Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data Teknik Analisis Model Persamaan Linier Permintaan Impor Bawang Merah

36

3.4 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data runtun waktu time series tahun 2002 sampai tahun 2012 yang merupakan data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik, Bank Indonesia, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan Holtikultura, Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian dan instansi-instansi lainnya serta publikasi atau laporan-laporan resmi yang berkaitan dengan penelitian ini.

3.5 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan dengan metode studi kepustakaan yang meliputi populasi Indonesia. Metode ini merupakan cara pengumpulan data dengan mengadakan penelitian kepustakaan yaitu dengan mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian dari berbagai sumber resmi dan mempelajari bahan-bahan bacaan yang berhubungan dengan penelitian untuk mendapatkan masukan yang dibutuhkan.

3.6 Teknik Analisis

Dalam penelitian ini digunakan teknik analisis regresi linier berganda dan menggunakan alat analisis Eviews 7.2. Analisis regresi linier berganda merupakan analisis hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen yang menggunakan persamaan linier dimana variabel independen dalam persamaan tersebut lebih dari satu. Adapun metode yang digunakan dalam menganalisis persamaan dalam penelitian ini adalah metode Ordinary Least Square OLS. Universitas Sumatera Utara 37

3.7 Model Persamaan Linier Permintaan Impor Bawang Merah

Indonesia Impor bawang merah Indonesia terutama ditujukan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri yang melebihi produksinya. Untuk melihat perilaku permintaan impor bawang merah Indonesia, maka dirumuskan persamaan liniernya, yang mana permintaan impor bawang merah di Indonesia dipengaruhi oleh konsumsi bawang merah Indonesia, pendapatan nasional, produksi bawang merah domestik, harga bawang merah impor, nilai tukar dan volume impor bawang merah periode sebelumnya. Dengan demikian model persamaan linier permintaan impor bawang merah dalam penelitian ini dapat dirumuskan : MB = α + α 1 X1 + α 2 X2 + α 3 X3 + α 4 X4 + α 5 X5 + α 6 X6 + ẽ dimana: MB = Volume Total Impor Bawang Merah di Indonesia ton X1 = Konsumsi Bawang Merah Perkapita di Indonesia kg X2 = PDB Perkapita Indonesia atas dasar harga berlaku Rupiah X3 = Volume Total Produksi Bawang Merah di Indonesia ton X4 = Harga Bawang Merah Impor Rupiah X5 = Nilai tukar Rupiah terhadap US Rp US X6 = Volume impor pada tahun sebelumnya ton ẽ = error term Tanda parameter dugaan yang diharapkan hipotesis sebagai berikut : α 1 , α 2 0 dan α 3 , α 4 , α 5 , α 6 Universitas Sumatera Utara 38

3.8 Pengujian Asumsi Klasik