tanpa  kancing  23.81,  membuka  jaket  28.57,  dan  membuka  pakaian berkancing  23.81.  Hampir  seluruh  anak  usia  4-5  tahun  terkategori  mandiri
dalam aspek kemandirian berpakaian. Anak usia 4-5 tahun hampir seluruhnya bisa membuka  celana  sendiri.  Sebagian  besar  anak  bisa  mengetahui  tempat
menyimpan  pakaian  dan  dapat  membuka  baju  sendiri  kecuali  kaos.  Lebih  dari seprauh  anak  dapat  membuka  kancing    sendiri,  dan  memakai  celana  sendiri.
Seluruh  anak  usia  5-6  tahun  terkategori  mandiri  dalam  aspek  kemandirian berpakaian.  Anak  usia  5-6  tahun  sebagian  besar  mengetahui  tempat  pakaiannya
disimpan,  dapat  memakai  celana  sendiri,  membuka  baju  sendiri  kecuali  kaos. Lebih  dari  separuh  anak  dapat  memilih  pakaiannya  sendiri  saat  di  rumah,
mengambil  pakaian  sendiri  tanpa  bantuan,  memakai  baju  sendiri,  dan  bisa membuka baju sendiri termasuk kaos.
Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  lebih  dari  70  persen  anak  dalam penelitian  ini  masuk  ke  dalam  kategori  mandiri  pada  aspek  kemandirian
berpakaian  dengan  rata-rata  skor  indeks  sebesar  84.36.  Lebih  dari  separuh  anak yang diasuh oleh nenek masuk ke dalam kategori mandiri pada aspek kemandirian
berpakaian dengan rata-rata skor sebesar 80.81. Sebagian besar anak yang diasuh ibu  rumah  tangga  masuk  ke  dalam  kategori  mandiri  pada  aspek  kemandirian
berpakaian dengan rata-rata skor sebesar 87.90.
Hasil uji beda menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata dalam hal kemandirian  berpakaian  baik  pada  anak  yang  diasuh  oleh  nenek  dan  ibu  rumah
tangga.  Kemandirian  berpakaian  pada  anak  yang  diasuh  oleh  ibu  rumah  tangga lebih baik dibandingkan anak yang diasuh oleh neneknya. Lebih banyak anak usia
3-4  tahun  yang  diasuh  ibu  rumah  tangga  yang  dapat  memakai  pakaian  tanpa kancing sendiri p=0.026, memakai celana sendiri p=0.0820, membuka kancing
sendiri  p=0.071  dibandingkan  dengan  anak  yang  diasuh  neneknya.  Pada  anak usia 4-5 tahun, anak  yang diasuh nenek lebih dapat membuka baju sendiri selain
kaos p=0.083 dibandingkan dengan anak yang diasuh ibu rumah tangga. Tabel  35  Sebaran  kelompok  pengasuh  berdasarkan  kategori  kemandirian
berpakaian persen
Kategori Kemandirian Berpakaian
Diasuh Nenek
n= 52 Diasuh Ibu Rumah
Tangga n = 52
Total N = 104
Kurang Mandiri 60.00 13.46
5.77 9.62
Cukup Mandiri 60.01 – 80.00
25.00 11.54
18.27 Mandiri 80.00
61.54 82.69
72.12
Total 100.00
100.00 100.00
Rata-rata skor 0-100 80.81
87.90 84.36
p-value 0.028
Keterangan: signifikansi ≤0.01;  signifikansi ≤0.05; signifikan ≤0.1
Kemandirian  mengarahkan  diri  merupakan  kemampuan  anak  dalam  hal mengarahkan.  memimpin  dirinya  sendiri.  dan  bertanggung  jawab  penuh  untuk
konsekuensi  dari  setiap  perilakunya.  Kemampuan  mengarahkan  diri  anak  usia prasekolah  adalah  sebagai  berikut:  1  Anak  usia  prasekolah  4-5  tahun.  sesuai
perkembangannya  anak  dapat  disuruh  membeli  sesuatu  dan  anak  mengetahui jadwal makan dan belajar yang teratur. 2 Anak usia prasekolah 5-6 tahun. sesuai
perkembangannya anak mampu belanja kecil-kecilan.
