Pada anak yang diasuh ibu rumah tangga, lebih dari separuh anak usia 3-4 tahun terkategori cukup mandiri pada aspek kemandirian untuk mengerjakan
tugas. Hampir seluruh anak bisa menyimpan mainannya sendiri. Sebagian besar anak bisa bermain dengan inisiatif sendiri, mengetahui tempat mainannya sendiri,
dan bisa menyapu dengan sederhana. Lebih dari separuh anak bisa menggunting kertas dengan gunting tumpul, memegang pensil atau krayon sendiri, membuka
lembaran buku dan mengelap lantai yang basah. Sebagian besar anak usia 4-5 tahun terkategori mandiri dalam aspek kemandirian mengerjakan tugas. Anak usia
4-5 tahun sebagian besar dapat memegang pensil atau krayon, membuka lembaran buku, dan menggunakan pensil atau krayon untuk menggambar. Lebih dari
separuh anak dapat mengelap lantai yang basah, menyapu dengan sederhana, dan membersihkan kotoran hidung. Hampir seluruh anak usia 5-6 tahun terkategori
mandiri dalam aspek kemandirian dalam mengerjakan tugas. Anak usia 5-6 tahun seluruhnya sudah bisa membersihkan kotoran hidung. Sebagian besar anak sudah
bisa menyisir rambut secara sederhana, menggunakan pensil atau krayon untuk menggambar dan menggunakan pensil untuk menulis satu huruf atau lebih, dan
bisa menggunakan pisau untuk memotong pisau plastik. Masih terdapat anak yang belum bisa memotong kuku tangan dan kaki 5556 dan selalu dibantu saat
menyebrang jalan 22.22.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 60 persen anak dalam penelitian ini masuk ke dalam kategori mandiri pada aspek kemandirian
mengerjakan tugas dengan rata-rata skor indeks sebesar 84.13. Separuh anak yang diasuh oleh nenek masuk ke dalam kategori mandiri pada aspek kemandirian
mengerjakan tugas dengan rata-rata skor sebesar 81.25. Sebagian besar anak yang diasuh ibu rumah tangga masuk ke dalam kategori mandiri pada aspek
kemandirian mengerjakan tugas dengan rata-rata skor sebesar 87.00. Tabel 37 Sebaran kelompok pengasuh berdasarkan kategori kemandirian
mengerjakan tugas persen
Kategori Kemandirian Mengerjakan Tugas
Diasuh Nenek
n= 52 Diasuh Ibu Rumah
Tangga n = 52
Total N = 104
Kurang Mandiri 60.00 7.69
3.85 5.77
Cukup Mandiri 60.01 – 80.00
42.31 15.38
28.85 Mandiri 80.00
50.00 80.77
65.38
Total 100.00
100.00 100.00
Rata-rata 81.25
87.00 84.13
p-value 0.020
Keterangan: signifikansi ≤0.01; signifikansi ≤0.05; signifikan ≤0.1
Hasil uji beda menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata dalam hal kemandirian mengerjakan tugas baik pada anak yang diasuh oleh nenek dan ibu
rumah tangga. Kemandirian mengerjakan tugas pada anak yang diasuh oleh ibu rumah tangga lebih baik dibandingkan anak yang diasuh oleh neneknya. Anak
usia 3-4 tahun yang diasuh nenek lebih banyak yang mengetahui tempat mainannya p=0.083 dibandingkan anak yang diasuh ibu rumah tangga.
Sementara, anak yang diasuh ibu rumah tangga lebih dapat menyimpan mainannya sendiri p=0.055 dibandingkan dengan anak yang diasuh neneknya.
Anak usia 4-5 tahun yang diasuh nenek lebih dapat membuka lembaran buku
p=0.083 dan menyapu dengan sederhana p=0.072 dibandingkan dengan anak yang diasuh ibu rumah tangga.
Kemandirian berkomunikasi merupakan kemampuan anak dalam berkomunikasi seperti berbicara. tertawa dan membaca untuk mengekspresikan
sesuatu hal yang sedang dirasakan dan juga untuk melakukan hubungan sosial dengan orang lain. Kemampuan komunikasi yang dapat dilakukan oleh anak usia
prasekolah adalah sebagai berikut: 1 Anak usia prasekolah 4-5 tahun. sesuai perkembangannya anak mampu menyampaikan pesan sederhana kepada orang
lain dan anak dapat mengutarakan keinginannya. 2 Anak usia prasekolah 5-6 tahun. sesuai perkembangannya anak mampu mengutarakan keinginannya dan
mengungkapkan perasaannya.
Pada anak yang diasuh nenek, hampir seluruh anak usia 3-4 tahun terkategori mandiri pada aspek kemandirian berkomunikasi. Seluruh anak dapat
meminta makanan ketika melihat makanan kesukaannya dan bercerita sederhana tentang pengalamannya. Sebagian besar anak dapat menyebut nama-nama benda,
dapat meminta minum ketika haus, dapat meminta makan ketika lapar, dapat mengutarakan keinginannya, dapat membedakan dan memanggil anggota
keluarganya, serta dapat menjawab ketika ditanya sedang apa. Hampir seluruh anak usia 4-5 tahun terkategori mandiri dalam aspek kemandirian berkomunikasi.
Anak usia 4-5 tahun sebagian besar dapat meminta makan ketika lapar, dapat membedakan dan memanggil anggota keluarganya, dapat menjawab ketika
ditanya sedang apa dan dapat mengutarakan keinginannya. Lebih dari separuh anak usia 5-6 tahun terkategori mandiri dalam aspek kemandirian berkomunikasi.
