Keadaan Geografi Keadaan Demografi

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

5.1. Keadaan Geografi

Wilayah Kotamadya Jakarta Selatan memiliki luas 145.73 km 2 dan ini meliputi 21.95 persen dari total luas wilayah DKI Jakarta. Jakarta Selatan terletak pada 106’22’42 Bujur Timur BT s.d. 106’58’18 BT, dan 5’19’12 Lintang Selatan LS dan berada di belahan selatan banjir kanal dengan batas-batas wilayah sebagai berikut Badan Pusat Statistik, 2010d: 1. Sebelah Utara : Banjir Kanal Jl. Jenderal Sudirman Kecamatan Tanah Abang, Jl. Kebayoran Lama dan Kecamatan Kebon jeruk 2. Sebelah Timur : Kali Ciliwung 3. Sebelah Selatan : Kota Depok 4. Sebelah Barat : Kecamatan Ciledug dan Kota Tangerang Secara administrasi Kotamadya Jakarta Selatan terdiri atas 10 kecamatan dan 65 kelurahan. Daftar kecamatan di Kotamadya Jakarta Selatan beserta jumlah kelurahan yang dimiliki dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12. Jumlah Kelurahan Menurut Kecamatan di Jakarta Selatan 2009 No. Kecamatan Jumlah Kelurahan 1. Jagakarsa 6 2. Pasar Minggu 7 3. Cilandak 5 4. Pesanggrahan 5 5. Kebayoran Lama 6 6. Kebayoran Baru 10 7. Mampang Prapatan 5 8. Pancoran 6 9. Tebet 7 10. Setiabudi 8 Jakarta Selatan 65 Sumber: Badan Pusat Statistik 2010d Topografi wilayah Jakarta Selatan pada umumnya dapat dikategorikan sebagai daerah perbukitan rendah dengan tingkat kemiringan 0.25 persen. Ketinggian tanah rata-rata mencapai 5-50 meter di atas permukaan laut menjadikan wilayah Jakarta Selatan sebagai daerah pemukiman.

5.2. Keadaan Demografi

Wilayah Jakarta Selatan memiliki total jumlah penduduk sebesar 1 893 705 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 12 994.61 jiwakm 2 . Jumlah penduduk terpadat berada di Kecamatan Tebet dan yang paling sedikit adalah Kecamatan Cilandak. Total jumlah penduduk di wilayah Jakarta Selatan berdasarkan kecamatan dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13. Jumlah Penduduk dan Kepadatan per Kecamatan Wilayah Jakarta Selatan Tahun 2010 No. Kecamatan Total Penduduk jiwa Luas km 2 Kepadatan jiwakm 2 1. Tebet 221 421 9.53 23 234.10 2. Setiabudi 100 582 9.05 11 114.03 3. Mampang Prapatan 141 160 7.74 18 237.73 4. Pasar Minggu 257 781 21.91 11 765.45 5. Kebayoran Lama 270 423 19.31 14 004.30 6. Cilandak 181 562 18.20 8 975.93 7. Kebayoran Baru 157 370 12.91 12 189.78 8. Pancoran 119 437 8.23 14 512.39 9. Jagakarsa 242 714 25.38 9 563.20 10. Pesanggrahan 201 255 13.47 14 940.98 Total 1 893 705 145.73 12 994.61 Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Selatan 2011 Tabel 13 menunjukan bahwa wilayah Tebet memiliki tingkat kepadatan penduduk yang paling tinggi di wilayah Jakarta Selatan. Semakin banyak jumlah penduduk mengindikasikan semakin berkembang pula usaha restoran di JakartaSelatan. Hal ini sesuai dengan banyak didirikannya berbagai macam jenis restoran dan rumah makan di wilayah Jakarta Selatan.

5.3. Keadaan Ekonomi