Data Teknis PLTA Renun

50 Tributary Intake Terowongan penghantar bagian hulu Kolam pengatur Terowongan pengantar bagian hilir Terowongan cabang Surge tank Pipa penstock Peralatan pembangkit Terowongan aliran bebas Diameter 3,4 m Length 8.781,237 m Berbentuk segi enam dilapisi aspal Daya tampung 500.000 m 3 Terowongan tekan Diameter 3,4 m Panjang 11.205,19 m Terowongan tekan Diameter 2,5 m Panjang 3.381,5 m Tipe lubang terbatas Diameter 8,0 m Pipa baja tertanam dalam beton Diameter 3,3 – 2,2 m Panjang 821.3 m Turbin tipe francis dengan poros Vertikal 41.000 Kw x 2 unit Generator tipe convetional dengan Poros vertical 46.000 KVA x 2 unit Tabel 2.3 Data Teknis PLTA Renun 51

BAB III KEHILANGAN ENERGI LOSSES

3.1 Rugi-Rugi Hidrolisis

Perhitungan kehilangan energi pada intake kemudian saluran hingga intake tunnel merupakan salah satu tahapan yang diperlukan dalam penentuan tinggi jatuh bersih H netto maupun perhitungan daya yang dapat dibangkitkan. Perhitungan kehilangan energi dibedakan dalam dua bagian antara lain :

3.1.1 Kehilangan Tinggi Tekan

Head Losses Pada Saluran Terbuka A. Kehilangan Tinggi Tekan pada Kisi Sampah trash rack Kehilangan tinggi tekan akibat trash track dapat dihitung dengan persamaan : g d V d H l . . 2 . . 33 , 1 sin 2 α β = .................................................................3.1 Dimana : H l = kehilangan head ft β= koefisien aliran d = lebar maksimum antara batang – batang V = kecepatan aliran melewati trash track fts α= sudut dan batang – batang terhadap bidang horizontal B. Kehilangan Tinggi Tekan Akibat Pemasukan Kehilangan tinggi tekan pada pemasukan disebabkan oleh perubahan arah aliran juga karena adanya kontraksi mendadak dari luar daerah pembelokan. Kehilangan tinggi tekan akibat pemasukan dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut : 52 g V k h c e . 2 2 = ................................................................................................3.2 dimana : h e = head loss akibat pemasukan m k e = koefisien kehilangan tinggi tekan karena pemasukan V = Kecepatan aliran pada pemasukan g = Percepatan gravitasi bumi C. Kehilangan Tinggi Tekan Akibat Gesekan pada Saluran Penghantar Atas Head Race Kehilangan tinggi tekan akibat gesekan friction loss pada saluran penghantar atas dihitung dengan menggunakan rumus : g d V L f h lf 2 . . . 2 = ............................................................................................3.3 Dimana : h lf = head loss m L = Panjang pipa head race d = diameter head race V = kecepatan aliran g = percepatan gravitasi bumi f = koefisien gesek D. Perhitungan Kehilangan Tinggi Tekan Akibat Pemasangan Pintu Air Sluice Gate Valve pada Saluran Atas Head Race. Kerugian tinggi tekan akibat pemasangan pintu air sluice gate valve dapat dihitung dengan rumus :