Sumber Protein TINJAUAN PUSTAKA

konsumsi makanan sehari-hari, yaitu histidin, arginin, isoleusin, leusin, lisin, metionin, valin, triptofan, fenilalanin dan treonin Auliana, 2001.

2.4 Sumber Protein

Sumber protein bagi manusia dapat digolongkan menjadi dua macam, yaitu berdasarkan sifatnya, sumber protein nabati seperti biji-bijian serealia dan kacang-kacangan dan sumber protein hewani seperti daging, ikan, susu dan telur Muchtadi, 2010. Bahan makanan hewani merupakan sumber protein yang baik, dalam jumlah maupun mutu, seperti telur, susu, daging, unggas, ikan dan kerang. Sumber protein nabati adalah kacang kedelai dan hasilnya, seperti tempe dan tahu serta kacang-kacangan lain. Bahan makanan hewani kaya dalam protein bermutu tinggi, tetapi hanya merupakan 18,4 konsumsi protein rata-rata penduduk Indonesia Almatsier, 2004. Hasil-hasil hewani yang umum digunakan sebagai sumber protein adalah daging sapi, kerbau, kambing, dan ayam, telur ayam dan bebek, susu terutama susu sapi, dan hasil-hasil perikanan ikan, udang, kerang dan lain- lain. Protein hewani disebut sebagai protein yang lengkap dan bermutu tinggi, karena mempunyai kandungan asam-asam amino esensial yang lengkap yang susunannya mendekati apa yang diperlukan oleh tubuh, serta daya cernanya tinggi sehingga jumlah yang dapat diserap dapat digunakan oleh tubuh juga tinggi Muchtadi, 2010. Universitas Sumatera Utara Protein nabati hampir sekitar 70 penyediaan protein didunia berasal dari bahan nabati hasil tanaman, terutama berasal dari biji-bijian serealia dan kacang-kacangan. Sebagian besar penduduk dunia menggunakan serealia terutama beras, gandum, dan jagung sebagai sumber utama kalori, yang ternyata sekaligus juga merupakan sumber protein yang penting Muchtadi, 2010. Protein adalah zat yang dibentuk oleh sel-sel yang hidup. Lebih dari separo zat-zat yang berbentuk padat di dalam jaringan–jaringan manusia dan binatang mamalia terdiri atas protein. Protein mempunyai peranan yang penting di dalam tubuh manusia dan binatang, karena ia bertangggung jawab untuk menggerakkan otot-otot, protein hemoglobin mempunyai peranan mengangkut oksigen dari paru–paru ke jaringan seluruh tubuh. Sehingga protein sangat penting untuk masing–masing individu Sastrohamidjojo, 2005.

2.5 Kecukupan konsumsi protein