Teknik Penentuan Skor Teknik Analisa Data

a Pengamatan Observasi yaitu dengan cara mengamati langsung terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. b Angket atau Kuesioner yaitu dengan menyebarkan angket atau daftar pertanyaan kepada karyawan PT.PERTAMINA EP REGION SUMATERA FIELD PANGKALAN SUSU. 4.2 Data Sekunder Data sekunder adalah data yang mendukung data primer yang diperoleh dari : a Studi Kepustakaan melalui buku-buku, dokumen yang berkaitan dengan penelitian. b Dokumentasi dari PT.PERTAMINA EP REGION SUMATERA FIELD PANGKALAN SUSU dan sumber-sumber lainnya yang berkaitan dengan masalah penelitian.

5. Teknik Penentuan Skor

Melalui berbagai pertanyaan yang diajukan kepada responden maka akan ditentukan skor dari setiap jawaban sehingga menjadi data yang kuantitatif. Setiap alternative jawaban akan diberi skor yang berbeda. Penentuan skor didasarkan pada Skala Likert. Untuk pilihan jawaban yang terdiri dari 5 kategori, skor ditentukan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara a. Untuk jawaban alternative “a” diberi skor 5. b. Untuk jawaban alternative “b” diberi skor 4. c. Untuk jawaban alternative “c” diberi skor 3. d. Untuk jawaban alternative “d” diberi skor 2. e. Untuk jawaban alternative “e” diberi skor 1. Untuk menentukan kategori jawaban responden terhadap masing-masing alternative jawaban apakah tergolong sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, atau sangat rendah, maka terlebih dahulu ditentukan intervalnya dengan rumus sebagai berikut : 5 - 1 = —— 5 = 0.8 Dengan interval 0,8 maka kategori jawaban responden dapat diklasifikasikan sebagai berikut : a. skor untuk kategori sangat tinggi : 4,24 – 5,00 Universitas Sumatera Utara b. skor untuk kategori tinggi : 3,43 – 4,23 c. skor untuk kategori cukup tinggi : 2,62 – 3,42 d. skor untuk kategori rendah : 1,81 – 2,61 e. skor untuk kategori sangat rendah : 1,00 – 1,80

6. Teknik Analisa Data

Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengukur pengaruh antar Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap Produktivitas Kerja , dimana dalam statistik, prosedur yang mengukur tingkat pengaruh antara variabel-variabel disebut teknik korelaisonal, maka teknik analisa data yang penulis gunakan untuk menyajikan dan menginterpretasikan data yang diperoleh adalah dengan metode kuantitatif dengan memakai hasil teknik statistik Koefisien Korelasi Product Moment, karena korelasi ini merupakan teknik pengukuran tingkat pengaruh antara variabel yang datanya berskala interval atau ratio dengan rumus : Keterangan : Γxy = Koefisien korelasi antara X dan Y. X = Variabel bebas skor dalam distribusi variabel X. Y = Variabel terikat skor dalam distribusi variabel Y Universitas Sumatera Utara N = Jumlah Sampel banyaknya pasangan skor X dan skor Y Untuk melihat pengaruh antara kedua variabel tersebut, maka dapat dirumuskan sebagai berikut : a. Nilai “ Γxy” yang positif menunjukan kedua variabel positif , artinya kenaikan nilai variabel yang satu diikuti oleh nilai variabel yang lain. b. Nilai “ Γxy” yang negative menunjukan kedua variabel, artinya menurunnya nilai variabel yang satu diikuti oleh meningkatnya nilai variabel yang lain. c. Nilai “ Γxy” yang sama dengan nol menunjukan kedua variabel tidak mempunyai pengaruh artinya variabel yang satu meskipun yang lainnya berubah. Untuk mengetahui adanya pengaruh yang tinggi atau rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai “ Γ“ Koefisien Korelasi, digunakan penafsiran interpretasi angka yang dikemukakan oleh Soegiyono 1994 : 149 , yaitu : Universitas Sumatera Utara TABEL INTERPRETASI KOEFISIEN KORELASI PRODUCT MOMENT Besarnya “ Γ“ Product Moment Interpretasi 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000 Sangat Rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat Koefisien Determinan dengan rumus sebagai berikut : KD = Γxy² X 100 Keterangan : KD = Koefisien Determinan Γxy = Koefisien Korelasi Product Moment Universitas Sumatera Utara

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN