Ekosistem yang Sehat TINJAUAN PUSTAKA

organisme tersebut terdistribusi dalam ruang dan waktu yang luas atau bersifat kosmopolitan; dan 5 berkorelasi kuat dengan keseluruhan komunitas danatau dengan faktor tekanan Hodkinson Jackson 2005.

C. Ekosistem yang Sehat

Ekosistem yang sehat dapat diartikan sebagai suatu ekosistem yang tidak mengalami tanda-tanda terjadinya tekanan dan atau gangguan. Ekosistem tersebut mampu memulihkan diri secara cepat seperti kondisi semula kelentingan dan atau hilangnya resiko atau ancaman gangguan terhadap komposisi, struktur dan fungsi ekologis yang terdapat di dalam ekosistem tersebut Rapport et al. 1997. Kesehatan ekosistem mengacu pada fungsi-fungsi penting dalam ekosistem tersebut berjalan secara baik dan sempurna. Kesehatan eksosistem berarti juga stabil dan berkelanjutan Rapport et al. 1998. Kesehatan ekosistem memiliki padanan istilah dengan integritas ekosistem ecosystem integrity. Karakteristik eksosistem yang sehat adalah: 1 ekosistem tersebut bebas dari sindrom tekanan ekosistem ecosystems distress syndrome. Pada ekosistem daratan, ekosistem yang mengalami tekanan ditandai dengan peningkatan pencucian unsur hara, penurunan keanekaragaman hayati, perubahan komposisi spesies yang didominasi oleh spesies oportunistik invansif, dan penurunan produktivitas, serta peningkatan serangan hama dan penyakit dibandingkan dengan ekosistem yang normal; dan 2 ekosistem memperoleh energi dari dalam ekosistem tersebut. Artinya ekosistem tersebut tidak memperoleh subsidi atau bantuan dari manusia untuk meningkatkan produktivitas seperti pemupukan; dan 3 tidak mengganggu sistem di sekitarnya. Misalnya sistem pertanian yang memiliki ekosistem yang sehat seharusnya tidak mencemari daerah aliran sungai yang ada di sekitar ekosistem tersebut Rapport et al. 1997. Kesehatan eksosistem merupakan perwujudan dari fungsi ekologi. Fungsi- fungsi penting dari suatu ekosistem merupakan dasar dalam kuantifikasi ekosistem yang baik, seperti perputaran unsur hara, transfer energi yang melibatkan berbagai unsur baik biotik maupun abiotik Rapport et al. 1997. Penilaian kesehatan ekosistem didasarkan pada tiga parameter yaitu: 1 kelentingan, yaitu kapasitas suatu sistem untuk memelihara struktur dan fungsi- 12 fungsi yang terdapat pada sistem tersebut dari gaya tekanan yang berasal dari luar sistem; 2 organisasi, tingkat keragaman dan kompleksitas interaksi antar komponen ekosistem. Nilai yang dapat digunakan sebagai dasar perhitungan pada tingkat organisasi antara lain: rasio antara spesies r dan spesies k, tingkat eksotisisme, tingkat endemisme, banyaknya spesies spesialis. 3 aktivitas vigour, merupakan representasi dari metabolisme di dalam ekosistem, produksi primer Rapport et al. 1998. Indikator ekosistem sehat dapat diamati dari: tingkat struktur vegetasi yang tinggi dan komposisi vegetasi yang seimbang, produktivitas yang tinggi, perputaran unsur hara yang komplit, prevalensi hama dan penyakit pada organisme, keanekaragaman hayati yang tinggi, struktur komunitas yang lengkap dan laju dekomposisi yang cepat Rapport et al. 1998. 13

III. METODE PENELITIAN