3.4.2. Rangkaian dasar Sensorion SHT11 dan ATmega32
Dalam menghubungkan unit sensor Sensirion SHT11 dan mikrokontroler ATmega32, digunakan jenis komunikasi Two-wire Serial Interface. Komunikasi
ini membutuhkan 2 dua pin dari salah satu port mikrokontroler ATmega32. Port yang akan digunakan kali ini adalah PortB pin 0 untuk jalur SCK dari pin SHT11,
dan PortB pin 1 dan PortB pin 3 untuk jalur DATA dari SHT11. Terlihat pada Gambar 14, di bawah ini merupakan rangkaian dasar unit sensor SHT11 yang
menghubungkan dengan mikrokontroler ATmega32.
Gambar 14. Skematik rangkaian dasar SHT11 dan ATmega32. Fitur yang ada pada unit sensor SHT11 diantaranya akurasi absolut untuk
nilai RH dan suhu, yaitu ± 3,5RH dan ± 0,5˚C pada suhu 25˚C, catudaya 5VDC, dan nilai konsumsi daya 30µW. Komunikasi antara unit sensor SHT11 dan unit
mikrokontroler ATmega32 diperlukan juga Pull-up resistor pada R1 dan Pull- down resistor
pada R3. Fungsi untuk Pull-up resistor adalah membuat keadaan logika pada jalur DATA, dan sebalikannya Pull-down resistor untuk membuat
keadaan logika pada jalur CLK. Sedangkan R2 berfungsi sebagai pengamanan apabila terjadi pengiriman sinyal dari ATmega32 dan SHT11 secara bersamaan.
Unit sensor SHT11 yang digunakan penelitian ini sudah berupa modulasi yang terlihat pada Gambar 15. Modul DT-Sense SHT11 adalah sebuah modul
sensor yang dirancang untuk dapat mengukur kelembaban udara dan suhu udara. Dalam sensor ini sudah memiliki keluaran digital dan sudah terkalibrasi, jadi tidak
perlu lagi untuk melakukan konversi AD atau pun kalibrasi data sensor. Modul yang akan digunakan buatan pabrik Innovative Electronics DT-Sense. Modul ini
sudah memiliki spesifikasi pull-up resistor dan pull-down resistor.
Sumber : Innovative Electronic, 2010 Gambar 15. Modul Sensorion DT-Sense SHT11.
3.4.3. Rangkaian dasar LCD dan ATmega32
Modulasi Liquid Crystal Display LCD yang terdapat pada Gambar 17, sudah dilengkapi dengan sebuah konektor yang memiliki dua register 8 bit yaitu
instruksi register IR dan data register DR. Dalam IR dapat menyimpan kode instruksi seperti display clear, cursor shift dan informasi address untuk display
data RAM DDRAM, serta character generator CGRAM. Ada beberapa pin yang digunakan dalam perancangan pada LCD, yaitu
pin 1 Vss, pin 5 RW, dan pin 16 K sebagai ground , pin 2 Vcc dan pin 15 A sebagai Input, sedangkan untuk jalur data terletak pada pin 11 DB4, pin 12
DB5, pin 13 DB6, dan pin 14 DB7. Busy flag BF merupakan salah satu pembaca instuksi dari mikrokontroler, apabila busy flag bernilai 1 maka instuksi