Kehilangan Tinggi Tekan Akibat Belokan Elbow

71 . 2 . . 2 g V C h b = ……………………….…………………………….………4.7 dimana : h b = head loss pada gate valve C = kofisien kerugian tinggi tekan akibat belokan yang besar tergantung pada besarnya sudut belokan, radius belokan dan diameter pipa rd Φ = 15° Φ= 30° Φ= 45° Φ=60 ° Φ=75 ° Φ=90 ° 1 0,03 0,06 0,14 0,190 0,205 0,210 2 0,03 0,06 0,09 0,118 0,130 0,135 4 0,03 0,06 0,08 0,095 0,095 0,100 6 0,03 0,06 0,08 0,085 0,090 0,089 10 0,03 0,06 0,068 0,070 0,080 0,105 Tabel 4.2 Nilai Koefisien Gesek Untuk Tikungan Halus Sumber : Autographie I, ETH Untuk Elbow I : . 2 . . 2 g V C h b = = 0,118. . 8 , 9 . 2 114 , 3 . 2 = 0,059 Untuk Elbow II : . 2 . . 2 g V C h b = = 0,118. . 8 , 9 . 2 57 , 3 . 2 = 0,077 Untuk Elbow III : . 2 . . 2 g V C h b = = 0,118. . 8 , 9 . 2 48 , 4 . 2 = 0,120 Untuk Elbow IV : . 2 . . 2 g V C h b = = 0,118. . 8 , 9 . 2 3 , 5 . 2 = 0,170 Maka : hl total Elbow adalah : hl total = 0,059 + 0,077 + 0,120 + 0,170 = 0,426 m 72

4.4.3 Kehilangan Tinggi Tekan pada Katub Pipa Penstock

Pemasangan katub pada instalasi ini berfungsi untuk menutup aliran bilamana turbin tidak beroperasi ataupun penutupan aliran tiba – tiba kalau ada kerusakan pada turbin. Menurut rumus kerugian tekan akibat pemasangan main inlet valve adalah : . 2 . . 2 g V K h lv = …………………………………...………………….....4.8 Dimana : h lv = Head loss pada main inlet valve k = koefisien kerugian tinggi tekan pada katub = 0,19 V = kecepatan aliran = 2,43 ms maka : h lv = 0.19 81 , 9 . 2 43 , 2 2 = 0,051 m

4.4.4 Kehilangan Tinggi Tekan Akibat Penyimpangan Constraction

Dalam menghitung kerugian tinggi tekan akibat penyimpitan penampang dapat dihitung dengan rumus berikut : . 2 . . 2 g V Kc h lv = ...........................................................................................4.9 dimana : 73 K c = koefisien reducer = 0,1 V = kecepatan aliran = 2,43 ms maka : hl = 81 , 9 . 2 43 , 2 . 1 , 2 = 0,03 m

4.4.5 Kehilangan Tinggi Tekan Akibat Pemasangan Pipa Cabang Dua

Bifuraction Dapat Dihitung dengan rumus berikut : h lb = k . g V 2 2 ...........................................................................................4.10 Dimana : K = Koefisien bifuraction = 0,4 V = Kecepatan rata – rata aliran = 7 ms maka : h lb = 0,4 X 81 , 9 . 2 7 2 = 1,0 m