III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian
Tingginya persaingan bisnis di berbagai bidang industri, telah meningkatkan daya saing perusahaan menjadi penting dalam hal efektifitas
dan efisiensi produktivitas perusahaan. Perusahaan akan tetap eksis bila memiliki keunggulan daya saing terhadap lawan-lawan bisnis. Keunggulan
daya saing tersebut, antara lain dari segi biaya, persediaan bahan baku, ketepatan jumlah dan waktu pemenuhan pesanan. Dari keunggulan tersebut
PT ITP Tbk telah membentuk sistem integrasi rantai pasokanbermitra dengan para pemasok bahan baku.
PT ITP Tbk telah merumuskan strategi SCM yang sesuai dan membentuk suatu sistem rantai pasok yang berjalan. Sistem rantai pasok yang
telah berjalan dapat diketahui benchmark kinerjanya. Dengan demikian, benchmark
kinerja PT ITP Tbk yang telah ada akan diukur dengan menggunakan pendekatan model SCOR versi 9.0. Jika hasilnya sesuai dengan
standar benchmark dari model SCOR 9.0, maka dikatakan perusahaan tersebut baik dalam menerapkan sistem rantai pasok. Jika belum, maka
perusahaan perlu meninjau kembali strategi SCM yang telah ditetapkan. Dari serangkaian pengukuran dengan pendekatan model SCOR 9.0,
akan diketahui masing-masing kinerja pemasok. Setelah diketahui kinerja pemasok, permasalahan yang adayang belum baik akan dievaluasi dan
diberikan saran sebagai hasil pengukuran, serta analisis terhadap SCM. Secara sistematis kerangka pemikiran penelitian dapat disajikan pada Gambar
8.
Gambar 8. Kerangka pemikiran penelitian
Keunggulan daya saing perusahaan terhadap lawan
bisnis
Biaya, persediaan bahan baku, ketepatan jumlah dan waktu pemenuhan pesanan
PT ITP Tbk membentuk sistem integrasi rantai pasokan bermitra dengan para pemasok bahan baku
Strategi Manajemen Rantai Pasok
Kinerja Rantai Pasok
Pengukuran kinerja rantai pasok menggunakan pendekatan model SCOR versi
9.0
Baik
Kinerja PT ITP Tbk terukur
Solusi atas masalah setelah diketahui pengukuran beserta saran dari kegiatan pengukuran dan analisis
terhadap manajemen rantai pasok
Tidak
Penelitian ini terbagi atas tiga tahap. Tahap pertama adalah tahap persiapan yang diawali dengan penentuan tema penelitian, penyusunan
proposal dan penjajakan tempat penelitian. Pencarian literatur yang relevan dan mendukung dilakukan untuk memperkaya pengetahuan peneliti terhadap
aspek kajian yang akan dilakukan. Kerangka pemikiran dibuat untuk memandu alur analisis dalam penelitian, meringkaskan kembali latar
belakang, perumusan masalah, tujuan, metode sampai hasil yang diharapkan. Dalam kerangka pemikiran penelitian ditentukan peubah-peubah yang
berkaitan dan mempengaruhi rantai pasokan dan model yang dipakai. Dalam tahap persiapan ini dibuat desain penelitian yang berisi
panduan untuk kegiatan pengumpulan data dan metode analisis yang digunakan. Desain penelitian disusun atas bimbingan dan persetujuan pihak
perusahaan. Tahap kedua adalah studi lapangan dan pengumpulan data. Pada tahap
ini, dikumpulkan data, baik melalui wawancara langsung dengan pihak perusahaan maupun data sekunder, yaitu laporan dan catatan perusahaan.
Dalam pengumpulan dan pencarian data, peneliti dibimbing oleh pihak perusahaan yang ahli dibidang logistik dan operasi produksi.
Setelah pengumpulan data selesai, tahap ketiga adalah melakukan pengolahan dan analisis pada data yang diperoleh dengan pendekatan alat
analisis yang telah dipilih, yaitu model SCOR versi 9.0. Hasil yang diperoleh direkomendasikan kembali kepada perusahaan sebagai pertimbangan untuk
evaluasi yang berguna bagi masukan untuk perbaikan di masa mendatang. Secara sistematis tahapan penelitian sesuai Gambar 8 dapat diuraikan dalam
Gambar 9.
Gambar 9. Tahapan penelitian Tahap I
Tahap Persiapan
Tahap Pengumpulan data
Tahap Input, Pengolahan dan Analisis data
Tahap II
Tahap III tidak
ya
tidak ya
tidak Pemilihan Tema :
Pengukuran Kinerja Manajemen Rantai Pasokan di PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dengan Pendekatan SCOR
Model 9.0
Penyusunan Proposal
Persetujuan Perbaikan
Penyusunan Desain Penelitian Menggunakan
SCOR Model 9.0
Perbaikan Persetujuan
Pengumpulan data primer dan sekunder
Rekonfirmasi hasil penelitian
Perbaikan
Analisis Model Kinerja : SCOR Model 9.0
Masukan untuk PT Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk
Hasil Penelitian
ya
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian