Pemetaan Level 1 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.7. Pemetaan Level 1

PT ITP Tbk dalam menjalankan operasi produksinya menerapkan rantai pasok yang melibatkan berbagai tahapan-tahapan mata rantai dari supplier hingga ke pelanggan. Rantai pasok PT ITP mempunyai 2 jalur pasokan. Jalur pasokan pertama yang disebut dengan proses pesanan barang jadi semen pada Gambar 13. Gambar 13. Rantai pasok jalur pertama PT ITP PT ITP, 2009 a Keterangan : Aliran material Aliran Informasi dan data Aliran uang Pada Rantai pasok jalur pertama PT ITP, dalam memenuhi pesanan pelanggannya diawali dengan memesan kebutuhan bahan baku pembuatan semen kepada pemasok-pemasok yang telah dipilih perusahaan Tabel 5. Tabel 5. Pemasok bahan baku PT ITP. Pemasok Barang yang dipasok 1. PT Aneka Tambang Cilacap Pasir besi 2. PT Pertamina Persero Bahan bakar minyak 3. PT Adaro Indonesia Batu bara 4. Mondi Packaging Dynas AB Kertas kraft 5. PT Politama Pakindo Kertas Woven 6. United Overseas Commodity Gypsum 7. Refratechnik Asia Ltd Bata api Sumber : Data PT ITP, 2009 c . Supplier PT ITP Main Distributor City Distributor TokoEnd-user Setelah bahan baku tersedia, PT ITP melakukan proses produksi yang telah dijelaskan pada 4.5 untuk menghasilkan produk semen jadi. Produk semen jadi yang disediakan PT ITP berupa bulk dan bag semen. Bulk semen adalah semen yang dijual berbentuk curah, dijual per truk tank semen. Bag semen adalah semen yang dijual dalam bentuk yang sudah dikantongi. Satu kantong semen berisi 50 kg semen. Bag semen dapat ditemui di berbagai toko bangunan. Masyarakat biasa menyebut satu bag semen dengan sebutan satu sak semen. Permintaan akan semen di PT ITP pada jalur pertama melalui 2 distributor. Toko pelanggan memesan semen kepada City Distributor, setiap CD mempunyai wilayah pemasaran dan toko pelanggan masing-masing, serta bertanggungjawab untuk mencari pelanggan baru, fungsi lain dari CD adalah memelihara wilayah pemasarannya dari serangan pesaing dan membuat program promosi untuk menarik pelanggan baru. Setelah pesanan dari toko terkumpul semua, data pesanan di proses melalui sistem WOMS Web Order Management System data dari WOMS ini di kirim ke server Main Distributor MD untuk selanjutnya dilakukan pengolahan data. Dalam pengolahan data ini termasuk juga melakukan seleksi terhadap pelanggan yang masih mempunyai piutang, bila masih mempunyai piutang dan sudah jatuh tempo belum melakukan pembayaran, maka oleh sistem secara otomotis pesanannya tidak akan di proses. Hasil pengolahan data dari WOMS kemudian diunggah ke komputer pusat PT ITP. Oleh petugas PT ITP, pesanan dipilah berdasarkan wilayah pemasaran untuk menentukan dispatch origin, yang dimaksud dengan dispatch origin adalah pusat distribusi, baik plant atau warehouse. Tujuan dari penentuan dispatch origin ini adalah untuk efisiensi ongkos angkut truk yang disewa oleh PT ITP. Kemudian dispatch origin mengunduh DO Delivery Operation dan mencetaknya dari perusahaan. Dispatch origin menentukan waktu pengiriman sesuai dengan keinginan pelanggan, yaitu harapan pengiriman yang dicantumkan di data DO. Proses pesanan selesai, pengiriman semen dilakukan. PT ITP menyuruh armadanya untuk mengirimkan barang pesanan pelanggan ke tempat tujuan pelanggan. Nama-nama distributor PT ITP adalah : 1. PT Bangunsukses Niagatama Nusantara 2. PT Intimegah Mitra Sejahtera 3. PT Angkasa Indah Mitra 4. PT Saka Agung Abadi 5. PT Kharisma Mulia Abadijaya 6. PT Primasindo Cipta Sarana 7. PT Samudera Tunggal Utama 8. PT Adikarya Maju Bersama Pada jalur rantai pasokan kedua yang disebut dengan proses fisik, di awali dari PT ITP menerima pesanan dari distributortokoend-user langsung. Selanjutnya PT ITP langsung mengirimkan pesanan ke tempat tujuan masing- masing. Pembelian semen melalui PT ITP, minimal transaksi pembelian adalah 1 DO 1 DO = 160 sak semen = 8 ton. Rantai pasok jalur kedua disajikan pada Gambar 14. Gambar 14. Rantai pasok jalur kedua PT ITP PT ITP, 2009 a Keterangan : Aliran material Aliran informasi dan uang Pada pemetaan level 1 terdapat ruang lingkup unsur-unsur proses SCOR pada rantai pasok PT ITP, disajikan pada Tabel 6. 9. PT Royal Inti Mandiri Abadi 10. PT Nusa Makmur Perdana 11. PT Kirana Semesta Niaga 12. PT Cipta Pratama Karyamandiri 13. PT Indo Timur Prima 14. PT Citrabaru Mitra Perkasa 15. PT Sumber Abadi Sukses PT ITP DistributorTokoEnd-user Pemasok 45 No. Unsur Proses Mata Rantai 1 Supplier Mata Rantai 2 PT ITP Mata Rantai 3 Main Disributor Mata Rantai 4 City Distributor Mata Rantai 5 Toko End- user

