BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 GAMBAAN UMUM
4.1.1 Kota Medan
Deskripsi Kota Medan sebagai gambaran keadaan secara geografis, lokasi, batas wilayah jumlah penduduk dan lainnya. Kota Medan adalah ibukota provinsi
Sumatera Utara. Kota Medan dipimpin oleh seorang walikota. Wilayah Kota Medan secara administratif terdiri dari 21 Kecamatan yaitu Medan Tuntungan, Medan Johor,
Medan Amplas, Medan Denai, Medan Area, Medan Kota, Medan Maimun, Medan Polonia, Medan Baru, Medan Selayang, Medan Sunggal, Medan Helvetia, Medan
Petisah, Medan Barat, Medan Timur, Medan Perjuangan, Medan Tembung, Medan Deli, Medan Labuhan, Medan Marelan dan Medan Belawan dengan 151
kelurahandesa yang terbagi dalam 2000 lingkungan. Kota Medan www.id.wikipedia.org diakses 24 september 2014 .
Kota Medan merupakan salah satu Daerah Tingkat II yang terletak di provinsi Sumatera Utara dan sekaligus merupakan Ibu Kota dari provinsi Sumatera Utara.
Luas Kota Medan 26,510 hektar 265,10 km atau 3,6 dari luas keseluruhan Provinsi Sumatera Utara dengan jumlah penduduk 2.122.804 jiwa pada tahun 2012.
Secara geografis, Kota Medan terletak pada 3,30°-3,43° LU dan 98,35°-98,44° BT. Untuk itu topografinya Kota Medan cenderung miring ke Utara dan berada pada
ketinggian 2.5-37.5 meter di atas permukaan laut. Kota Medan juga didukung dan berdampingan langsung dengan daerah pemerintahan Kabupaten Deli Serdang serta
berada tidak jauh dari pemerintahan Kota Binjai ±22 Km. Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu daerah yang kaya dengan sumber daya alam khususnya di
bidang perladangan, perhutanan dan pertanian. Keadaan ini menjadikan Kota Medan secara ekonomi mampu mengembangkan berbagai kerjasama dan kemitraan yang
sejajar serta saling menguntungkan dan saling memperkuat dengan daerah-daerah sekitarnya. Kota Medan dilintasi berbagai sungai yang berpotensi sebagai saluran
pembuangan air hujan untuk mengatasi banjir dan air limbah. Sedikitnya terdapat 10 sungai yang melintasinya, antara lain : Sungai Belawan, Sungai Deli, Sungai Badera,
Sungai Putih, Sungai Babura, Sungai Sikambing, Sungai Sulang-Saling, Sungai Kera, Sungai Batuan dan Sungai Percut. Sebelah barat dan timur Kota Medan
berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang. Kota Medan www.id.wikipedia.org diakses 24 september 2014.
Penduduk Kota Medan memiliki ciri penting yaitu memiliki unsur agama, suku etnis, budaya dan adat istiadat. Keanekaragaman etnis di Medan terlihat dari
jumlah Masjid, Gereja dan Vihara Tionghoa yang banyak tersebar di seluruh Kota Medan. Hal ini menunjukkan karakter dari masyarakat Kota Medan bersifat terbuka
karena banyaknya masyarakat Kota Medan yang memiliki perbedaan baik dari segi agama, budaya, maupun adat istiadat. Kota Medan www.id.wikipedia.org diakses 24
September 2014. Letak geografis Kota Medan sangat strategis sehingga melalui transportasi
laut maupun udara, Kota Medan berkembang menjadi pintu gerbang bagi kegiatan perdagangan barang dan jasa domestik maupun regional. Adanya dukungan sarana
transportasi laut dan udara juga memungkinkan Kota Medan untuk berhubungan secara langsung dengan wilayah-wilayah lain di Sumatera Utara, pulau Sulawesi,
wilayah Nasional Indonesia, bahkan ke negara-negara tetangga. Struktur perekonomian Kota Medan didominasi oleh 4 empat lapangan usaha utama yaitu
Industri Pengolahan, Perdagangan, Hotel dan Restoran, Pengangkutan dan Telekomunikasi, serta Keuangan, Persewaan dan Jasa. Keempat sektor ini
memberikan kontribusi terhadap perekonomian daerah. www. PemkoMedan.go.id
4.2 Sejarah Berdirinya Rumah Sakit Islam Malahayati Medan