Transformator Bagian Utama Transformator

45 Gambar 2.32 Bagian-Bagian Transformator 1. Inti besi Inti besi berfungsi untuk mempermudah jalan fluks magnetik yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melalui kumparan.Dibuat dari lempengan- lempengan besi tipis yang berisolasi, untuk mengurangi panas sebagai rugi-rugi besi yang ditimbulkan oleh pusaran arus. 2. Kumparan transformator Kumparan transformator adalah beberapa lilitan kawat berisolasi yang membentuk suatu kumparan atau gulungan.Kumparan tersebut terdiri dari kumparan primer dan kumparan sekunder yang diisolasi baik terhadap inti besi maupun terhadap antar kumparan dengan isolasi padat seperti karton dan lain- lain.Kumparan tersebut sebagai alat transformasi tegangan dan arus. 3. Minyak transformator Minyak transformator merupakan salah satu bahan isolasi cair yang dipergunakan sebagai isolasi dan pendingin pada transformator.Fungsi dari Minyak Trafo adalah: Insulator yaitu menginsolasikan kumparan di dalam trafo supaya tidak terjadi loncatan bunga api listrik hubungan pendek akibat tegangan 46 tinggi. Pendingin yaitu mengambil panas yang ditimbulkan sewaktu trafo berbeban lalu melepaskannya. Melindungi komponen-komponen di dalam trafo terhadap korosi dan oksidasi. 4. Bushing Hubungan antara kumparan transformator dengan jaringan luar melalui sebuah bushing yaitu sebuah konduktor yang diselubungi oleh isolator.Bushing sekaligus berfungsi sebagai penyekat atau isolator antara konduktor tersebut dengan tangki transformator.Pada bushing dilengkapi fasilitas untuk pengujian kondisi bushing yang sering disebut center tap. 5. Tangki konservator Gambar 2.33 Tangki konservator PLTA Renun 47 Tangki konservator berfungsi untuk menampung minyak cadangan dan uap atau udara akibat pemanasan trafo karena arus beban. Diantara tangki dan trafo dipasangkan relai bucholzt yang akan meyerap gas produksi akibat kerusakan minyak . Untuk menjaga agar minyak tidak terkontaminasi dengan air, ujung masuk saluran udara melalui saluran pelepasan atau venting dilengkapi media penyerap uap air pada udara, sering disebut dengan silica gel dan dia tidak keluar mencemari udara disekitarnya.

2.2.4.3 Prinsip Kerja

Ketika kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan bolak- balik, perubahan arus listrik pada kumparan primer menimbulkan medan magnet yang berubah. Medan magnet yang berubah diperkuat oleh adanya inti besi dan dihantarkan inti besi ke kumparan sekunder, sehingga pada ujung-ujung kumparan sekunder akan timbul GGL induksi. Efek ini dinamakan induktansi timbal-balik mutual inductance. Spesifikasi Transformator PLTA Renun Berikut ini adalah data spesifikas dari Transformator yang dipakai di Unit PLTA Renun: PAUWELS Serial Number : 98P00L Year Manufacture : 1998 Rated Power : 46 MVA Rated Voltage : 15011 kV Rated Current : 1772414 A Frequency : 50 hz Phase : 3 Connection Symbol : TNd1 Standar : IEC76 High Volt Terminal : T – R – S – N 48 Top oil indicator : 46 C Winding temp oil : 46 C Top oil : 60 C Average wind : 65

2.2.4.4 Rumus perhitungan

C Hubungan antara tegangan primer, jumlah lilitan primer, tegangan sekunder, dan jumlah lilitan sekunder, dapat dinyatakan dalam persamaan: Vp = Tegangan primer volt Vs = Tegangan sekunder volt Np = Jumlah lilitan primer Ns = Jumlah lilitan sekunder Pada transformator trafo besarnya tegangan yang dikeluarkan oleh kumparan sekunder adalah: Sebanding dengan banyaknya lilitan sekunder Sebanding dengan besarnya tegangan primer Vs ~ Ns. VS ~ VP .