dimana : DR = Dekomposisi relatif grbulan
W
1
= Berat akhir gr W
= Berat
awal gr
t
1
= Waktu akhir pengamatan bulan t
= Waktu awal pengamatan bulan X
t
= Berat kering udara pada akhir pengamatan gr X
= Berat awal saat dimasukkan ke dalam litterbag 20 gr e =
Logaritma natural
R = Laju dekomposisi grgr.hari
t
= Selang waktu hari. 60 hari.
D. Analisis Data
Kekayaan spesies rayap dan tumbuhan S dihitung berdasarkan jumlah spesies yang ditemukan. Indeks Shannon Wiener H, indeks kemerataan Smith
Wilson E dihitung dengan bantuan perangkat lunak Ecological Methodology 2nd Edition
. Analisis varian satu arah one ways ANOVA digunakan untuk membedakan pengaruh tipe pengunaan lahan terhadap masing-masing parameter
yang diukur. Analisis tersebut dilakukan dengan menggunakan Software Statistica Versi 6
StatSoft 2001. Hubungan antara tipe penggunaan lahan PL dan tingkat gangguan habitat
TK terhadap komunitas rayap yang terdiri dari: kekayaan spesies S, kelimpahan relatif KR, keanekaragaman hayati H, kemerataan spesies E, dan
biomassa BM dianalisis dengan ordinasi Redudancy Analysis RDA. Koneri 2007 menyatakan bahwa kecenderungan hubungan antara parameter lingkungan
dengan struktur komunitas suatu spesies kekayaan, kelimpahan, keanekaragaman dan kemerataan dapat diduga dengan analisis RDA. Analisis RDA dilakukan
dengan bantuan perangkat lunak Canoco Versi 4.5 Braak Smilauer 2002. Hubungan antara spesies rayap dengan parameter lingkungan diuji dengan
ordinasi Canonical Correspondence Analysis CCA dengan menggunakan perangkat lunak Canoco Versi 4.5 Braak Smilauer 2002. Parameter
lingkungan yang digunakan adalah keanekaragaman tumbuhan bawah HTB, keanekaragaman tumbuhan atas THA, bulk density BD, pH pH, kandungan
karbon organik COR, kandungan nitrogen total NTO, ketebalan serasah KSE, dekomposisi relatif DR dan laju dekomposisi R. CCA merupakan
teknik analis peubah ganda yang digunakan untuk mengurai hubungan antara spesies dengan karakter lingkungan yang telah diketahui. Hubungan ini
20
digambarkan melalui grafik ordinasi. Karakter lingkungan ditampilkan dengan anak panah dan spesies dalam bentuk segitiga. Kedekatan posisi titik spesies
dengan anak panah parameter lingkungan menunjukan kedekatan hubungan antara parameter lingkungan dengan spesies tersebut Rizali 2006. Parameter
lingkungan yang paling berpengaruh terhadap struktur komunitas dan spesies rayap pada RDA dan CCA diperingkatkan menggunakan metode forward
selection dan diuji dengan menggunakan monte carlo permutation dengan 199
permutasi acak Koneri 2007.
21
IV. HASIL