Kehilangan tinggi tekan akibat gesekan
68
= 0,055 m.
Kehilangan tinggi tekan karena gesekan pada pipa tekan sepanjang L
2
:
2 2
2
. 2
. .
d g
V L
f hl
=
Dimana :
Hl
2
= head loss sepanjang pipa L
2
karena gesekan
L
2
= panjang pipa = 291,1 m
D = diameter pipa penstock = 2,8 m
V
2
81 ,
9 .
2 .
8 ,
2 57
, 3
. 1
, 291
0170 ,
2 2
= hl
= kecepatan aliran pada pipa 2 = 3,57 ms
f = koefisien gesekan = 0,0170
= 0,88 m
Maka tinggi tekan karena gesekan pada pipa tekan sepanjang L
3
:
3 2
3
. 2
. .
d g
V L
f hl
=
Dimana :
Hl
3
= head loss sepanjang pipa L
3
karena gesekan
L
3
= panjang pipa
69
= 127,3 m D = diameter pipa penstock
= 2,5 m
V
3
81 ,
9 .
2 .
5 ,
2 48
, 4
. 3
, 127
016 ,
2 3
= hl
= kecepatan aliran pada pipa 3 = 4,48 ms
f = koefisien gesekan = 0,016
= 0,8334 m
Maka tinggi tekan karena gesekan pada pipa tekan sepanjang L
4
:
4 2
4
. 2
. .
d g
V L
f hl
=
Dimana :
Hl
4
= head loss sepanjang pipa L
4
karena gesekan
L
4
= panjang pipa = 258,5 m
D = diameter pipa penstock = 2,3 m
V
4
= 0,014 = kecepatan aliran pada pipa 4
= 5,3 ms f = koefisien gesekan
70 81
, 9
. 2
. 3
, 2
3 ,
5 .
5 ,
258 016
,
2 4
= hl
= 2,253 m
Maka tinggi tekan karena gesekan pada pipa tekan sepanjang L
5
:
5 2
5
. 2
. .
d g
V L
f hl
=
Dimana :
Hl
5
= head loss sepanjang pipa L
5
karena gesekan
L
5
= panjang pipa = 129,7 m
D = diameter pipa penstock = 2 m
V
5
81 ,
9 .
2 .
2 7
. 7
, 129
0175 ,
2 5
= hl
= kecepatan aliran pada pipa 5 = 7 ms
f = koefisien gesekan = 0,0175
= 2,84 m