Uji Signifikan Bersama-Sama Uji F

46

3.9.3 Uji Signifikan Bersama-Sama Uji F

Uji F digunakan untuk menunjukkan apakah keseluruhan variabel independen secara bersama-sama berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel dependen dalam persamaan regresi berganda. Uji F dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh konsumsi bawang merah di Indonesia, pendapatan nasional, produksi bawang merah domestik, nilai tukar, harga bawang merah impor, dan volume impor bawang merah periode sebelumnya secara bersama-sama terhadap permintaan impor bawang merah di Indonesia. Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini dengan pengujian stastistik uji F yaitu sebagai berikut : H : α 1 = α 2 = α 3 = α i H a : minimal ada satu nilai α yang tidak sama dengan nol R 2 k-1 F = 1-R 2 n-k Keterangan : R 2 : koefisien determinasi k : jumlah variabel independen n : jumlah sampel Kesimpulan : a. Jika F hitung F tabel , maka H ditolak dan H a diterima, artinya variabel independen konsumsi bawang merah di Indonesia, pendapatan nasional, produksi bawang merah domestik, nilai tukar, harga bawang merah impor, dan volume impor bawang merah periode sebelumnya secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap permintaan impor bawang merah Indonesia. Universitas Sumatera Utara 47 b. Jika F hitung F tabel , maka H diterima dan H a ditolak, artinya variabel independen konsumsi bawang merah di Indonesia, pendapatan nasional, produksi bawang merah domestik, nilai tukar, harga bawang merah impor, dan volume impor bawang merah periode sebelumnya secara bersama-sama tidak berpengaruh nyata terhadap permintaan impor bawang merah Indonesia. Kesimpulan signifikansi secara bersama juga dapat dilihat dari nilai probabilitas uji F. Apabila nilai probabilitas uji F yang diperoleh lebih besar dari α = 0,05 maka variabel konsumsi bawang merah di Indonesia, pendapatan nasional, produksi bawang merah domestik, nilai tukar, harga bawang merah impor, dan volume impor bawang merah periode sebelumnya secara bersama berpengaruh tidak signifikan tidak nyata terhadap permintaan impor bawang merah. Namun, apabila nilai probabilitas uji F yang diperoleh lebih kecil dari α = 0,05 maka variabel konsumsi bawang merah di Indonesia, pendapatan nasional, produksi bawang merah domestik, nilai tukar, harga bawang merah impor, dan volume impor bawang merah periode sebelumnya secara bersama berpengaruh signifikan nyata terhadap permintaan impor bawang merah. Universitas Sumatera Utara 48

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Ekonomi Bawang Merah di Indonesia