1 Plan

Perencanaan supply bahan baku seperti pasir besi, gypsum, tanah liat, batubara, bahan bakar dan perencanaan finansial. Perencanaan kebutuhan raw mill, perencanaan persediaan semen, persiapan maintenance, perencanaan produksi dan perencanaan delivery . Perencanaan pemenuhan permintaan semen di wilayahnya. Perencanaan pemenuhan permintaan semen di wilayahnya. Perencanaan pembelian semen, perencanaan persediaan semen dan perencanaan jumlah pemakaian semen. 2 Source Pengadaan bahan baku untuk memasok bahan baku ke ITP dan membuat kesepakatan dengan client. Pemesanan, pengiriman, pemeriksaan dan pengeluaran yang berkaitan dengan pemerolehan bahan baku dari pemasok, memilih pemasok dan membuat kesepakatan dengan pemasok. Pemesanan semen ke ITP. Pemesanan semen ke main distributor. Pembelian semen melalui city distributor. 3 Make Tidak ada proses membuat, karena bahan baku tersedia dari alam langsung diangkut ke ITP. Memproduksi dan melakukan packing semen. Main distributor tidak merubah, baik bentuk maupun kemasan semen. City distributor tidak merubah, baik bentuk maupun kemasan semen. Tidak ada proses membuat oleh tokoend- user . Toko sebagai penjual semen kiloan, sedangkan end- user sebagai pemakai akhir. Tabel 6. Ruang lingkup unsur-unsur proses SCOR. 45 46 No. Unsur Proses Mata Rantai 1 Supplier Mata rantai 2 PT ITP Mata Rantai 3 Main Disributor Mata Rantai 4 City Distributor Mata Rantai 5 Toko End- user

4 Deliver

Melakukan pengangkutan bahan baku ke ITP Melakukan packaging pengemasan sesuai prosedur ITP, melakukan pengiriman dengan transportasi yang tepat dan tepat waktu, mengelola proses pesanan dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan main distributor,city distributor dan toko end-user . Mengelola proses pesanan, menjaga hubungan baik dengan pelanggan city distributor, tokoend- user dan mengatur pembukuan kredit. Mengelola proses pesanan, pelayanan pelanggan dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan toko end-user . Toko melakukan pengiriman kepada end-user setiap ada pembelian. End- user tidak melakukan proses pengiriman karena dipakai sendiri. 5 Return Mengelola pengembalian bahan baku yang tidak sesuai permintaan dari PT ITP dan menyediakan transportasi untuk pengiriman bahan baku pengganti Pembuatan klaim atas bahan baku yang tidak sesuai permintaan ke pemasok dan mengelola klaim atas semen yang kurang, karena dicuri atau rusak karena pecah dan basah dari pelanggan ITP. Mengganti barang yang kurang. Mengelola klaim dari pelanggan dan melaporkannya kepada ITP. Mengelola klaim dari pelanggan dan melaporkannya kepada main distributor. Pembuatan klaim atas semen yang kurang ke city distributor. 46 Lanjutan Tabel 6. Ruang lingkup unsur-unsur proses SCOR.

4.8. Metrik Kinerja SCOR Level 1