Analisis Visual Citra ALOS PALSAR Resolusi 50 m

5.3 Analisis Visual Citra ALOS PALSAR Resolusi 50 m

Analisis visual citra ALOS PALSAR resolusi 50 m di Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Tapanuli Utara, dan Kabupaten Samosir dilakukan berdasarkan pengamatan lapang, elemen-elemen interpretasi, dan informasi tambahan peta jaringan jalan, peta jaringan sungai, informasi ketinggian tempat, serta peta sebaran dan kelas umur hutan tanaman. Informasi tambahan sangat diperlukan dalam penafsiran citra khususnya pada kelas tutupan lahan yang memiliki tampilan yang sama secara visual dan sulit dibedakan. Kelas tutupan lahan yang dapat dibedakan melalui analisis secara visual terdiri dari 8 kelas tutupan lahan, diantaranya badan air, pemukiman, pertanian lahan kering, sawah panen, lahan terbuka, hutan tanaman muda, hutan tanaman sedang-tua, dan hutan alam. Pada analisis secara visual terjadi pengelompokan kelas tutupan lahan. Hal ini terjadi karena ada beberapa kelas tutupan lahan yang memiliki luas areal yang relatif kecil dan memiliki kenampakan visual hampir sama, sehingga pemisahan masing-masing kelas tutupan lahan menjadi sulit. Mengenai pengelompokan kelas tutupan lahan dapat dilihat pada Tabel 9, sedangkan penjelasan kelas tutupan lahan dan elemen interpretasinya disajikan dalam Tabel 9. Tabel 9 Pengelompokan Kelas Tutupan Lahan pada Analisis Visual No. Tutupan Lahan No. Tutupan Lahan 1. Badan air 1. Badan air 2. Sawah panen 2. Sawah panen 3. Sawah yang diolah 3. Pertanian lahan kering 4. Sawah baru tanam 4. Pemukiman 5. Semak 5. Lahan terbuka 6. Tanaman kopi 6. Hutan alam 7. Pertanian lahan kering 7. Hutan tanaman Eucalyptus muda 8. Pemukiman kota 8. Hutan tanaman Eucalyptus sedang- 9. Pemukiman desa tua 10. Lahan terbuka 11. Hutan alam 12. Hutan tanaman Eucalyptus 2010 13. Hutan tanaman Eucalyptus 2009 14. Hutan tanaman Eucalyptus 2008 15. Hutan tanaman Eucalyptus 2007 16. Hutan tanaman Eucalyptus 2006 Keterangan = Alur Pengelompokan Kenampakan secara visual berdasarkan elemen interpretasi pada Tabel 9 memberikan informasi bahwa pada kelas tutupan lahan yang memiliki permukaan yang datar akan memiliki tone yang gelap karena mengalami pemantulan sempurna yang menyebabkan hamburan balik backscatter menjauhi sensor sehingga nilai backscatter menjadi rendah. Hal ini terjadi pada kelas tutupan lahan badan air dan lahan terbuka, tetapi dengan melihat kembali pada Tabel 10 tone pada badan air lebih gelap dibandingkan dengan tone pada lahan terbuka. Pemukiman dan daerah dengan topografi berat yang menghadap kearah sensor akan memiliki tone yang sangat terang. Hal tersebut diakibatkan oleh pantulan sudut yang dihasilkan dari permukaan halus yang membentuk sudut siku-siku dan pantulan ganda yang terjadi pada beberapa objek dengan permukaan halus saling berdekatan, sehingga nilai backscatter menjadi tinggi. Hutan tanaman Eucalyptus sedang-tua dan hutan alam didominasi oleh warna hijau dengan tone terang, yang membedakan dari keduanya adalah tekstur. Hutan alam memiliki kerapatan yang tinggi dibandingkan dengan hutan tanaman Eucalyptus sedang-tua sehingga memiliki tekstur yang halus, sedangkan hutan tanaman Eucalyptus sedang-tua memiliki tekstur yang kasar. Hutan tanaman Eucalyptus muda didominasi oleh warna ungu yang bercampur dengan hijau, sedangkan pertanian lahan kering dan sawah panen didominasi oleh warna biru keunguan, sehingga sangat sulit dibedakan ketika keduanya berdampingan. Dengan melihat kembali Tabel 10 warna pink pada pertanian lahan kering terlihat jelas dan itu memudahkan dalam menginterpretasi keduanya jika tidak berdampingan karena sawah panen tidak memiliki warna pink. Pertanian lahan kering, sawah panen dan hutan tanaman Eucalyptus muda memiliki tone yang sedikit lebih terang dibandingkan badan air dan lahan terbuka. Hal tersebut diakibatkan oleh vegetasi rendah, padat, dan seragam yang menyebabkan