Struktur Organisasi Rumah Sakit Islam Malahayati Medan Visi, Misi, dan Motto Rumah Sakit Islam Malahayati Medan

4. Kamar Bedah 5. Kamar Bersalin 6. ICU Intensive Care Unit

4.2.2 Struktur Organisasi Rumah Sakit Islam Malahayati Medan

Setiap organisasi dalam upaya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien memerlukan struktur organisasi. Karena itu, struktur organisasi haruslah sesuai dan mudah dimengerti oleh semua pihak yang terlibat didalamnya. Struktur organisasi di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan adalah srtuktur organisasi yang berbentuk fungsional. Struktur organisasi yang berbentuk fungsional ini dapat dikenali dengan karakteristik pembangian tugas dan tanggung jawab kerja berdasarkan fungsi masing-masing bagian. Tipe fungsional juga ditandai dengan adanya hubungan horizontal antara kepala bagoan, dimana kepala bagian yang satu tidak berhak memerintah kepala bagian yang lainnya tetapi dalam melakukan pekerjaanya saling terhubung, artinya bahwa pekerjaan yang satu akan mempengaruhi pekerjaan yang lain. Dalam melaksanakan kegiatanya, Rumah Sakit Islam Malahayati Medan dipimpin oleh seorang direktur dan dibantu oleh satu orang wakil direktur. Dalam pelaksanaanya, wakil direktur dibantu 4 empat ornag kepala bagian yang masing- masing membawahi bagian medis, bagian administrasi, dan umum, badian keuangan dan akutansi ,dan bagian marketing.

4.2.3 Visi, Misi, dan Motto Rumah Sakit Islam Malahayati Medan

Adapun visi dari Rumah Sakit Islam Malahayati Medan adalah : “Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit yang unggul dan bernuansa Islami” Adapum misi Rumah Sakit Islam Malahayati Medan adalah: “Perbaikan mutu asuhan keperawatan yang berkesinambungan dengan memberikan pendidikan dan bimbingan kepada seluruh jajaran keperawatan sehingga hah-hak dan kebutuhan pasien dapt terpenuhi”. Sedangakan motto dari Rumah Sakit Islam Malahayati Medan adalah: I:Iman, K:Kualitas, H:Harapan, L:Lugas, A:Akrab, S:Sejahtera 4.3 Uji Validitas, Uji Reliabilitas, dan Uji Spearman 4.3.1 Uji Validitas Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan program SPSS Versi 16.0 for windows. Dalam pengujian ini menggunakan r hitung. Untuk menunjukkan bahwa tiap-tiap variabel dinyatakan valid apabila r hitung r tabel. Berikut akan disajikan Tabel 4.1 hasil uji validitas. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diuraikan bahwa item pertanyaanpernyataan yang diajukan kepada responden dalam penelitian adalah valid. Suatu penelitian dikatakan valid apabila memiliki nilai r hitung r tabel pada tingkat kepercayaan 90 persen. Dilihat pada tabel 4.1 menjelaskan bahwa semua butir pertanyaanpernyataan yang diajukan kepada 30 responden dinyatakan valid, karena nilai r hitung r tabel. Untuk melihat reliabilitas butir pertanyaanpernyataan yang diajukan kepada responden, maka dapat dilihat dari nilai Cronbachs Alpha if Item Deleted. Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas No pernyataan Corrected Item-Total Correlation r hitung r tabel Keterangan 1 .261 0.24 Valid 2 .248 0.24 Valid 3 .259 0.24 Valid 4 .434 0.24 Valid 5 .078 0.24 Valid 6 .347 0.24 Valid 7 .555 0.24 Valid 8 .027 0.24 Valid 9 .283 0.24 Valid 10 .033 0.24 Valid 11 .716 0.24 Valid 12 .612 0.24 Valid 13 .578 0.24 Valid 14 .705 0.24 Valid 15 .688 0.24 Valid 16 .753 0.24 Valid 17 .639 0.24 Valid 18 .437 0.24 Valid 19 .679 0.24 Valid 20 .513 0.24 Valid 21 .789 0.24 Valid 22 .585 0.24 Valid 23 .676 0.24 Valid 24 .598 0.24 Valid 25 .850 0.24 Valid Sumber : Diolah dari data primer

4.3.2 Uji Reliabelitas