Pengecoran dengan Cetakan Pelindung Pengecoran dengan pola sekali pakaidengan pelapis busa

72 Gambar 6.3. Skema langkah-langkah proses pengecoran pasir

2. Pengecoran dengan Cetakan Pelindung

Pengecoran dengan cetakan pelindung memberikan hasil permukaan yang lebih baik secara kualitas dan toleransi pengerutan. Proses ini digambarkan sebagai berikut: • Kedua bagian pola terbuat dari logam misalnya aluminium atau baja, pola tersebut dipanaskan antara 175 °C - 370 °C, dan kemudian dilapisi dengan pelumas, misalnya cairan silikon semprot. • Setiap setengah bagian pola ditutupi dengan campuran pasir dan resin termoset binder epoksi dan dipanaskan. setengah Zat pengikat 73 menempel pada lapisan pasir dari pola, membentuk pelindung. Proses ini dilakukan berulang hingga didapatkan lapisan pelindung yang lebih tebal. • Kedua cetakan dipasangkan dan dipanggang mengeraskan lapisan pelindung tersebut. • Polanya dilepas dan dua setengah dari lapisan pelindung bergabung bersama dengan pasir cetakan. Kemudian logam dituangkan ke dalam cetakan. • Ketika logam membeku, pelindung akan dirusak untuk mendapatkan hasil pengecoran. Gambar 6.4. Cara pembuatan cetakan dengan pelindung. 74 Gambar 6.5. Pengecoran dengan lapisan pelindung.

3. Pengecoran dengan pola sekali pakaidengan pelapis busa

Pola yang digunakan dalam proses ini terbuat dari polystyrene bahan kemasan putih ringan yang digunakan untuk paking paket elektronik di dalam kotak. Busa Polystyrene terdiri dari 95 gelembung udara, dan bahan tersebut akan menguap dengan sendirinya saat logam cair dituang di atasnya. Pola itu sendiri dibuat dengan cara dicetak. Butiran polistiren dan pentana diletakkan di dalam sebuah cetakan aluminium yang kemudian dipanaskan. Butiran tersebut akan mengembang mengisi cetakan, dan mengambil bentuk dari rongga. Pola tersebut kemudian diangkat dan digunakan untuk proses pengecoran dengan cara sebagai berikut: • Pola dicelupkan dalam campuran bubur yang terdiri dari air dan tanah liat atau butir refraktori lainnya, yang kemudian dikeringkan untuk mendapatkan lapisan keras di sekitar pola. • Pola yang telah terlindungi ditempatkan dalam wadah pasir dan kemudian logam cair dituang dari lubang di atasnya. • Busa tersebut akan menguap saat logam mengisi lapisan pelindung, setelah didinginkan dan membeku, hasil cor diambil dengan merusak lapisan pelindung tadi. 75 Proses ini banyak digunakan karena sangat murah, dan hasil akhir permukaannya baik dan dapat digunakan untuk bentuk geometri yang kompleks. Dalam proses ini tidak ada runner, riser, gating ataupun garis pemisah sehingga cara ini lebih sederhana. Proses ini digunakan untuk pembuatan poros engkol untuk mesin, blok mesin dari aluminium dan sebagainya. Gambar 6.6. Pengecoran dengan cetakan sekali pakai.

4. Pegecoran dengan cetakan plester