Kerangka Pemikiran Convergence of Food Prices between Regions in Indonesia

..............3.29 namun, pendugaan dengan least square akan menghasilkan penduga ߜ yang inkonsisten karena dan berdasarkan definisi berkorelasi, bahkan bila ܶ → ∞. Untuk itu, transformasi dengan menggunakan first difference ini dapat menggunakan suatu pendekatan variabel instrumen Baum, et al., 2003. Sebagai contoh, akan digunakan sebagai instrumen. Di sini, berkorelasi dengan − tetapi tidak berkorelasi dengan , dan tidak berkorelasi serial. Di sini, penduga variabel instrumen bagi ߜ disajikan sebagai ......................................................................3.30 syarat perlu agar penduga ini konsisten adalah ݌ ݈ ݅ ݉ ܰ → ∞ .............................3.31 ܶ → ∞ Untuk mengestimasi tingkat konvergensi harga pangan antar wilayah di Indonesia menggunakan panel data dinamis First-Differences GMM FD-GMM dan System GMM dengan kriteria yang digunakan untuk memilih GMM yang terbaik Firdaus 2011 adalah : 1. Tidak bias Estimator dari pooled least squares bersifat biased upwards dan estimator dari fixed-effect bersifat biased downwards. Estimator yang tidak bias berada di antara keduanya. 2. Instrumen valid Validitas ini diperiksa dengan menggunakan Uji Sargan. Instrumen akan valid bila uji Sargan tidak dapat menolak hipotesis nol. 3. Konsisten Sifat konsistensi dari estimator yang diperoleh dapat diperiksa dari statisitk Arellano-Bond m 1 dan m 2 yang dihitung secara otomatis pada beberapa perangkat lunak. Estimator akan konsisten bila statistik m 1 menunjukkan hipotesis nol ditolak dan m 2 menunjukkan hipotesis nol tidak ditolak.

3.3 Spesifikasi Model

3.3.1 Dinamika Harga Pangan

Untuk mencari rasio perubahan harga dan laju inflasi menggunakan rumus Rasio harga = sedangkan untuk mencari nilai laju inflasi = IHK periode sekarang – IHK periode sebelumnya dimana IHK adalah Indeks Harga Konsumen. Dinamika harga pangan dibagi atas dinamika harga pangan pokok, tanaman pangan dan holtikultura serta dinamika harga produk peternakan.

3.3.2 Konvergensi dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perubahan Harga Pangan

Penelitian ini menggunakan variabel dependen harga pangan, untuk melihat konvergensi dan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan harga pangan dari tahun 2002 - 2010. Model penelitian tersebut adalah: = 1 – β 1 ln + + + ....................................................................................3.1 Dimana : = peningkatan harga eceran 9 pangan pokok yaitu beras, daging ayam, daging sapi, bawang merah, cabe merah, minyak goreng, gula pasir, telur ayam ras dan kacang kedelai persen = peningkatan harga eceran tahun sebelumnya persen Ln PDRB = peningkatan Pendapatan Domestik Regional Bruto persen Ln Prod = peningkatan jumlah produksi persen Ln pendk = peningkatan jumlah penduduk persen Ln jalan = peningkatan panjang jalan persen dan = Koefisien Regresi ε it = Eror Term i = 26 provinsi di Indonesia kecuali 6 propinsi yang baru mekar t = tahun penelitian, yaitu dari 2002 – 2010.