76
5. Pengecoran dengan cetakan keramik
Mirip dengan pengecoran dengan cetakan plester, kecuali bahan yang digunakan untuk cetakan adalah bahan keramik misalnya silika atau bubuk
zirkon ZrSiO
4
. Keramik bersifat refraktori misalnya pot makanan yang digunakan di restoran Cina untuk memasak hidangan daging dan sayur, dan
juga memiliki kekuatan lebih tinggi dibandingkan dengan plester. Cara membuat cetakan dengan keramik adalah:
• Bubur keramik akan membentuk lapisan pelindung terhadap pola. • Pola ini kemudian dikeringkan dalam oven dengan suhu rendah, dan
setelah itu pola dapat diambil. • Kemudian pola tersebut didukung dengan tanah liat untuk menambah
kekuatan cetakan. Kemudian pola tersebut dipanggang dalam oven suhu tinggi untuk membakar zat-zat yang mudah menguap.
• Logam dicor dengan cara yang sama seperti dalam pengecoran dengan cetakan plester.
Proses ini dapat digunakan untuk membuat hasil cor dengan kualitas yang sangat baik untuk logam baja atau bahkan baja tahan karat. Cara ini
digunakan untuk membuat onderdil kendaraan bermotor seperti pisau impellor untuk turbin, pompa, atau rotor untuk perahu motor.
6. Pengecoran investasi
Cara ini adalah proses yang sudah ada sejak dahulu dan telah digunakan sejak zaman kuno untuk membuat perhiasan. Cara ini juga digunakan untuk
membuat bagian-bagian yang kecil beberapa gram, meskipun dapat digunakan untuk bagian-bagian dengan berat sampai beberapa kilogram.
Langkah-langkah pengecoran dengan proses ini ditunjukkan pada gambar 6.7 di bawah ini.
Keuntungan dari proses ini adalah bahwa lilin cair yang digunakan untuk membentuk cetakan dapat membuat detail yang sangat halus sehingga
proses tidak hanya memberikan toleransi dimensi yang baik, tetapi juga
77
penyelesaian permukaan yang sangat baik, bahkan hampir semua tekstur permukaan dan logo dapat direproduksi dengan tingkat detail yang sangat
tinggi.
7. Pengecoran dengan cara vakum
Proses ini juga disebut sebagai pengecoran yang melawan gravitasi. Prinsipnya sama seperti pengecoran investasi, kecuali untuk langkah
pengisian cetakan langkah e di atas. Dalam hal ini, material tersedot ke atas ke dalam cetakan dengan menggunakan pompa vakum. Gambar 6.8 di
bawah ini menunjukkan ide dasarnya. Perhatikan bagaimana cetakan berada dalam posisi terbalik dari proses pengecoran biasanya, dan turun ke dalam
wadah melalui lelehan.
78
Gambar 6.7. Langkah-langkah dalam proses pengecoran investasi.
79
Gambar 6.8. Pengecoran dengan cara vakum. Satu keuntungan dari pengecoran dengan cara vakum adalah dengan
melepaskan tekanan pada waktu yang singkat setelah cetakan diisi, kita dapat memasukkan kembali logam yang belum mengalami pembekuan
kembali ke dalam wadah. Hal ini memungkinkan kita untuk membuat hasil coran berongga. Karena sebagian besar panas dikeluarkan dari antara
permukaan cetakan dan logam, sehingga bagian logam yang paling dekat dengan permukaan cetakan selalu membeku terlebih dahulu; bagian depan
yang telah padat akan berjalan ke dalam rongga. Jadi, jika cairan dikeringkan keluar pada waktu yang sangat singkat setelah pengisian, maka kita
mendapatkan objek yang berdinding sangat tipis dan berongga lihat Gambar 6.9.
Gambar 6.9. Pengaliran – habis dari logam sebelum solidifikasi terjadi akan menghasilkan pengecoran dengan rongga.
80
8. Pengecoran dengan Cetakan Tetap