Pengecoran dengan Cetakan Pasir

69 Contohnya: pegangan pintu, kunci, casing luar atau penutup untuk motor, pompa dan sebagainya, roda pada mobil. Pengecoran juga banyak digunakan dalam industri mainan untuk membuat bagian-bagian dari mainan, misalnya pada mainan mobil, pesawat dan sebagainya.

1. Pengecoran dengan Cetakan Pasir

Pengecoran pasir menggunakan pasir alam atau sintetis pasir dari danau yang sebagian besar merupakan pasir tahan api yang disebut silika SiO 2 . Ukuran butiran pasir harus cukup kecil sehingga dapat dikemas dengan padat, namun ukuran bijinya juga harus cukup besar untuk memungkinkan gas yang terbentuk selama logam tuang untuk keluar melalui pori-porinya. Cetakan berukuran lebih besar menggunakan pasir hijau campuran pasir, tanah liat dan air. Pasirnya dapat digunakan kembali, dan kelebihan logam saat penuangan dapat dipotong dan digunakan kembali. Gambar 6.1. Alur kerja fabrikasi pengecoran dengan cetakan pasir 70 Gambar 6.2. Bagian-bagian dalam cetakan pasir Cetakan pasir memiliki bagian-bagian berikut lihat gambar 6.2 dan 6.3: o Cetakan terdiri dari dua bagian, setengah bagian atas disebut cope, dan bagian bawah disebut drag. o Cairan mengalir ke dalam celah melalui dua bagian rongga cetakan. Geometri rongga dibuat dengan menggunakan cetakan kayu, yang disebut pola. Bentuk pola hampir sama dengan bentuk bagian yang akan dibuat. o Saluran berbentuk rongga, bagian atas saluran adalah lubangcangkir tuang pouring cup, leher pipa berbentuk corong adalah sprue - logam cair dituang ke dalam cangkir tuang, dan mengalir melalui sprue. • Runner adalah saluran berongga horisontal yang menghubungkan bagian bawah sprue ke rongga cetakan. Daerah dimana setiap runner bergabung dengan rongga disebut saluran gate. o Beberapa rongga ekstra dibuat berhubungan dengan permukaan cetakan. Logam ditambahkan melalui rongga ini. Lobang ini disebut riser. Mereka bertindak sebagai reservoir untuk menambah cairan logam karena saat logam membeku di dalam rongga akan menyusut dan logam tambahan dari riser mengalir kembali untuk mengisi lubang kosong di bagian yang dingin. o Vent adalah lubang sempit yang menghubungkan rongga ke udara luar yang berguna untuk membuang gas dan udara di rongga. 71 o Banyak bagian dari pengecoran memiliki lubang interior bagian berongga, atau rongga lainnya dalam bentuk mereka yang tidak berhubungan langsung dengan salah satu bagian dari cetakan. Permukaan interior yang dihasilkan oleh sisipan disebut inti. o Inti dibuat dengan memanggang pasir dengan zat pengikat sehingga inti tersebut bisa mempertahankan bentuk mereka ketika dilakukan pengecoran. Cetakan dipasang dengan menempatkan inti ke dalam rongga drag, dan kemudian menempatkan cope di atasnya, dan kemudian cetakan dikunci. Setelah pengecoran selesai dilakukan, pasir dilepas dengan dikocok, dan inti ditarik hingga lepas sehingga biasanya inti akan rusak setelah pengecoran. 72 Gambar 6.3. Skema langkah-langkah proses pengecoran pasir

2. Pengecoran dengan Cetakan Pelindung