Untuk perhitungan kuadrat rataBrata RMSE menggunakan persamaan
berikut: MSE
= ∑ −
− RMSE =
√ Keterangan :
MSE = Kuadrat tengah sisa RMSE = Akar kuadrat tengah sisa
yi = Biomassa keBi
yi = RataBrata biomassa keBi
n = Jumlah plot sampel
p = Jumlah parameter yang digunakan
3.3.5 Pembuatan Peta Sebaran Biomassa Atas Permukaan.
Pembuatan peta sebaran dilakukan dengan bantuan Erdas +
9.1 dan 3.2. Peta sebaran dibuat berdasarkan kelas yang telah ditentukan.
Penentuan banyaknya jumlah kelas berdasarkan penelitian Riska 2011, yaitu tiga kelas. Pembagian tiga kelas diperoleh berdasarkan distribusi sebaran biomassa di
plot pengamatan secara merata. Pada pemetaan biomassa ini terdapat dua metode pembuatan peta, yaitu
menggunakan anak petak dan menggunakan basis piksel. Pemetaan berdasarkan basis piksel dibagi lagi menggunakan
dan . -
pada penelitian ini menggunakan
Proses dilakukan dengan
menggunakan bantuan software ERDAS IMAGINE 9.1 dengan menu .
+ 5
0. - ini dilakukan pada
citraBcitra hasil model terbaik yang telah dibuat dalam bentuk . Pada citra
model resolusi 50 meter dilakukan dengan
1x1, 3x3, dan 5x5, sedangkan pada citra resolusi 12,5 meter digunakan
dengan 3x3,
5x5, dan 7x7.
3.3.6 Penghitungan dan
Analisis akurasi hasil pengklasifikasian kelas dilakukan dengan menghitung .OA dan
KA menggunakan rumus berikut :
OA =
∑ ,--
. 01
2
100 Keterangan :
OA = X
ii
= Nilai diagonal dari matriks kontingens baris keBi dan kolom keBi N
= Banyaknya pixel dalam contoh KA =
3 ∑ 4
55
6 ∑ 4
57
4
75 8
501 8
501
3 6∑ 4
57
4
75
100 Keterangan :
KA = X
::
= nilai diagonal dari matrik kontingensi baris keBi dan kolom keBi X
;:
= jumlah piksel dalam kolom keBi X
:;
= jumlah piksel dalam baris keBi N
= banyaknya piksel dalam contoh
BAB IV KONDISI UMUM LOKASI
Perhutani KPH Banyumas Barat merupakan salah satu dari 20 KPH yang ada di Jawa Tengah. KPH Banyumas Barat mengelola hutan di wilayah
administratif Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap dengan luas areal kerja sebesar 55.546,2 Ha yang terdiri atas 5 Bagian Hutan BH, yaitu BH
Dayeuluhur, BH Majenang, BH Lumbir, BH Sidareja, dan BH Cilacap. Bagian Hutan ini kemudian dibagi menjadi 8 BKPH Bagian Kesatuan Pemangkuan
Hutan yaitu BKPH Lumbir, BKPH Majenang, BKPH Sidareja, BKPH Wanareja, BKPH Bokol, BKPH Kawunganten, BKPH Rawa Timur dan BKPH Rawa Barat.
4.1 Letak Administratif