dilakukan guna mengoreksi radiometrik pikselBpiksel yang terpengaruh oleh variasi topografi, terutama pada lereng yang menghadap sensor JICA dan
Fakultas Kehutanan 2011.
2.3 ALOS PALSAR
Satelit ALOS merupakan satelit generasi lanjutan dari JERSB1 dan ADEOS yang dilengkapi teknologi yang lebih maju. Satelit buatan jepang ini diluncurkan
pertama kali pada tanggal 24 Januari 2006 dengan massa sekitar 4 ton serta memiliki ukuran panjang 4,5 meter; lebar 3,5 meter; dan tinggi 6,5 meter. Satelit
ini memiliki tiga instrumen penginderaan jauh, yaitu AVNIRB2 +
,, PRISM +
, dan PALSAR .
AVNIR dan PRISM merupakan sensor optik dimana AVNIR dapat dimanfaatkan dalam penyusunan peta penggunaan lahan atau peta vegetasi dengan
menggunakan cahaya tampak dan infra merah dekat
, sedangkan PRISM memiliki kemampuan untuk membangun data 3 dimensi.
PALSAR merupakan sensor radar yang memiliki gelombang mikro aktif dengan frekuensi L band dan memiliki kinerja lebih tinggi dibandingkan sensor SAR
pada satelit JERSB1. Hal ini yang memungkinkan PALSAR dapat melakukan pengamatan suatu objek menembus awan baik siang
maupun malam hari JAXA 2006. Dengan menggunakan ScanSAR, sebagai salah satu observasinya,
memungkinkan sensor PALSAR melakukan pengamatan bumi dengan cakupan areal yang luas, yaitu 250 hingga 350 km. ScanSAR pada PALSAR ini memiliki
kemudi berkas cahaya yang diatur pada elevasi ketinggian dan didesain untuk memperoleh cakupan yang lebih luas dibandingkan SAR konvensional dengan
polarisasi tunggal horisontal HH maupun vertikal HV. Karakteristik PALSAR dapat dilihat pada Tabel 1 sebagai berikut:
Tabel 1 Karakteristik PALSAR
Karakteristik Mode
- .
Frekuensi 1.270 MHz LBBand
Lebar Kanal 14 MHz
14,28 MHz 14 MHz
Polarisasi HHVVHH+HV
atau VV+VH HH atau HV
HH+HV+VH+VV Resolusi Spasial
10 m 2 look20 m 4 look
100 m multi look 30 m
Lebar Cakupan 70 km
250B350 km 30 km
Incidence Angle 8B60 derajat
18B43 derajat 8B30 derajat
NE Sigma 0 B23 dB 70 km
B25 dB 60 km B25 dB
B29 dB Panjang Bit
3 bit atau 5 bit 5 bit
3 bit atau 5 bit Ukuran Antena
AZ:8.9 m x EL:2.9 m
Sumber : Jaxa 2006
Data citra ALOS PALSAR dapat digunakan untuk pembuatan DEM , monitoring sumberdaya alam hutan, monitoring
kebakaran hutan, estimasi kandungan biomassa, mengukur kelembaban tanah, monitoring objekBobjek buatan, kandungan mineral dan bahkan untuk pencarian
pesawat dan kapal yang hilang Ginting 2003. Selain itu, PALSAR juga
digunakan dalam penafsiran dan klasifikasi tutupan lahan serta mengawasi tutupan lahan yang terjadi Wang
2007.
2.4 Biomassa