Pengendalian kebakaran dan pengamanan hutan Pemenuhan kewajiban kepada negara Pemenuhan kewajiban pada lingkungan dan sosial

terserang hama dan penyakit. Kegiatan penjarangan di IUPHHK-HT ini dilakukan hanya untuk uji coba kayu untuk produksi pulp dan uji coba jarak tanam. Kegiatan pemeliharaan dilakukan untuk tanaman berumur 1 tahun tahun berjalan dan juga sebagian dilakukan pada tanaman yang sudah berumur 2 tahun. Total keseluruhan biaya pemeliharaan 1 dari tahun 1998 sampai tahun 2008 berkisar antara Rp 14.441 ha sampai dengan Rp 4.257.515 ha sedangkan biaya pemeliharaan 2 berkisar antara Rp 4.073 ha sampai dengan Rp. 1.200.838 ha Biaya kegiatan persemaian pada setiap tahun tanam dapat dilihat pada lampiran 1.

5.1.5 Pengendalian kebakaran dan pengamanan hutan

Kegiatan dalam pengendalian kebakaran dan pengamanan hutan ini terdiri dari pembuatan ilaran api sekat bakar, pemeliharaan sekat bakar, pengendalian kebakaran, pembuatan menara api dan satuan pengamanan atau patroli. Khusus untuk kegiatan pembuatan ilaran api sekat bakar dan pembuatan menara api, biaya dibebankan dalam biaya pembangunan sarana dan prasarana karena termasuk ke dalam aktiva tetap yang mengalami penyusutan. Gambar 5 Sarana pengendalian kebakaran dan pengamanan hutan a Menara pengawas 1 dan b Menara pengawas 2 Kegiatan pengendalian kebakaran dan pengamanan hutan ini dilakukan setiap tahun untuk seluruh areal kerja sesuai dengan realisasi luas penanaman yang terus mengalami pertambahan luas. Total keseluruhan biaya pengendalian kebakaran dan pengamanan hutan dari tahun 1998 sampai tahun 2008 berkisar antara Rp 603 ha sampai dengan Rp 29.936 ha. Biaya kegiatan pengendalian kebakaran dan pengamanan hutan pada setiap tahun dapat dilihat pada lampiran 1.

5.1.6 Pemenuhan kewajiban kepada negara

Pemenuhan kewajiban kepada negara terdiri dari kewajiban finansial PBB, Iuran Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri IHPHTI dan kewajiban teknis pemeliharaan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan AMDAL. Kewajiban finansial yang dibayarkan setiap tahun adalah biaya PBB sedangkan untuk biaya IHPHTI dimasukan ke dalam biaya pembangunan sarana dan prasarana karena termasuk kedalam aktiva tetap perusahaan. Total keseluruhan biaya pemenuhan kewajiban kepada negara dari tahun 1998 sampai tahun 2008 berkisar antara Rp 14.528 ha sampai dengan Rp 83.841 ha. Biaya pemenuhan kewajiban kepada negara pada setiap tahun dapat dilihat pada lampiran 1.

5.1.7 Pemenuhan kewajiban pada lingkungan dan sosial

Kegiatan yang termasuk dalam komponen biaya pemenuhan kewajiban pada lingkungan dan sosial diantaranya kompensasi atas lahan masyarakat, kegiatan perencanaan untuk masyarakat, pemeliharaan lingkungan, pembinaaan sosial program tumpangsari, kegiatan untuk bantuan masyarakat, bantuan sosial dan kehumasan, sumbangan untuk perayaan upacara adat dan ternak sapi. Biaya pemenuhan kewajiban pada lingkungan dan sosial merupakan biaya tahunan yang besarnya tergantung dari setiap kegiatan soaial yang dilakukan, dengan demikian biaya ini tidak dikaitkan secara langsung dengan luas blok tahun tanam berjalan tahun tanam tertentu. a b Gambar 6 Kegiatan pemenuhan kewajiban kepada lingkungan dan sosial a Hutan Tanaman Rakyat HTR dan b Ternak sapi Total keseluruhan biaya pemenuhan kewajiban pada lingkungan dan sosial dari tahun 1998 sampai tahun 2008 berkisar antara Rp 81.716 ha sampai dengan Rp 1.175.703 ha. Biaya pemenuhan kewajiban kepada negara pada setiap tahunnya dapat dilihat pada lampiran 1.

5.1.8 Pembangunan sarana dan prasarana