59
bawang merah dalam negeri. Hal tersebut dapat dilihat bahwa konsumsi yang tinggi masih mengharuskan Indonesia mengimpor bawang merah selama periode
tersebut.
4.1.4 Pendapatan Nasional
Peningkatan pendapatan nasional cenderung diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Pada perekonomian terbuka, sejauh mana
ekspor atau impor mempengaruhi keseimbangan pendapatan nasional tergantung kepada selisih ekspor terhadap impor itu sendiri, apabila selisihnya positif,
pengeluaran agregat dalam ekonomi yang akan meningkatkan pendapatan dan kesempatan kerja Sukirno, 2006:203. Perkembangan PDB perkapita di
Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun Tabel 4.7.
Tabel 4.7 Perkembangan Pendapatan Nasional Indonesia PDB Perkapita atas Dasar Harga Berlaku
No Tahun
PDB Perkapita atas Dasar Harga Berlaku Rupiah
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9.
10. 11.
2002 2003
2004 2005
2006 2007
2008 2009
2010 2011
2012 8546.50
9304.09 10447.10
12435.03 14741.63
17179.22 21013.54
23647.70 26786.80
30424.40 33338.90
Sumber: Data BPS diolah
Pada Tabel 4.7 diatas, PDB Perkapita Indonesia pada tahun 2012 telah mencapai Rp.33.338,90. Pendapatan tersebut telah mengalami peningkatan yang
cukup besar jika dibandingkan dengan pendapatan perkapita pada tahun 2002 yang masih mencapai Rp.8.546,50. Peningkatan yang cukup tinggi terjadi pada
tahun 2008 yang mencapai Rp.3.834,32 dari tahun sebelumnya yang mana
Universitas Sumatera Utara
60
masing-masing PDB Indonesia pada tahun 2007 dan 2008 adalah Rp.17.179,22 dan Rp.21.013,54. Sejalan dengan perkembangan pendapatan tersebut,
berdasarkan fungsi impor, semakin tinggi pendapatan nasional maka semakin tinggi pula impor yang dilakukan.
Dalam analisis keseimbangan nasional biasanya impor adalah proporsional dengan pendapatan. Berdasarkan data BPS melalui Laporan Survei Sosial
Ekonomi Nasional SUSENAS dan Laporan Sosial Ekonomi yang dapat digunakan untuk melihat gambaran dan pola konsumsi penduduk di Indonesia
berkaitan dengan perubahan pendapatan masyarakat, dapat dilihat bahwa rata-rata penduduk Indonesia lebih banyak mengalokasikan pengeluarannya untuk
kebutuhan konsumsi pangan Badan Pusat Statistik, 2014. Adapun grafik laju perkembangan PDB Perkapita di Indonesia selama periode 2002 hingga 2012
digambarkan pada Gambar 4.4.
Gambar 4.4 Grafik Perkembangan Pendapatan Nasional
Sumber: Data BPS diolah
Berkaitan dengan permintaan impor bawang merah Indonesia, peningkatan pendapatan diduga merupakan salah satu hal yang mempengaruhi tingginya
5000 10000
15000 20000
25000 30000
35000 40000
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 R
upi a
h
PDB Indonesia Atas Dasar Harga Berlaku
PDB atas dasar harga berlaku
Universitas Sumatera Utara
61
tingkat permintaan konsumsi bawang merah sehingga produksi yang tidak maksimal menyebabkan dampak lanjut tingginya permintaan impor bawang
merah. Pendapatan diduga memliki hubungan positif terhadap permintaan impor bawang merah. Dimana peningkatan pendapatan akan turut berpengaruh terhadap
permintaan impor bawang merah.
4.1.5 Harga Bawang Merah Impor