3. BAHAN DAN METODE
3.1. Waktu dan tempat
Kegiatan penelitian ini dimulai pada bulan April 2010 hingga pada bulan September 2010. Kegiatan penelitian ini terdiri dari dua bagian, yaitu pembuatan
alat dan uji coba alat. Pembuatan alat dilakukan di Laboratorium Akustik dan Instrumentasi Kelautan, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Institut
Pertanian Bogor. Pengujian lapang dilakukan di Stasiun Lapang Kelautan SLK Pelabuhan Ratu, Sukabumi.
3.2. Alat dan bahan
Alat yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Table 2 . Tabel 2. Daftar alat yang digunakan dalam penelitian.
No Alat
Fungsi
1. Seperangkat komputer personal
dengan sistem operasi Windows XP Merancang perangkat keras dan
lunak serta pengolahan data 2.
Microsoft Excel 2007 Mengolah data hasil pengukuran
3. Klinik-Robot AVR USB ISP
Memprogram ATmega32 4.
Multimeter Digital Sanwa CD seri 800a
Mengukur voltase, hambatan, dan koneksi komponen.
5. Gerinda Listrik
Memotong dan meratakan Acrylic 6.
Cutter Memotong kabel
7. Pistol lem panas
Melekatkan Acrylic casing 8.
Obeng Membuka dan memasang baut
9. Bor Listrik Kecil
Melubangi Acrylic 10.
Mata bor Berukuran 1.5- 6.5mm
11. Solder goot 35Watt
Menyolder antar komponen 12.
Amplas Menghaluskan Acrylic
25
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini, dapat dilihat pada Tabel 3. Table 3. Daftar bahan yang digunakan dalam penelitian.
No Bahan
TipeNilai Jumlah
1 Mikrokontroller
ATmega32 TQFP 1 buah
2 Modul DT-Sense
SHT11 2 buah
3 Real Time Clock
DS1307 1 buah
5 Adaptor
KENWOOD DCJ-1000P 1 buah
6 Box Plastik
Generik 10cm x 6cm x 3cm 1 buah
7 Saklar kecil
Ukuran 2x40 1 buah
8 Acrylic
Ukuran tebal 2mm sd 4mm 2 lembar
3.3. Perencanaan penelitian
Pada penelitian ini menggunakan suatu sistem single chip microcomputer, yang biasa dikenal sebagai mikrokontroler. Fungsi dari mikrokontroler tersebut
adalah sebagai proses data dan pusat pengatur semua komponen rancang bagun, sehingga dalam perencanaan penelitian ini diharapkan terlihat susunan kerangka
yang sistematik dalam mengembangkan suatu instrumen. Hubungan perangkat keras dan perangkat lunak sangat erat hubungan keduanya, karena pengisian dari
fungsi elemen-elemen instrumen harus disesuaikan. Diagram alir pada Gambar 10, merupakan perencanaan penelitian ini agar
mempermudah dalam pembacaan dan pengkoreksian bila mana ada kesalahan pada perancangan instrumen, sedangkan untuk diagram alir dalam pembuatan
perangkat keras dan perangkat lunak, dapat dilihat pada Gambar 11 .
tidak ya
Ya
Gambar 10. Diagram alir perencanaan penelitian. Mulai
Persiapan
Perumusan masalah
Penggabungan perangkat lunak dan perangkat keras
Perancangan model alat ukur
Perancangan perangkat lunak dan perangkat keras
Perangkat lunak Perangkat keras
Uji coba alat ukur
Selesai Pengambilan data
Pemrosesan data
Validasi data
tidak
tidak
tidak ya
ya tidak
Gambar 11. Diagram alir perancangan perangkat keras dan perangkat lunak. Perancangan alat pengukur
Menganalisa sistem
Perakitan komponen dalam bentuk modul
Penulisan Diagram alir
Perancangan awal perangkat lunak
Pengujian Tulis program
Periksa program Perancangan awal
perangkat keras
Sesuai Pengkalibrasian
komponen
Pengujian Perancanagan logika
Sesuai
Alat pengukur siap dipakai Penyatuan sistem perancangan
Sesuai Perbaiki
program Perbaiki
perakitan
3.4. Rancang bangun perangkat keras