Ayam Buras Itik Puyuh Penyu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Uraian 2.1.1 Ayam Ras Petelur Ayam petelur adalah ayam-ayam betina dewasa yang dipelihara khusus untuk diambil telurnya. Asal mula ayam unggas berasal dari ayam hutan liar yang ditangkap dan dipelihara oleh masyarakat pedesaan. Memasuki periode 1940-an, orang mulai mengenal ayam lain selain ayam liar itu. Dari sini, orang mulai membedakan antara ayam orang belanda bangsa belanda saat itu menjajah Indonesia dengan ayam liar di Indonesia. Ayam liar ini mulai dinamakan ayam lokal yang kemudian disebut ayam kampung karena keberadaan ayam itu memang di pedesaan. Sementara ayam orang belanda disebut dengan ayam luar negeri ayam ras yang kemudian lebih akrab dengan ayam ras white leghorn Anonima, 2013.

2.1.2 Ayam Buras

Ayam kampung adalah ayam jinak yang telah terbiasa hidup ditengah masyarakat. Daya adaptasinya sangat tinggi, karena ayam itu mampu menyesuaikan diri dengan berbagai situasi, lingkungan, dan iklim yang ada. Umumnya ayam peliharaan secara ekstensif, dibiarkan lepas bebas berkeliaran di halaman rumah, lapangan, kebun, dan tempat-tempat lain sekitar Universitas Sumatera Utara kampung atau daerah pemukiman manusia. Karena tempat hidupnya itulah lalu namanya disebut ayam kampung atau ayam buras Saswono, 1997.

2.1.3 Itik

Itik yang banyak dikenal di Indonesia adalah spesies Anas domesticus. Spesies ini berasal dari jenis itik liar Anas sp., kecuali manila Cairinamoschata. Telur itik untuk konsumsi umumnya merupakan telur asin. Telur asin merupakan menu yang umum disajikan, dari warteg sampai hotel berbintang lima. Itik dianggap sebagai hewan ternak asli Indonesia yang sangat potensial menjadi sumber tumpuan kehidupan masyarakat pedesaan Simanjuntak, 2007.

2.1.4 Puyuh

Puyuh mempunyai ukuran tubuh yang relatif kecil dan berkaki pendek. Puyuh inilah yang telurnya sering kita lihat dijajakan di pasar-pasar. Telur puyuh berukuran kecil dan berwarna khas campuran cokelat tua, biru, putih, dengan bintik-bintik hitam, cokelat, dan biru. Untuk produksi telur puyuh, dipilih telur puyuh betina, yang sehat atau bebas dari penyakit. telur puyuh biasanya mempunyai berat sekitar 10-11 gram Juariah, 2010.

2.1.5 Penyu

Penyu memiliki sepasang tungkai depan yang berupa kaki pendayung yang memberinya ketangkasan berenang di dalam air dan mempunyai berat sekitar 900 kg. Walaupun seumur hidupnya berkelana di dalam air, sesekali Universitas Sumatera Utara hewan ini tetap harus sesekali naik ke permukaan air untuk mengambil napas. Penyu mengalami siklus bertelur yang beragam, dari 2-8 tahun sekali. Sementara penyu jantan menghabiskan seluruh hidupnya di laut, betina sesekali mampir ke daratan untuk bertelur. Penyu merupakan hewan yang dilindungi karena dikhawatirkan hampir punah sebab jumlahnya makin sedikit Anonimb, 2013.

2.2 Protein