diatas 40 tahun bisa dikatakan sudah masuk usia lanjuttua. Dapat dilihat pada tabel 4.3 jumlah masyarakat yaitu pasien dibawah usia 40 tahun lebih sedikit yang berobat
yaitu sebanyak 14 orang dengan persentase 46,7 dibandingkan diatas 40 tahun yaitu sebanyak 16 orang dengan persentase 53,3. dari jumlah responden, dan dapat
diketahui bahwa masyarakat yang sudah lanjut usia lebih sering berobat, itu sudah kodratnya karena usia lanjut lebih rentan terkena penyakit. Serta dari tabel 4.3 diatas
dapat dilihat bahwa laki-laki lebih sedikit yaitu sebanyak 12 orang dengan persentase 40 dengan perempuan sebanyak 18 orang dengan persentase 60, dan dapat
disipulkan bahwa perempuan lebih rentan untuk berobat dibandingakan denhan laki- laki.
4.4.7 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan
Masyarakat kota medan yang berobat di RSI. Malahayati yang merupakan responden baik laki-laki maupun perempuan memiliki jenjang pendidikan yang
berbeda-beda. Berikut ini akan ditampilkan tabel data masyarakat berdasarkan jenjang pendidikan yang dihubungkan dengan jenis kelamin
.
Tabel 4.11 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan
Pendidikan Jenis Kelamin
Total Persentase
Laki-laki Perempuan
SD -
1 1
3,4 SMPSederajat
- 3
3 10
SMASederajat 4
7 11
36,6 Diploma D1, D2, D3
2 4
6 20
Strata S1, S2, S3 6
3 9
30
Total 12
18 30
100
Sumber: Diolah dari data primer
Hasil yang dapat dijelaskan berdasarkan Tabel 4.5 adalah masyarakat yang berobat di RSI. Malahayati yang menjadi responden yang mendominasi yaitu SMA
sebanyak 11 orang dan dimana 4 laki-laki dan 7 perempuan dengan persentase 36,6 Sedangkan pendidikan yang lain yaitu SD sebanyak 1 orang dimana hanya
perempuan saja dengan persentase 3,4, dan SMP sebanyak 3 orang itu juga hanya perempuan saja dengan persentase 10, serta Dilploma sebanyak 2 orang laki-laki
dan 4 orang perempuan dengan persentase 20, dan strata sebanyak 6 orang laki-laki dan 3 orang perempuan dengan persentase 30.
Masyarakat yang menjadi responden pada Tabel 4.5 didominasi juga oleh pasien perempuan, dimana pasien perempuan lebih sering berobat dikarenakn tubuh
mereka lebih lemah dibandingakan dengan laki-laki. pendidikan yang berbeda yaitu SMPSederajat serta SD dan pendidikan tinggi yang memiliki pengetahuan dan
kesadaran yang cukup tinggi untuk perobat kerumah sakit. Oleh karena itu dapat diambil kesimpulan bahwa tingkat pendidikan setiap masyarakatpasien dapat
berpengaruh terhadap tingkat pekerjaan setiap orang yang juga dapat mempengaruhi tingkat pendapatan sehingga dapat menjadi alasan atau pendapat masyarakat untuk
berobat ke rumah sakit dibandingkan hanya minum obat yang dijual di pasar dan bahkan berobat alternatif atau tradisional.
4.4.8 Jawaban responden terhadap Implementasi nilai-nilai Islam pada RSI. Malahayati.