2006. Untuk metode JIS K 1571-2004 yang juga digunakan dalam penelitian ini digunakan pendekatan kayu karet sebagai kontrol untuk menggantikan kayu sugi.
3.3. Metode
Pengujian keawetan kayu dilakukan dengan menggunakan dua metode berdasarkan SNI 01. 7207-2006 dan metode berdasarkan JIS K 1571-2004.
3.3.1. Metode SNI 01. 7207-2006
Contoh uji kayu solid jabon, sungkai, mangium dan karet dipilih secara acak tanpa memperhatikan perbedaan gubal dan teras masing-masing berukuran
2,5 cm x 2,5 cm x 0,5 cm dengan ulangan pengujian sebanyak 3 kali. Contoh uji papan partikel juga dipilih secara acak dari masing-masing jenis dan kerapatan,
berukuran 2,5 cm x 2,5 cm x 1,0 cm dengan ulangan pengujian sebanyak 3 kali. Contoh uji dioven selama 48 jam dengan suhu 60 ± 2°C untuk mendapatkan nilai
berat kayu sebelum pengujian W
1
, serta dilakukan sterilisasi pada botol uji dan pasir yang akan digunakan.
Contoh uji dimasukkan ke dalam botol uji kaca dengan posisi berdiri dan disandarkan sehingga salah satu bidang terlebar menyentuh dinding botol uji. Ke
dalam botol uji dimasukkan 200 gram pasir dan ditambahkan air sebanyak 50 ml. Selanjutnya ke dalam contoh uji dimasukkan 200 ekor rayap tanah Coptotermes
curvignathus dari kasta pekerja, kemudian botol uji ditutup dengan aluminum foil dan diletakkan di tempat gelap selama 4 minggu.
Gambar 1 Botol uji metode SNI.
Setiap minggu aktivitas rayap dalam botol uji diamati. Setelah 4 minggu pengujian, dilakukan pembongkaran botol uji. Contoh uji kayu dicuci dan
dibersihkan dengan menggunakan sikat halus dan dioven selama 48 jam dengan suhu 60 ± 2°C dan ditimbang W
2
. Hasil pengujian merupakan nilai rata-rata dari keseluruhan contoh uji dan dinyatakan berdasarkan penurunan berat dan dihitung
dengan menggunakan persamaan:
W =
W
1
-W
2
W
1
×100
Dengan keterangan : W
= Kehilangan berat contoh uji kayu weight loss W
1
= Berat kering oven contoh uji kayu sebelum pengujian gram W
2
= Berat kering oven contoh uji kayu setelah pengujian gram Selanjutnya, penentuan ketahanan kayu berdasarkan tabel klasifikasi
ketahanan kayu terhadap rayap tanah berdasarkan penurunan berat seperti di bawah ini.
Tabel 9 Klasifikasi ketahanan kayu terhadap rayap tanah berdasarkan penurunan berat SNI 01. 7202-2006
Kelas Ketahanan
Penurunan Berat
I Sangat Tahan
3,52 II
Tahan 3,52
– 7,50 III
Sedang 7,50
– 10,96 IV
Buruk 10,96
– 18,94 V
Sangat Buruk 18,94
– 31,89
3.3.2. Metode JIS K 1571-2004