No PenelitiJudul Penelitian
Tujuan Metode
Hasil
5. Nama: Habrianto Manda
Tahun: 2006 Judul: Analisis Permintaan
Cabai Capsicum spp. oleh Restoran
Padang di Kota Bogor.
1. Mengidentifikasi karakteristik
usaha dan pola permintaan cabai
oleh Restoran Padang di Kota
Bogor.
2. Menganalisis faktor-faktor
yang mempengaruhi
jumlah permintaan cabai
oleh Restoran Padang di Kota
Bogor.
3. Menganalisis elastisitas
permintaan cabai oleh Restoran
Padang di Kota Bogor
1. Penentuan sampel
dilakukan dengan
menggunakan metode
area cluster
sampling. 2.
Analisis data yang digunakan
adalah analisis deskriptif,
analisis
linier berganda, dan
analisis respon elastisitas
1. Karakteristik usaha Restoran Padang di Kota Bogor diantaranya sebanyak 81.3 persen memiliki tempat usaha
dengan status sewa, 40.6 persen telah menjalankan usaha lebih dari lima tahun, 62.5 persen mempunyai cabang usaha
di lokasi lain, dan 78.1 persen memiliki dapur yang tergabung dengan bangunan usaha.Pola permintaan cabai
oleh Restoran Padang di Kota Bogor yaitu sebesar 31.3 persen membutuhkan cabai merah antara 50-100 kg per
bulan, 43.8 persen menggunakan cabai hijau antara 101-150 kg per bulan, 40.6 persen menghabiskan cabai rawit berkisar
10-20 kg per bulan. Sebanyak 93.8 persen melakukan pembelian cabai merah setiap hari, 100 persen membeli
cabai hijau setiap hari, dan 59.4 persen memebeli cabai rawit setiap hari. Rata-rata jumlah cabai yang dibutuhkan yaitu
cabai merah sebanyak 131.33 kgbulan, cabai hijau sebanyak 118.83 kgbulan, dan cabai rawit sebanyak 17.89 kgbulan
2. Faktor-faktor yang secara nyata mempengaruhi permintaan cabai merah adalah harga, omzet penjualan, proporsi belanja
cabai terhadap total belanja, dan jumlah masakan. Faktor- faktor yang secara nyata mempengaruhi permintaan cabai
hijau adalah harga, omzet penjualan, dan proporsi belanja cabai terhadap total belanja. Faktor-faktor yang secara nyata
mempengaruhi permintaan cabai rawit adalah proporsi belanja cabai terhadap total belanja dan jumlah masakan.
3. Nilai elastisitas harga dari permintaan cabai merah, cabai hijau, dan cabai rawit berturut-turut yaitu sebesar -0.47, -0.
84, dan -0.27.
Tabel 9. Lanjutan
21
2.5. Kebaruan Penelitian