Pada  anak  yang  diasuh  nenek,  lebih  dari  separuh  anak  usia  3-4  tahun terkategori  mandiri  pada  aspek  kemandirian  untuk  mengarahkan  diri.  Seluruh
anak bisa menyatakan keinginannya untuk minum ketika merasa haus. Lebih dari separuh anak mengetahui ketika ada bahaya api, menjauh ketika diperingatkan ada
benda  panas,  berjalan  di  pinggir  ketika  sedang  berada  di  jalan,  dan  berhati-hati ketika sedang berada di tempat yang tinggi. Anak usia 4-5 tahun seluruhnya dapat
melaksanakan  satu  perintah.  Lebih  dari  separuh  anak  usia  4-5  tahun  terkategori mandiri  dalam  aspek  kemandirian  untuk  mengarahkan  diri.  Sebagian  besar  anak
usia  4-5  tahun  ingat  untuk  pulang  ke  rumah  dan  menggunakan  alas  kaki  ke  luar rumah.  Lebih  dari  separuh  anak  dapat  berhati-hati  ketika  sedang  di  tempat  yang
tinggi  dan  membuang  sampah  pada  tempatnya.  Sebanyak  26.67  persen  anak masih dibantu untuk merapikan mainannya sendiri.  Lebih dari separuh anak usia
5-6 tahun terkategori mandiri dalam aspek kemandirian untuk mengarahkan diri. Anak  usia  5-6  tahun  seluruhnya  bisa  disuruh  untuk  membeli  sesuaty,
menggunakan alas kaki saat keluar rumah, dan dapat menengok ke kanan dan ke kiri  sebelum  menyebrang  jalan.  Sebagian  besar  anak  ingat  untuk  makan,  ingat
untuk pulang ke rumah saat sedang bermain, membuang sampah pada tempatnya, dan bisa belanja kecil-kecilan.  Lebih dari separuh anak percaya diri saat diminta
tampil  di  hadapan  orang  banyak.  Namun,  masih  terdapat  anak-anak  yang  selalu meminta bantuan saat merapikan mainannya sendiri 16.67.
Pada  anak  yang  diasuh  ibu  rumah  tangga,  sebagian  besar  anak  usia  3-4 tahun  terkategori  mandiri  pada  aspek  kemandirian  untuk  mengarahkan  diri.
Hampir seluruh anak bisa menyatakan keinginannya untuk minum ketika merasa haus. Sebagian besar anak menjauh ketika diperingatkan ada benda panas. Lebih
dari  separuh  anak  mengetahui  ketika  ada  bahaya  api,  berjalan  di  pinggir  ketika sedang  berada  di  jalan,  dan  berhati-hati  ketika  sedang  berada  di  tempat  yang
tinggi.  Hampir  seluruh  anak  usia  4-5  tahun  terkategori  mandiri  dalam  aspek kemandirian  untuk  mengarahkan  diri.  Anak  usia  4-5  tahun  seluruhnya  dapat
menggunakan  alas  kaki  ke  luar  rumah.  Lebih  dari  separuh  anak  dapat melaksanakan  satu  perintah,  berjalan  di  pinggir  ketika  sedang  berada  di  jalan,
berhati-hati ketika sedang di tempat yang tinggi, ingat untuk pulang ke rumah, dan dapat  membuang  sampah  pada  tempatnya.  Sebanyak  22.73  persen  anak  masih
meminta  bantuan  untuk  merapikan  mainannya  sendiri.  Lebih  dari  separuh  anak usia 5-6 tahun terkategori  mandiri dalam aspek  kemandirian untuk mengarahkan
diri.  Anak  usia  5-6  tahun  seluruhnya  bisa  disuruh  untuk  membeli  sesuatu, menggunakan  alas  kaki  saat  keluar  rumah,  dan  belanja  kecil-kecilan.  Lebih  dari
separuh anak percaya diri saat diminta tampil di hadapan orang banyak.  Namun, masih  terdapat  anak-anak  yang  selalu  diingatkan  untuk  makan  22.22,
diingatkan  untuk  pulang  saat  bermain  22.22,  diingatkan  untuk  membuang sampah  pada  tempatnya  22.22,  meminta  bantuan  saat  merapikan  mainannya
sendiri  22.22,  dan  selalu  diingatkan  untuk  menengok  ke  kanan  dan  ke  kiri sebelum menyebrang jalan 11.11.
Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  lebih  dari  70  persen  anak  dalam penelitian  ini  masuk  ke  dalam  kategori  mandiri  pada  aspek  kemandirian
mengarahkan diri dengan rata-rata skor indeks sebesar 87.55. Lebih dari 70 persen anak  yang  diasuh  oleh  nenek  dan  ibu  rumah  tangga  masuk  ke  dalam  kategori
mandiri  pada  aspek  kemandirian  mengarahkan  diri  dengan  rata-rata  skor  indeks masing-masing sebesar 88.29 dan 86.80. Hasil uji beda menunjukkan bahwa tidak
terdapat perbedaan yang nyata dalam hal kemandirian mengarahkan diri baik pada anak  yang  diasuh  oleh  nenek  maupun  anak  yang  diasuh  oleh  ibu  rumah  tangga.
Namun,  lebih  banyak  anak  usia  3-4  tahun  p=0.042    dan  anak  usia  4-5  tahun p=0.047  yang  diasuh  nenek  yang  dapat  melaksanakan  satu  perintah
dibandingkan  dengan  anak  yang  diasuh  ibu  rumah  tangga.  Anak  usia  5-6  tahun yang diasuh nenek yang ingat untuk pulang ke rumah p=0.082 dan menengok ke
kanan  dan  kiri  sebelum  menyebrang  jalan  p=0.040  dibandingkan  dengan  anak yang diasuh ibu rumah tangga.
Tabel  36  Sebaran  kelompok  pengasuh  berdasarkan  kategori  kemandirian
mengarahkan diri persen
Kategori Kemandirian Mengarahkan Diri
Diasuh Nenek
n= 52 Diasuh Ibu Rumah
Tangga n = 52
Total N = 104
Kurang Mandiri 60.00 3.85
7.69 5.77
Cukup Mandiri 60.01 – 80.00
19.23 13.46
16.35 Mandiri 80.00
76.92 78.85
77.88
Total 100.00
100.00 100.00
Rata-rata skor 0-100 88.29
86.80 87.55
p-value 0.570
Keterangan:   signifikans i ≤0.01;  signifikansi ≤0.05; signifikan ≤0.1
Kemandirian  mengerjakan  tugas  merupakan  kemampuan  anak  untuk melakukan  pekerjaan  untuk  dirinya  sendiri  untuk  mencapai  tujuan  yang
diinginkan.  Kemampuan  task  anak  usia  prasekolah  adalah  sebagai  berikut:  1 Anak usia prasekolah 4-5 tahun. sesuai perkembangannya anak mampu menyisir
rambutnya  secara  sederhana  dan  menggunakan  pensil  atau  kapuruntuk menggambar. 2 Anak usia prasekolah 5-6 tahun. sesuai perkembangannya anak
mampu menggunakan pisau untuk memotong dan anak dapat menggunakan pensil untuk menulis satu huruf atau lebih.
Pada  anak  yang  diasuh  nenek,  lebih  dari  separuh  anak  usia  3-4  tahun terkategori  cukup  mandiri  pada  aspek  kemandirian  untuk  mengerjakan  tugas.
Seluruh  anak  mengetahui  tempat  mainannya  sendiri.  Sebagian  besar  anak  bisa bermain  dengan  inisiatif  sendiri,  menggunting  kertas  dengan  gunting  tumpul,
memegang pensil atau krayon sendiri, dan bisa menyapu dengan sederhana. Lebih dari separuh anak bisa membuka lembaran buku dan mengelap lantai yang basah.
Masih  terdapat  anak  yang  selalu  dibantu  saat  menyimpan  mainannya  sendiri 25.81.  Seluruh  anak  usia  4-5  tahun  terkategori  mandiri  dalam  aspek
kemandirian mengerjakan tugas. Anak usia 4-5 tahun seluruhnya dapat membuka lembaran buku. Sebagian besar anak dapat menggunakan pensil atau krayon untuk
menggambar, mengelap lantai yang basah, menyapu dengan sederhana. Lebih dari separuh  anak  dapat  membersihkan  kotoran  hidung.  Separuh  anak  usia  5-6  tahun
terkategori  mandiri  dalam  aspek  kemandirian  dalam  mengerjakan  tugas.  Anak usia 5-6 tahun sebagian besar sudah bisa menggunakan pensil atau  krayon untuk
menggambar dan menggunakan pensil untuk menulis satu huruf atau lebih. Lebih dari  separuh  anak  bisa  menyisir  rambut  secara  sederhana,  bisa  membersihkan
kotoran  hidung,    dan  bisa  menggunakan  pisau  untuk  memotong  pisau  plastik. Masih terdapat anak yang belum bisa memotong kuku tangan dan kaki 33.33.