3.5. Casing alat pengukuran
Casing atau selubung merupakan tempat semua komponen diletakan dan
disimpan, dapat dilihat pada Gambar 21. Jenis bahan casing bisa mempengaruhi aktivitas dari kinerja sensor RH. Banyak bahan material mampu untuk menyerap
kelembaban udara sehingga mempengaruhi waktu respon serta nilai hysteresis. Dalam datasheet SHT11 material yang bisa digunakan adalah semua jenis metal,
LCP, POM Delrin, dan PVF , termoplastik yang meliputi PTFE , PE, PEEK, PP, PB, PPS, PSU, PVDF.
Beberapa bidang pada casing perlu direkatkan oleh lem agar memperkuat konstruksinya. Bahan untuk merekatkan semua bidang dapat mempengaruhi daya
kerja unit sensor RH. Beberapa bahan perekat bisa menghasilkan gas saat proses pengeringan. Gas yang dihasilkan dapat mengkontaminasi sensor RH, apabila
menggunakan bahan seperti epoxy dan silikon, setelah kering sebaiknya sensor diletakan pada tempat yang berventilasi atau dipanggang pada suhu 50°C selama
24 jam. Peletakan komponen untuk unit sensor RH yang pertama berada dalam instrumen, dan sebaliknya sensor RH kedua berada di luar casing.
a Casing instrumen tampak samping.
b Casing instrumen tampak depan. Gambar 21. Casing alat pengukur tampak samping dan depan.
3.6. Rancang bangun perangkat lunak
Kinerja perangkat lunak dapat mempengaruhi daya kerja perangkat keras. Pembuatan perangkat lunak lebih dikenal dengan suatu pemrograman, ketika
dalam penginstruksian perangkat lunak perlu ada penulisan program yang disebut firmware
. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa BASIC, dimana kompiler yang sederhana adalah BASCOM-AVR 1.11.9.0. Firmware yang telah
dituliskan akan diuduh menuju mikrokontroler menggunakan AVROSPII dan kabel data STK 200 AVR ISP Programmer.
Penelitian ini mempergunakan software BASCOM AVR seri 1.11.9.8. Pada penulisan kode program instrumen, instruksi akan sesuai dengan diagram alir.
Setelah pengecekan ulang tanpa ada kesalahan, kode program akan dikompilasi mengubah kode program dalam format.hex agar mudah diuduh menuju unit
komponen mikrokontroler. Pada Gambar 22, merupakan salah satu bentuk contoh dari tampilan penulisan firmware.