Jumlah penduduk Pendidikan Mata pencaharian

berdasarkan DAS. KPH Pekalongan Barat mempunyai 11 DAS dengan 19 Sub DAS.

4.5 Iklim

Iklim di wilayah studi menurut klasifikasi Schmidt dan Fergusson termasuk klasifikasi A, dengan curah hujan cukup tinggi yaitu rata-rata 4.115 mmth. 4.6 Flora dan Fauna Vegetasi utama yang ada dalam wilayah kawasan hutan Perum Perhutani KPH Pekalongan Barat adalah jenis P. merkusii dan P. oocarpa sebagai mayoritas tanaman komersial yang diusahakan. Penyebaran tanaman pinus dari yang berusia di bawah sepuluh tahun hingga lebih kurang lima puluh tahun atau lebih membentuk formasi hutan tanaman dengan struktur tegakan yang homogen. Selain pinus, pada kawasan untuk tujuan produksi, juga dikenal jenis tanaman rimba campur, antara lain: mahoni Switenia macrophylla, mindi Melia azedarach, puspa, mangga Mangifera indica, salam Syzygium pollyanthum, suren Toona sureni, johar, sonokeling Dalbergia latifolia, kesambi Schleichera oleosa, secang, lamtoro Leucaena leucocephala, flamboyan Delonix regia, asam Tamarindus indica, aren Arenga pinnata, tepus, kepuh, kenanga Cananga odorata, petai Parkia speciosa, jambu Eugenia spp., Kawasan hutan yang tidak diusahakan oleh masyarakat sekitar hutan terdapat jenis tumbuhan yang hidup liar sebagai semak belukar antara lain: kirinyuh Eupathorium spp., tembelekan Lantana camara, alang-alang Imperata cylindrica, putri malu Mimosa pudica, rumput-rumputan, iwil-iwil, bambu wuluh, tepus dan pulutan. Untuk mengetahui kondisi vegetasi serta satwa liar yang ada di kawasan hutan KPH Pekalongan Barat akan dilakukan survey keanekaragaman hayati yang dilakukan pada kawasan hutan KPH Pekalongan Barat.

4.7 Kondisi Sosial, Ekonomi dan Budaya Masyarakat

4.7.1 Jumlah penduduk

Kawasan Hutan Lindung RPH Guci-KPH Pekalongan Barat terletak di wilayah Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal tepatnya di Desa Rembul. Data mengenai jumlah penduduk di Desa Rembul dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5 Jumlah penduduk di Desa Rembul No. Jenis kelamin Jumlah orang Persentase 1. Laki-laki 4.208 50,75 2. Perempuan 4.084 49,25 Jumlah 8.292 100 Sumber: Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 2011 Data jumlah penduduk di Desa Rembul memiliki selisih yang tidak terlalu jauh, antara penduduk berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Penduduk dengan jenis kelamin laki-laki memiliki kedudukan yang lebih besar dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan.

4.7.2 Pendidikan

Tingkat pendidikan penduduk Desa Rembul cukup beragam. Berikut data tingkat pendidikan penduduk Desa Rembul Tabel 6. Tabel 6 Data pendidikan penduduk Desa Rembul No. Tingkat pendidikan Jumlah orang 1. Belum sekolah 1.875 2. Tidak sekolah 1.950 3. Tamat SDsederajat 1.750 4. SLTPsederajat 1.650 5. SLTAsederajat 275 6. D-3 282 7. S-1 185 Sumber: Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 2011 Penduduk Desa Rembul sebagian besar tidak bersekolah dan hanya sebagian kecil yang dapat melanjutkan ke perguruan tinggi. Hal ini menggambarkan masih rendahnya tingkat pendidikan penduduk Desa Rembul.

4.7.2 Mata pencaharian

Gambaran pola kehidupan suatu kelompok masyarakat dapat dilihat dari jenis-jenis mata pencahariannya. Pada umumnya kecamatan yang berada di sekitar kawasan Hutan Lindung RPH Guci-KPH Pekalongan Barat memiliki lebih dari satu mata pencaharian. Data mengenai mata pencaharian penduduk Desa Rembul disajikan pada Tabel 7. Tabel 7 Mata pencaharian penduduk Desa Rembul No. Mata pencaharian Jumlah orang 1. Petani 1.850 2. Buruh tani 2.400 3. Buruhswasta 575 4. PNS 75 5. Pengrajin 15 6. Pedagang 700 7. Peternak 20 8. Montir 5 Sumber: Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 2011 Umumnya usaha pertanian yang dijalankan penduduk di sekitar kawasan Hutan Lindung RPH Guci-KPH Pekalongan Barat adalah bertani sawah, ladangtegalan, dan perkebunan. Sawah tersebut sangat bergantung pada musim hujan. Tanaman pertanian yang dikembangkan meliputi tanaman pangan seperti padi, jagung, ketela pohon, ubi jalar, kedelai, kacang tanah, kacang hijau dan sayur-sayuran seperti cabe, tomat, terong, ketimun, lobak, kangkung, dan bayam. Tanaman perkebunan yang diusahakan adalah kelapa, cengkeh, lada, kapuk randu, kenanga, karet, vanili, pala, teh, melati gambir, tebu, pinang, jahe dan nilam. Jenis ternak yang dipelihara di sekitar kawasan Hutan Lindung RPH Guci- KPH Pekalongan Barat terdiri dari jenis ternak unggas seperti ayam, itik, angsa, itik manila, dan jenis ternak besar seperti sapi, kerbau, kambing, domba, dan kuda. Budidaya perikanan yang diusahakan hanyalah budidaya perikanan air tawar kolam, keramba, air sawah mina padi, dan perairan umum genangan air, sungai BPS Kabupaten Tegal 2010.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Komposisi Vegetasi

Berdasarkan data vegetasi baik data primer maupun data sekunder diperoleh beberapa informasi mengenai nama lokal, nama ilmiah, habitus, famili dan kegunaannya. Berikut akan dibahas lebih lanjut vegetasi berdasarkan komposisi famili, komposisi spesies, komposisi spesies tumbuhan berdasarkan habitus, dominansi vegetasi, indeks keanekaragaman spesies H’, indeks kemerataan E, dan indeks kekayaan spesies Dmg.

5.1.1 Komposisi spesies

Hasil analisis vegetasi yang dilakukan di kawasan hutan lindung RPH Guci diperoleh spesies tumbuhan sebanyak 155 spesies dari 66 famili. Data komposisi spesies dan famili pada tiga tipe hutan pegunungan disajikan pada Gambar 2. Gambar 2 menunjukkan spesies tertinggi terdapat pada hutan pegunungan atas dengan jumlah spesies sebanyak 114 spesies dari 55 famili. Pada ketiga hutan pegunungan tersebut, yaitu hutan pegunungan atas, hutan pegunungan tengah, dan hutan pegunungan bawah terdapat spesies dan famili yang sama diantaranya alang-alang Imperata cylindrica, P. merkusii, dan P. oocarpa. Famili tumbuhan yang paling banyak ditemukan adalah famili Poaceae sebanyak 15 spesies, Fabaceae 10 spesies, dan famili Asteraceae 10 spesies. 114 72 70 55 40 42 20 40 60 80 100 120 Hutan peg. Atas Hutan peg. Tengah Hutan peg. Bawah Juml a h sp e si e s Tipe hutan pegunungan Spesies Famili Gambar 2 Komposisi spesies dan famili pada tipe hutan pegunungan.