�� = harga rata-rata �� = rata-rata jumlah yang diminta
4.6. Asumsi Dasar yang Digunakan
Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Harga cabai merah besar , harga beras, harga minyak goreng, dan harga gula,
dan harga bawang merah yang digunakan adalah harga yang berlaku pada waktu penelitian dilakukan.
2. Restoran yang dipilih merupakan restoran yang banyak menggunakan cabai merah besar dalam bahan masakan untuk restorannya, sedangkan restoran
yang tidak banyak menggunakan cabai merah dalam bahan masakan untuk restorannya tidak termasuk dalam kriteria.
4.7. Definisi Operasional
1. Cabai merah yang dimaksud adalah cabai merah besar yang masih segar dan biasa di konsumsi masyarakat setempat. Cabai merah besar mempunyai
permukaan buah yang licin, lurus, dan tidak bergelombang 2. Restoran adalah salah satu bentuk konsumen lembaga yang membeli cabai
merah besar untuk keperluan bahan baku masakannya dan menjualnya kembali kepada konsumen akhir dalam bentuk hasil olahan masakan.
3. Permintaan cabai merah besar unit restoran adalah jumlah total cabai merah besar yang ingin dibeli oleh unit restoran padang, restoran sunda, dan restoran
ayam, dinyatakan dalam satuan kgbulan. 4. Harga cabai merah besar HC adalah rata-rata jumlah rupiah yang dibayar
pihak pengelola restoran untuk memperoleh cabai merah per kilogram, dinyatakan dalam rupiahkg.
5. Harga beras HB adalah rata-rata jumlah rupiah yang dibayar pihak pengelola restoran untuk memperoleh beras per kilogram, dinyatakan dalam rupiahkg.
6. Harga minyak goreng HMG adalah rata-rata jumlah rupiah yang dibayar pihak pengelola restoran untuk memperoleh minyak goreng per kilogram,
dinyatakan dalam rupiahkg. 7. Harga gula pasir HG adalah rata-rata jumlah rupiah yang dibayar pihak
pengelola restoran untuk memperoleh gula pasir per kilogram, dinyatakan dalam rupiahkg.
8. Harga bawang merah HBM adalah rata-rata jumlah rupiah yang dibayar pihak pengelola restoran untuk memperoleh bawang merah per kilogram,
dinyatakan dalam rupiahkg. 9. Harga jual rata-rata masakan yang menggunakan cabai merah besar HJRM
adalah harga rata-rata dari masakan di restoran tersebut yang menggunakan cabai merah sebagai bahan baku pentingnya, dinyatakan dalam rupiahporsi.
10. Rata-rata penerimaan restoran RPR adalah rata-rata peneriman dari restoran
tersebut dalam satu bulan. Diasumsikan bahwa besarnya penerimaan restoran pada saat dilakukan penelitian ini dapat menggambarkan penerimaan restoran
setiap bulannya, dinyatakan dalam rupiahbulan. 11. Dummy skala usaha SU
adalah besar atau kecilnya skala usaha unit restoran dilihat dari banyaknya jumlah kursi yang dimiliki restoran tersebut.
12. Dummy lokasi JL adalah keberadaan restoran tersebut apakah berada di pusat wilayah Jakarta Selatan yaitu Kecamatan Kebayoran Baru atau berada di
luar pusat wilayah Jakarta Selatan.
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN