F. Manfaat Penelitian
Setiap penelitian berharap hasil penelitiannya dapat bermanfaat. Demikian pula dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaannya sebagai
berikut :
1. Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah : penelitian diharapkan dapat mengembangkan teori terhadap dunia pendidikan khususnya mata kuliah
manajemen sumber daya manusia.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pertimbangan bagi pimpinan
perusahaan PT. Sari Husada Klaten dalam mengambil keputusan mengenai masalah manajemen sumber daya manusia kaitannya dengan kepuasan kerja.
b. Bagi Karyawan Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan bagi karyawan
PT. Sari Husada agar dapat meningkatkan produktivitasnya sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
c. Bagi Peneliti Penelitian ini kiranya dapat menjadi acuan bagi peneliti lain untuk
mengadakan penelitian selanjutnya yang ada kaitannya dengan berbagai upaya untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
commit to users
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Kepuasan Kerja
a. Pengertian Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja mempunyai pengertian yang sulit untuk didefinisikan walaupun dengan istilah yang paling sederhana. Namun beberapa ahli telah
mencoba untuk mengemukakan beberapa pengertian kepuasan kerja. Menurut T Hani Handoko 2000:125 “kepuasan kerja job satisfaction adalah keadaan
emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan bagimana karyawan memandang pekerjaan mereka. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan orang
terhadap pekerjaannya”. Menurut Hasibuan 2003: 202 ”Kepuasan kerja adalah sikap emosional
yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya”. Karyawan akan bekerja dengan sungguh-sungguh apabila keinginan mereka telah terpuaskan. Kepuasan
yang mereka rasakan akan berdampak pada pekerjaan yang mereka kerjakan. Pendapat yang dikemukakan oleh Schermerhorn dalam As’ad 2001:125,
mengemukakan bahwa ”kepuasan kerja adalah sifat tertentu yang
mengindikasikan tingkat dimana individu mempunyai perasaan positif atau negatif tentang pekerjaan mereka”.
Kepuasan kerja menunjukkan kesesuaian antara harapan yang timbul dari imbalan yang disediakan pekerjaan. Pada dasarnya kepuasan kerja merupakan hal
yang bersifat individu, setiap individu memiliki tingkat kepuasan yang berbeda- beda sesuai dengan sistem nilai-nilai yang berlaku pada dirinya. Kepuasan kerja
umumya mengacu pada sikap seorang karyawan, kepuasan kerja merupakan generalisasi sikap-sikap terhadap pekerjaan yang dirasakan atas aspek-aspek
pekerjaannya yang bermacam-macam. Hal yang terpenting dalam kepuasan kerja dapat meliputi;
1 Kepuasan kerja merupakan tanggapan yang bersifat emosional terhadap situasi atau kondisi kerja.
commit to users