hamburan balik backscatter yang diterima sensor menjadi rendah, sehingga nilai backscatter menjadi rendah. Tabel 10 Klasifikasi Tutupan Lahan Berdasarkan Elemen Interpretasi Citra ALOS PALSAR Resolusi 50 m No. Tutupan Lahan Deskripsi Elemen Citra Alos PALSAR Foto Lapangan Interpretasi Resolusi 50 m 1. Badan air Seluruh kenampakan Warna : Biru kehitaman perairan termasuk laut, Tone : Gelap miliki tone yang lebih gelap diban- sungai, danau, dan dingkan dengan permukaan air yang waduk berombak dan memiliki tumbuhan air Bentuk : Tidak teratur Ukuran : Kecil-besar Tekstur : Halus Pola : Tidak teratur Site : - Asosiasi : - Skala 1:75000 2. Pertanian Semua aktivitas perta Warna : Biru keunguan lahan kering nian di lahan kering becampur pink, seperti ladang hijau vegetasi rapat memiliki tone yang le- Tone : Terang bih terang dibandingkan dengan perta- nian lahan kering yang bervegetasi kurang rapat Bentuk : Tidak teratur Ukuran : Kecil-besar Tekstur : Halus Pola : Tidak teratur Site : - Asosiasi : - Skala 1:75000 39 Tabel 10 Lanjutan No. Tutupan Lahan Deskripsi Elemen Citra Alos PALSAR Foto Lapangan Interpretasi Resolusi 50 m 3. Lahan terbuka Kawasan terbuka dengan Warna : Biru, biru keunguan sedikit atau tanpa vegeta becampur pink atau punyai site datar tampilan war- si sama sekali hijau, pink nanya biru dengan tone yang Tone : Gelap lebih gelap dibandingkan deng- an lahan terbuka yang mempu- nyai site yang bergelombang Bentuk : Tidak teratur dan menghadap kearah sensor Ukuran : Kecil-besar Tekstur : Halus Pola : Tidak teratur Site : Datar-bergelombang Asosiasi : - Skala 1:75000 4. Pemukiman Kawasan Perkotaan Warna : Mosaik pink, kuning, maupun pedesaan yang hijau dan putih paling terang dibandingkan berfungsi sebagai Tone : Terang dengan tutupan lahan lainnya lingkungan tempat ting gal dan bekerja Bentuk : Tidak teratur Ukuran : Kecil-besar Tekstur : Halus Pola : Tidak teratur mengelompok Site : Datar-bergelombang Asosiasi : Aksesibilitas mudah Skala 1:75000 40 Tabel 10 Lanjutan No. Tutupan Lahan Deskripsi Elemen Citra Alos PALSAR Foto Lapangan Interpretasi Resolusi 50 m 5. Sawah panen Pertanian di lahan basah Warna : Biru keunguan bercam- yang mem punyai pola pur hijau nampakan visual mirip pertani- pematang dan padi seba Tone : Terang an lahan kering dengan tampilan gai vegetasi utamanya warna biru keunguan bercampur hijau sedangkan untuk pertanian Bentuk : Kotak-lonjong lahan kering tampilan warnanya Ukuran : Kecil-besar biru keunguan bercampur pink Tekstur : Halus yang sama-sama didominasi oleh Pola : Teratur mengelompok warna birukeunguan Site : Datar-bergelombang Asosiasi : Aksesesibilitas mudah Skala 1:75000 6. Hutan tanaman Kawasan hutan homo Warna : Ungu bercampur hijau Eucalyptus muda gen yang ditanami po Tone : Terang muda memiliki warna ungu hon Eucalyptus ber bercamp ur hijau dengan tone umur 1-2 tahun yang terang Bentuk : Tidak teratur Ukuran : Kecil-besar Tekstur : Halus Pola : Teratur mengelompok Site : Datar-bergelombang Asosiasi : Aksesesibilitas mudah Skala 1:75000 41 Tabel 10 Lanjutan No. Tutupan Lahan Deskripsi Elemen Citra Alos PALSAR Foto Lapangan Interpretasi Resolusi 50 m 7. Hutan tanaman Kawasan hutan homo Warna : Hijau bercampur Eucalyptus gen yang ditanami po kuning sedang-tua memiliki tekstur yang sedang-tua hon Eucalyptus ber Tone : Terang kasar berupa garis-garis umur 3-5 tahun Bentuk : Tidak teratur Ukuran : Kecil-besar Tekstur : Kasar Pola : Teratur mengelompok Site : Datar-bergelombang Asosiasi : Aksesesibilitas mudah Skala 1:75000 8. Hutan alam Kawasan hutan hetero- Warna : Hijau bercampur gen yang dominasi kuning visual mirip dengan hutan anaman oleh vegetasi pohon Tone : Terang Eucalyptus sedang-tua, yang em- bedakannya adalah teksturnya ang halus Bentuk : Tidak teratur Ukuran : Kecil-besar Tekstur : Halus Pola : Tidak teratur Site : Datar-bergelombang Asosiasi : - Skala 1:75000 42