Anak usia 5-6 tahun seluruhnya dapat mengutarakan keinginannya. Lebih dari separuh anak dapat meminta izin pada nenek ketika ingin keluar rumah, dapat
menyampaikan ucapan terimakasihmaaftolong kepada orang lain, dapat mengungkapkan perasaan saat senang dan sedih.
Pada anak yang diasuh ibu rumah tangga, sebagian besar anak usia 3-4 tahun terkategori mandiri pada aspek kemandirian berkomunikasi. Seluruh anak
dapat dapat menjawab ketika ditanya sedang apa. Hampir seluruh anak dapat menyebut nama-nama benda dan mengutarakan keinginannya. Sebagian besar
anak dapat meminta makan ketika lapar. Lebih dari separuh anak dapat meminta makanan ketika melihat makanan kesukaannya, bercerita sederhana tentang
pengalamannya, meminta minum ketika haus, serta dapat membedakan dan memanggil anggota keluarganya. Seluruh anak usia 4-5 tahun terkategori mandiri
dalam aspek kemandirian berkomunikasi. Anak usia 4-5 tahun seluruhnya dapat membedakan dan memanggil anggota keluarganya. Sebagian besar anak dapat
mengutarakan keinginannya. Lebih dari separuh anak dapat meminta makan ketika lapar dan dapat menjawab ketika ditanya sedang apa. Seluruh anak usia 5-6
tahun terkategori mandiri dalam aspek kemandirian berkomunikasi. Anak usia 5-6 tahun seluruhnya dapat dapat mengungkapkan perasaan saat senang. Sebagian
besar anak dapat meminta izin pada nenek ketika ingin keluar rumah. Lebih dari separuh anak dapat menyampaikan ucapan terimakasihmaaftolong kepada orang
lain, mengutarakan keinginannya, dan mengungkapkan perasaan saat sedih.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 90 persen anak dalam penelitian ini masuk ke dalam kategori mandiri pada aspek kemandirian
berkomunikasi dengan rata-rata skor indeks sebesar 94.10. Lebih dari sembilan puluh persen anak yang diasuh oleh nenek dan ibu rumah tangga masuk ke dalam
kategori mandiri pada aspek kemandirian berkomunikasi dengan rata-rata skor sebesar 80.81 dan 92.34.
Hasil uji beda menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata dalam hal kemandirian berkomunikasi baik pada anak yang diasuh oleh nenek dan ibu
rumah tangga. Kemandirian berkomunikasi pada anak yang diasuh oleh neneknya lebih baik dibandingkan anak yang diasuh oleh ibu rumah tangga. Anak usia 3-4
tahun yang diasuh nenek lebih dapat bercerita sederhana tentang pengalamannya p=0.029 dan lebih dapat meminta minum ketika haus p=0.068 dibandingkan
dengan anak yang diasuh ibu rumah tangga. Tabel 38 Sebaran kelompok pengasuh berdasarkan kategori kemandirian
berkomunikasi persen
Kategori Kemandirian Berkomunikasi
Diasuh Nenek
n= 52 Diasuh Ibu Rumah
Tangga n = 52
Total N = 104
Kurang Mandiri 60.00 1.92
0.00 0.96
Cukup Mandiri 60.01 – 80.00
3.85 7.69
5.77 Mandiri 80.00
94.23 92.31
93.27 Total
100.00 100.00
100.00 Rata-rata skor 0-100
95.85 92.34
94.10 p-value
0.069
Keterangan: signifikansi ≤0.01; signifikansi ≤0.05; signifikan ≤0.1
Kemandirian bergerak merupakan kemampuan dalam bergerak untuk melakukan yang anak inginkan. Kemampuan bergerak ini merupakan salah satu
aktivitas motorik yang dilakukan anak. dengan adanya aktivitas motorik yang baik maka semakin baik pula kemampuan bergerak dan kemampuan berpindah yang
anak dapat lakukan. Kemampuan anak usia prasekolah dalam locomotion ini adalah: 1 Anak usia prasekolah 4-5 tahun. sesuai perkembangannya anak
mampu menaiki dan menuruni tangga tanpa bantuan serta anak pergi ke tetangga dekat tanpa diantar oleh orang tua. 2 Anak usia prasekolah 5-6 tahun. sesuai
perkembangannya anak mampu mengikuti permainan yang beresiko seperti melompat. mendorong. dan jungkir balik.
Pada anak yang diasuh nenek, hampir seluruh anak usia 3-4 tahun terkategori mandiri pada aspek kemandirian bergerak Seluruh anak dapat menaiki
dan menuruni sofa atau kursi serta dapat bergeser tempat duduk. Hampir seluruh anak dapat menaiki tangga, dapat menuruni tangga, dapat melompat dengan dua
kaki, menaiki dan menuruni tangga satu langkah pertapak, dan melompat dari ketinggian 10-15 cm. Seluruh anak usia 4-5 tahun terkategori mandiri dalam
aspek kemandirian bergerak. Anak usia 4-5 tahun seluruhnya dapat melompat dari ketinggian 10-15 cm, dapat bergeser tempat duduk dan pergi ke tetangga dekat
tanpa diantar. Sebagian besar sudah dapat menaiki dan menuruni tangga satu langkah per tapak. Sebagian besar anak usia 5-6 tahun terkategori mandiri dalam
aspek kemandirian untuk bergerak. Anak usia 5-6 tahun seluruhnya dapat menaiki dan menuruni tangga tanpa bantuan. Sebagian besar anak dapat pergi ke tetangga
dekat tanpa diantar oleh orangtua dan bisa mengikuti permainan yang beresiko seperti melompat, mendorong dan jungkir balik.
Pada anak yang diasuh ibu rumah tangga, hampir seluruh anak usia 3-4 tahun terkategori mandiri pada aspek kemandirian bergerak. Seluruh anak dapat