KETERANGAN MINIMUM LABEL Kajian Pemenuhan Syarat Label Minuman Sari Buah (Kemasan Siap Minum) Di Beberapa Pasar Swalayan Kota Bogor

13 Gambar 2. Jumlah merek yang diteliti berdasarkan jenis kode pendaftarannya total 68 merek

4.2. KETERANGAN MINIMUM LABEL

Pemenuhan syarat unsur keterangan minimum label oleh setiap merek dapat dilihat pada Lampiran 5. Pada Tabel 6 dapat dilihat jumlah merek yang memenuhi syarat unsur keterangan minimum label. Tabel 6. Jumlah merek yang memenuhi syarat unsur keterangan minimum label Unsur label Jumlah merek yang memenuhi Presentase Nama produk pangan 65 95.58 Daftar bahan 67 98.53 Berat bersih isi bersih 67 98.53 Nama dan alamat produsen 66 97.06 Tanggal kadaluarsa 57 83.82 Rata-rata 94.70 Tabel 6 menunjukkan bahwa rata-rata tingkat pemenuhan syarat kelompok unsur keterangan minimum label adalah 94,70. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar produk minuman sari buah kemasan siap minum telah memenuhi syarat unsur minimum pada label. Unsur keterangan minimum label yang mempunyai tingkat pemenuhan syarat unsur tertinggi terdapat pada daftar bahan dan berat bersih yaitu sebanyak 67 merek. Lalu diikuti oleh nama dan alamat produsen dengan 66 merek, nama produk pangan 65 merek, dan yang memiliki tingkat pemenuhan terrendah yaitu tanggal kadaluarsa sebanyak 57 merek. Pencantuman nama produk pangan pada label minuman sari buah kemasan siap minum cukup tinggi dimana hanya tiga merek yang belum memenuhi. Ketiga merek tersebut adalah calista, chez’s, dan fitactive. Pada merek calista, terdapat dua jenis nama produk pangan yang dicantumkan yaitu jus dan minuman sari buah yang dapat membingungkan konsumen. Semntara itu pada merek chez’sdan fitactive tidak ditemukan pencantuman nama produk pangan. Pada pencantuman daftar bahan hanya terdapat satu merek rauch yang tidak memenuhi syarat dikarenakan tidak mencantumkan daftar bahan pada labelnya. Jumlah yang sama juga didapatkan pada merek yang belum memenuhi syarat pencantuman berat bersih. Seluruh merek telah mencantumkan berat bersih pada bagian utama label dengan didahului “isi bersih” dan 36 30 2 MD ML PIRT 14 dicantumkan pada satuan metrik ml atau liter kecuali untuk merek cooler. Dalam PP Nomor 69 Tahun 1999 pasal 23 telah dijelaskan bahwa produk makanan cair, ukuran dinyatakan dengan ukuran isi didahului isi bersih. Pencantuman nama dan alamat produsen memiliki tingkat pemenuhan yang tinggi yaitu sebesar 97.06 dimana masih terdapat dua merek yang belum memenuhi. Untuk produk impor, maka nama dan alamat pihak yang mengedarkan wajib pula dicantumkan sesuai dengan ketentuan pasal 26 ayat 2 dan 3. Kedua merek tersebut adalah cooler dan sw del monte dimana nama dan alamat produsen tidak disebutkan dengan jelas. Tatacara pencantuman informasi alamat produsen sendiri tidak dijelaskan rinci pada PP Nomor 69 Tahun 1999 sehingga diperlukan penjelasan lebih lanjut mengenai hal tersebut. Seluruh merek sebenarnya telah mencantumkan unsur tanggal kadaluarsa pada label. Namun, hanya 57 merek yang telah memenuhi syarat pemenuhan unsur yaitu dengan mencantumkan tanggal kadaluarsa didahului keterangan “baik digunakan sebelum”. Sebelas merek lainnya yang seluruhnya merupakan produk impor yaitu bravo, ceres, del monte, dimes, florida natural, happy day, martinellis, rauch, realemon, sw del monte, dan sunsweet prune masih mencantumkan tanggal kadaluarsa dengan istilah asing seperti “expire date” dan “best before” sehingga dianggap belum memenuhi.Hal ini terkait dengan ketentuan mengenai penulisan pada label yang menharuskan penggunaan bahasa Indonesia. Secara umum, hanya 80.88 55 merek minuman buah dari total 68merek yang berhasil memenuhi ketentuan pencantuman keterangan minimum label. Jumlah merek yang belum memenuhi adalah sebanyak 13 merek yang terdiri dari 11 merek dengan kode ML, 1 merek dengan kode MD, dan 1 merek dengan kode PIRT.

4.3. TULISAN PADA LABEL