5.4 Analisis Akurasi Klasifikasi dan Separabilitas

Dokumen yang terkait

Pendugaan biomassa atas permukaan pada tegakan pinus (Pinus merkusii Jungh et de Vriese) menggunakan citra alos palsar resolusi spasial 50 M dan 12,5 M (studi kasus di KPH Banyumas Barat)

0 3 69

Evaluasi Akurasi Klasifikasi Penutupan Lahan Menggunakan Citra Alos Palsar Resolusi Rendah Studi Kasus Di Pulau Kalimantan

0 22 94

Evaluasi penafsiran citra alos palsar resolusi 12,5 m slope corrected dan 50 meter dengan menggunakan metode manual dan digital dalam identifikasi penutupan lahan (studi kasus di Kabupaten Bogor, Cianjur, dan Sukabumi)

3 16 93

Aplikasi dan evaluasi citra ALOS PALSAR resolusi 50 m dan 12,5 m untuk identifikasi tutupan lahan: studi kasus di Kabupaten Brebes, Cilacap, Banyumas dan Ciamis

2 15 87

Perbandingan penafsiran visual antara Citra Alos Palsar Resolusi 50 m dengan Citra Landsat Resolusi 30 m dalam mengidentifikasi penutupan lahan (Studi Kasus di Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur)

0 5 180

Evaluasi manual penafsiran visual citra alos palsar dalam mengidentifikasi penutupan lahan menggunakan citra alos palsar resolusi 50 M

3 12 72

Aplikasi Citra ALOS PALSAR Multiwaktu Resolusi 50 m dalam Identifikasi Tutupan Lahan di Provinsi Lampung

0 2 136

Pendugaan biomassa tegakan jati menggunakan citra ALOS PALSAR resolusi 12,5 M dan 50 M dengan peubah backscatter, umur, dan tinggi pohon (Kasus KPH Kebonharjo PERUM PERHUTANI UNIT I Jawa Tengah

0 2 128

Klasifikasi dan Detektsi Perubahan Tutupan Hutan dan Lahan Menggunakan Citra ALOS PALSAR Resolusi 50 Meter di Wilayah Barat Provinsi Jambi.

0 9 70

Model Penduga Biomassa Hutan Alam Lahan Kering Menggunakan Citra ALOS PALSAR Resolusi 50 M di Areal Kerja PT. Trisetia Intiga

0 5 165