3.2 Perangkat Keras Hardware dan Perangkat Lunak Software
Hardware dan software yang digunakan pada penelitian ini adalah: 1. Erdas Imagine 9.1
2. ArcView GIS 3.2 3. Minitab 14
4. Microsoft Excel 2003 5. Komputer
3.3 Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1. Citra satelit ALOS PALSAR polarisasi HH dan HV resolusi 50 meter dan 6
meter tahun 2009 2. Peta rupa bumi Sumatra Utara Tahun 2006
3. Data observasi lapang
3.4 Metode Pengolahan Data 3.4.1 Pra-Pengolahan Citra
Citra satelit ALOS PALSAR yang digunakan telah terkoreksi secara geometrik sehingga tidak perlu lagi dilakukan koreksi geometrik rektifikasi.
Rektifikasi bertujuan agar citra memiliki koordinat yang sama dengan peta berdatum WGS 84 serta sistem koordinat UTM.
3.4.1.1 Pembuatan Citra Sintetis Synthetic Band
Citra ALOS PALSAR yang digunakan hanya memiliki dua polarisasi yang dapat diperlakukan sebagai band saluran yaitu HH dan HV. Supaya dapat
ditampilkan dalam warna komposit RGB, maka sekurang-kurangnya dibutuhkan citra dengan tiga band, oleh sebab itu dilakukan pembuatan saluran tambahan
synthetic band. Penambahan band sintetis yang memberikan variasi informasi lebih banyak adalah rasio HH-HV-HHHV Bainnaura 2010.
Berdasarkan hasil penelitian Bainnaura 2010 maka band sintesis yang digunakan pada penelitian ini adalah rasio HHHV yang merupakan turunan dari
HH dan HV. Selanjutnya band sintetis ini akan digunakan bersama band lainya untuk membentuk warna komposit yang ditampilkan dalam RGB Red, Green,
Blue, dalam penelitian ini warna komposit yang digunakan adalah kombinasi band HH yang diletakkan pada bidang warna Red, band HV diletakkan pada
bidang warna Green, dan band sintesis HHHV diletakkan pada bidang warna Blue dari displai citra. Sehingga lebih mudah diinterpretasikan oleh mata manusia
serta memberikan informasi yang lebih variatif.
a b
c d
Gambar 5 Citra ALOS PALSAR a band HH, b band HV c band sintesis HHHV, dan d band kombinasi RGB HH-HV-HHHV
3.4.1.2 Penghalusan Citra dan Pengubahan Resolusi
Gangguan pada citra umumnya berupa variasi intensitas suatu piksel yang tidak berkorelasi dengan piksel-piksel tetangganya. Secara visual, gangguan
mudah dilihat oleh mata karena tampak berbeda dengan piksel tetangganya. Penghalusan citra ini dapat digunakan untuk mengurangi gangguan noise pada
citra yang timbul pada saat proses pencitraan. Pengubahan resolusi dilakukan untuk memperoleh perbandingan antara citra ALOS PALSAR resolusi 50 m,
resolusi 12,5 m dan resolusi 6 m sehingga diharapkan mampu meningkatkan kemampuan dalam penafsiran.
Dalam penelitian ini citra ALOS PALSAR resolusi 6 m diubah resolusinya menjadi 12,5 m sehingga mempunyai tiga tipe resolusi yaitu citra ALOS
PALSAR resolusi 6 m, citra ALOS PALSAR resolusi 12,5 m, dan citra ALOS PALSAR resolusi 50 m. Untuk penghalusan citra dengan penghilangan speckle
dilakukan menggunakan Frost filter 15x15 dengan asumsi bahwa mean dan varian dari pixel target pixel of interest adalah sama dengan mean dan varian lokal
dalam moving window yang dipilih.
3.4.1.3 Interpretasi Visual Identifikasi Awal Tutupan Lahan