Pembobotan perspektif BSC Pengukuran Kinerja PT. Pandu Siwi Sentosa Tahun 2010

4.5. Pengukuran Kinerja PT. Pandu Siwi Sentosa Tahun 2010

Untuk mengukur kinerja PT. PSS, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan, yaitu dengan melakukan pembobotan pada masing- masing perspektif, sasaran strategis dan indikator hasil, kemudian dilanjutkan dengan penentuan Key Performance Indicator KPI pada setiap perspektif. Pembobotan dilakukan dengan metode paired comparison. Keterangan mengenai perhitungan pembobotan dapat dilihat pada lampiran 2.

4.5.1 Pembobotan perspektif BSC

Pembobotan pertama adalah pembobotan terhadap keempat perspektif BSC yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal dan pertumbuhan dan pembelajaran. Masing-masing perspektif memiliki bobot yang sama penting yaitu 25 persen. Hal ini dikarenakan setiap perspektif memiliki hubungan yang saling mempengaruhi antar perspektif yang lain, sehingga manajemen memutuskan bobot masing-masing perspektif sama besar. Pada perspektif keuangan, sasaran strategis yang memiliki bobot paling besar adalah peningkatan laba perusahaan sebesar 16,75 persen, sasaran strategis berikutnya yaitu efisiensi biaya operasional memiliki bobot yang lebih kecil sebesar 8,25 persen. Peningkatan laba perusahaan dinilai lebih penting karena melalui peningkatan laba tersebut, perusahaan dapat menggunakan dana yang ada untuk pengembangan usahanya dan menjaga kelancaran usaha. Selain itu tentunya untuk memberikan keuntungan bagi para pemegang saham. Pada perspektif pelanggan, pembobotan masing-masing sasaran strategis memiliki nilai yang sama dikarenakan kedua sasaran strategis ini memiliki peranan yang sama penting bagi perusahaan, yaitu peningkatan kepuasan pelanggan sebesar 12,5 persen dan mempertahankan loyalitas pelanggan sebesar 12,5 persen. Pada perspektif proses bisnis internal, sama seperti pembobotan pada perspektif pelanggan, masing-masing sasaran strategis memiliki bobot yang sama besar, yaitu penurunan persentase barang hilang atau rusak sebesar 12,5 persen dan memelihara ketepatan waktu pengiriman sebesar 12,5 persen. Pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, sasran strategis yang memiliki bobot paling besar adalah meningkatkan kualitas SDM sebesar 16,75 persen dan sasaran strategis berikutnya yaitu menekan angka perputaran karyawan sebesar 8,25 persen. Hasil pembobotan pada setiap perspektif balanced scorecard dan sasaran strategi PT. Pandu Siwi Sentosa dapat dilihat pada tabel 6. Tabel 6. Pembobotan pada setiap perspektif. Perspektif BSC Bobot Sasaran strategi Bobot Keuangan 25 peningkatan laba perusahaan 16.75 efisiensi biaya operasional 8.25 Pelanggan 25 peningkatan kepuasan pelanggan 12.5 mempertahankan loyalitas pelanggan 12.5 Proses Bisnis Internal 25 penurunan persentase barang hilang atau rusak 12.5 memelihara ketepatan waktu pengiriman 12.5 Pertumbuhan dan Pembelajaran 25 meningkatkan kualitas SDM 16.75 menekan angka perputaran karyawan sebesar 8.25

4.5.2 Penentuan Key Performance Indicator KPI