Rangkuman Latihan Struktur Atom dan Ikatan Logam

9

E. Rangkuman

Materi dapat diklasifikasikan menjadi substansi murni dan campuran. Substansi murni dapat dibagi kembali menjadi unsur dan senyawa. Unsur adalah substansi yang tidak dapat dipecah lagi menjadi sesuatu yang lebih kecil dengan cara apapun sedangkan senyawa adalah zat yang terbentuk ketika dua atau lebih unsur secara kimiawi bergabung. Substansi campuran adalah suatu produk dari perpaduan secara mekanis atau mencampur zat kimia seperti unsur-unsur dan senyawa, tanpa merubah ikatan atau terjadi perubahan kimia.

F. Latihan

Jawablah kerjakan soal latihan berikut: 1. Sebutkan definisi unsur dan campuran homogen 2. Sebutkan definisi senyawa dan campuran heterogen 3. Klasifikasikan contoh dibawah ini dalam kelompok unsur, senyawa atau campuran: Sodium, barium sulfat, kalium klorida, karat, alkohol, air, udara, tanah, susu, oli, benzene, terpentin dan formalin. 10 BAB III STRUKTUR, IKATAN DAN CACAT PADA LOGAM

A. Struktur Atom dan Ikatan Logam

Sebelumnya kita telah mengetahui cara-cara mengklasifikasi suatu material. Pembahasan berikut hanya akan menekankan material yang bersifat padatan solid dan pembahasan di utamakan untuk logam. Logam banyak digunakan karena memiliki berbagai sifat seperti kuat, lentur, titik leleh yang tinggi, konduktivitas panas dan listrik yang baik dan tangguh. Sama seperti unsur- unsur, logam-logam juga terdiri dari atom-atom. Kekuatan pada logam berasal dari ikatan antar atom yang berikatan sangat kuat. Tetapi ikatan ini juga membiarkan atom-atom dari logam untuk bergerak, sehingga logam- logam dapat dibentuk menjadi lembaran atau kawat. Gambar 3.1. Ikatan logam Model diatas menunjukkan atom-atom terikat bersama ikatan yang terdelokalisasi tetapi ikatan tersebut tetap kuat. Ikatan ini dapat terjadi antar atom-atom logam yang memiliki elektronegativitas yang tinggi dan tidak menarik elektron valensinya dengan kuat. Hal ini mengakibatkan elektron terluar dapat dipakai oleh atom disekitarnya, menghasilkan ion-ion positif Indikator keberhasilan: Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diklat diharapkan mampu : 1. Mengerti bentuk struktur atom dan ikatan dari logam. 2. Mengerti susunan dasar dari kristal logam. 3. Mengetahui bentuk cacat pada struktur logam. 11 kation yang dikelilingi oleh lautan elektron atau lebih dikenal dengan “awan elektron”. Berbeda dengan ikatan atom unsur lainnya yang ikatannya terjadi antar satu atau dua atom, logam dikatakan tidak memiliki ikatan yang sejati antar atomnya karena elektron-elektron valensi dari tiap-tiap atom digunakan secara bersama oleh atom lainnya sehingga ikatan logam lebih kuat dan seragam. Pada suhu diatas titik lelehnya logam akan mencair dan jika didinginkan maka atom-atomnya akan menyusun kembali akan kembali membentuk padatan. Logam memiliki struktur atom raksasa yang terikat dengan ikatan logam. “Raksasa” disini menujukkan besarnya variabel yang terlibat didalamnya dan bergantung pada ukuran logamnya. Kebanyakan logam memiliki susunan atom yang padat dan berusaha memuat sebanyak mungkin atom dalam volume yang tersedia. Gambar 3.2. Susunan padat dari atom logam

B. Struktur Kristal Logam