46.15 Pengaruh Pengasuhan Ibu Dan Nenek Terhadap Perkembangan Kemandirian Dan Kognitif Anak Usia Prasekolah
Rata-rata skor indeks gaya pengasuhan otoriter nenek ialah sebesar 32.55, ibu bekerja 35.82, dan ibu rumah tangga 46.30. Sebagian ibu rumah tangga
80.77 dalam penelitian ini memiliki skor gaya pengasuhan otoriter yang rendah. Seluruh ibu bekerja 100.00 dan nenek 100.00 memiliki skor gaya
pengasuhan otoriter yang rendah. Tidak ada gaya pengasuhan otoriter dengan kategori sedang dan tinggi pada ibu bekerja dan nenek. Terdapat sekitar 19.23
ibu rumah tangga yang memiliki gaya otoriter sedang.
Tabel 25 Sebaran kelompok pengasuh berdasarkan kategori skor gaya pengasuhan
otoriter persen
Skor Gaya Pengasuhan Otoriter Ibu Bekerja
Ibu Rumah Tangga
n = 52 Ibu
n= 52 Nenek
n = 52 Rendah 60.00
100.00 100.00
80.77 Sedang 60.01
– 80.00 0.00
0.00 19.23
Tinggi 80.00 0.00
0.00 0.00
Total 100.00
100.00 100.00
Rata-rata skor 0-100 32.55
35.83 46.30
Sebanyak 28.85 persen ibu bekerja sering menekankan anak untuk menurut kepada ibu. Sebanyak 9.62 persen ibu bekerja sering menjauhkan anak dari hal-
hal yang tidak disukainya saat menghukum anak, 9.62 persen cukup sering berteriak jika tidak menyukai sikap atau perilaku anak, 17.31 persen ibu bekerja
sering marah jika anak bersikapberperilaku tidak baik, 5.77 persen ibu bekerja terkadang menampar anak ketika tidak menyukai apa yang dikatakan atau
dilakukan anak, 1.92 persen ibu bekerja sering menghukum anak dengan menahan emosi kepada anak, 9.62 persen ibu bekerja cukup sering memarahi anak secara
terbuka ketika anak berperilaku tidak baik, 38.46 persen ibu bekerja sering mengingatkan anak untuk tidak berperilaku buruk ketika diajak pergi keluar, dan
19.23 persen ibu bekerja cukup sering mengingatkan anak bahwa ibu bekerja sudah melakukan banyak hal untuk anak.
Lebih dari separuh nenek mengingatkan cucu untuk tidak berperilaku buruk ketika diajak pergi keluar. Terdapat sebanyak 15.38 nenek yang sering
menekankan cucu untuk menurut kepada nenek, 7.69 sering menjauhkan cucu dari hal-hal yang tidak disukainya saat menghukum cucu, 9.62 sering berteriak
jika tidak menyukai sikap atau perilaku cucu, 7.69 sering marah jika cucu bersikapberperilaku tidak baik, 3.85 cukup sering menampar cucu ketika tidak
menyukai apa yang dikatakan atau dilakukan cucu, 5.77 sering menghukum cucu dengan menahan emosi kepada cucu, 3.85 sering memarahi cucu secara
terbuka ketika cucu berperilaku tidak baik, dan 21.15 sering mengingatkan cucu bahwa nenek sudah melakukan banyak hal untuk cucu.
Lebih dari separuh ibu rumah tangga sering menekankan anak untuk menurut kepada ibu rumah tangga. Sebanyak 13.46 persen ibu rumah tangga
cukup sering menjauhkan anak dari hal-hal yang tidak disukainya saat menghukum anak, 15.38 persen sering berteriak jika tidak menyukai sikap atau
perilaku anak, 34.62 persen ibu rumah tangga sering marah jika anak bersikapberperilaku tidak baik, 1.92 persen ibu rumah tangga sering menampar