Pegecoran dengan cetakan plester Pengecoran dengan cetakan keramik

75 Proses ini banyak digunakan karena sangat murah, dan hasil akhir permukaannya baik dan dapat digunakan untuk bentuk geometri yang kompleks. Dalam proses ini tidak ada runner, riser, gating ataupun garis pemisah sehingga cara ini lebih sederhana. Proses ini digunakan untuk pembuatan poros engkol untuk mesin, blok mesin dari aluminium dan sebagainya. Gambar 6.6. Pengecoran dengan cetakan sekali pakai.

4. Pegecoran dengan cetakan plester

Cetakan dibuat dengan pencampuran plester paris CaSO 4 dengan tepung talek dan silika, bubuk putih yang halus, yang bila dicampur dengan air akan seperti tanah liat dan bisa dibentuk sekitar pola bahan yang sama digunakan untuk membuat gips untuk orang yang mengalami patah tulang. Gips dapat dibuat menjadi cetakan yang permukaannya sangat bagus dan akurat dalam hal dimensi. Namun cetakan ini relatif lembek dan tidak cukup kuat digunakan pada suhu di atas 1200 °C, sehingga metode hanya digunakan untuk membuat benda cor dari logam non-ferrous, misalnya seng, tembaga, aluminium, dan magnesium. Karena plester memiliki konduktivitas termal yang rendah, pengecoran akan mengalami pendinginan perlahan, sehingga akan memiliki bentuk butir lebih seragam tidak terlalu melenting, dan tegangan sisanya kecil. 76

5. Pengecoran dengan cetakan keramik

Mirip dengan pengecoran dengan cetakan plester, kecuali bahan yang digunakan untuk cetakan adalah bahan keramik misalnya silika atau bubuk zirkon ZrSiO 4 . Keramik bersifat refraktori misalnya pot makanan yang digunakan di restoran Cina untuk memasak hidangan daging dan sayur, dan juga memiliki kekuatan lebih tinggi dibandingkan dengan plester. Cara membuat cetakan dengan keramik adalah: • Bubur keramik akan membentuk lapisan pelindung terhadap pola. • Pola ini kemudian dikeringkan dalam oven dengan suhu rendah, dan setelah itu pola dapat diambil. • Kemudian pola tersebut didukung dengan tanah liat untuk menambah kekuatan cetakan. Kemudian pola tersebut dipanggang dalam oven suhu tinggi untuk membakar zat-zat yang mudah menguap. • Logam dicor dengan cara yang sama seperti dalam pengecoran dengan cetakan plester. Proses ini dapat digunakan untuk membuat hasil cor dengan kualitas yang sangat baik untuk logam baja atau bahkan baja tahan karat. Cara ini digunakan untuk membuat onderdil kendaraan bermotor seperti pisau impellor untuk turbin, pompa, atau rotor untuk perahu motor.

6. Pengecoran investasi