah mereka yang selalu taat kepada peraturan dan yang mencintai pekerjaannya. Tabel 40 : Tanggapan Responden Tentang Usaha Menyelesaikan Tugas No Kategori Jumlah Persentase 1 Ya, Sangat Berusaha 13 21,67 2 Kadang-Kadang 28 46,66 3 Tidak Tahu 7 11,67 4 Tenang-Tenang Saja 9 15,00 5 Tidak Pernah Berusaha 3 5,00 Total 60 100 Sumber : Kuesioner 2009 Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusaha menyelesaikan tugas sebelum tiba waktu yang ditentukan. Adanya usaha karyawan untuk segera menyelesaikan tuagsnya merupakan ciri kecintaannya akan tugasnya dan tetap bersemangat dalam bekerja. Hal ini akan meningkatkan produktivitas perusahaan secara keseluruhan. Disamping itu responden selalu berusaha menyelesaikan tugasnya sesuai waktu yang sudah ditentukan, karena termotivasi untuk mendapatkan nilai terbaik dalam hal pencapaian prestasi kerja khususnya dalam unsur kesungguhan kerja dan ketentuan jam kerja. Universitas Sumatera Utara Tabel 41 : Tanggapan Responden Tentang Kegunaan Training K3 No Kategori Jumlah Persentase 1 Sangat Membantu 10 16,67 2 Membantu 29 48,33 3 Sedikit Membantu 11 18,33 4 Kurang Membantu 7 11,67 5 Tidak Membantu 3 5,00 Total 60 100 Sumber : Kuesioner 2009 Berdasarkan tabel diatas kita dapat mengetahui bahwa sebagian besar responden mengaku training keselamatan dan kesehatan kerja yang mereka ikuti membantu dalam meningkatkan peningkatan cara bekerja. Dengan pengetahuan keterampilan yang mereka peroleh tersebut akan mempermudah mempercepat pelaksanaan tugas-tugasnya. Dan semakin cepat dan tepatnya suatu pekerjaan diselesaikan terus menunjukkan tingakt produktivitas kerja yang tinggi. 3 responden yang mengaku bahwa training K3 yang diikutinya tidak membantu meningkatkan pengetahuan atau cara bekerja adalah mereka yang berada di bidang Keuangan dan Sumber Daya Manusia mengingat bagian ini kurang memerlukan hal yang berhubungan dengan keselamatan kerja karena resiko bahaya sangat kecil. Akan tetapi mayoritas responden dibagian Operasi Produksi Mengaku bahwa melalui training yang mereka ikuti, banyak hal yang mereka, pada bidang kualitas dapat mengurangi cacat dalam proses dan cacat produk, pada bidang keselamatan menjadikan kecelakaan dan polusi nihil, pada bidang semangat memberikan andilnya pada pertambahan ide yang masuk di mana pegawai semakin berani memberikan usul atau saran-saran yang dipandangnya baik dan berguna kepada atasan baik diminta mengenai atau yang ada hubungannya dengan pelaksanaan tugas. Jadi hal tersebut di Universitas Sumatera Utara atas adalah yang dapat dirasakan pegawai menjadi kegunaan training keselamatan dan kesehatan kerja bagi responden. Universitas Sumatera Utara

BAB V ANALISA DATA

Setelah data terkumpul, ada beberapa tahap yang harus dilakukan yaitu terlebih dahulu mengklasifikasikan data berdasarkan nilai-nilai jawaban yang diberikan responden. Kategori yang digunakan dalam pengklasifikasikan tersebut adalah : Sangat Tinggi, Tinggi, Sedang, Rendah, dan Sangat Rendah. Dalam penelitian ini, setiap pertanyaan dibuat 5 alternatif jawaban yaitu untuk jawaban a diberi skor 5 dan dikategorikan Sangat Tinggi. Bila jawaban b diberi skor 4 dan dikategaorikan Tinggi, bila jawaban c diberi skor 3 dan dikategorikan Sedang, bila jawaban d diberi skor 2 dan dikategorikan Rendah, dan bila jawaban e diberi skor 1 serta dikategorikan Sangat Rendah. Berdasarkan alternatif jawaban responden, maka dapat ditentukan interval kelasnya terlebih dahulu yaitu sebagai berikut : 5 - 1 = —— 5 = 0.8 Universitas Sumatera Utara