Berdasarkan hasil uji heterokedastisitas diketahui bahwa pada model regresi diindikasikan tidak terdapat masalah heteroskedastisitas yang serius.
Dengan kata lain pada model tersebut varian residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain adalah tetap, atau homoskedastisitas. Temuan ini
menunjukkan bahwa model regresi layak digunakan untuk memprediksi variabel Produktivitas kerja yang didasarkan pada variabel upah, pekerjaan, kesempatan
promosi, penyelia supervisor, dan rekan sekerja.
C. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis merupakan langkah untuk membuktikan pernyataan yang dikemukakan dalam perumusan hipotesis. Hipotesis akan diterima apabila
data yang terkumpul dapat mendukung pernyataan hipotesis dan sebaliknya akan ditolak apabila data tidak mendukung.
1. Analisis Regresi Ganda
Setelah dilakukan komputerisasi dengan menggunakan Program SPSS 17.00 for windows diperoleh harga koefisien regresi sebagai berikut:
Tabel 4. Koefisien Regresi
Coeffici ents
a
1.460E-04 .315
.000 1.000
7.730E-02 .023
.260 3.355
.002 .127
.025 .303
5.079 .000
7.216E-02 .028
.190 2.565
.015 6.847E-02
.027 .186
2.503 .018
6.362E-02 .029
.154 2.191
.036 Constant
Upah Pekerjaan
Promosi Superv isor
Rekan kerja Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coef f icients Beta
Standardi zed
Coef f icien ts
t Sig.
Dependent Variable: Produktiv itas a.
Sumber: Output SPSS 17.00 for Windows Berdasarkan tabel coefficients, maka persamaan regresi yang diperoleh
adalah sebagai berikut:
commit to users
Y= 0,0001 + 0,077 X
1
+ 0,127 X
2
+ 0,072 X
3
+ 0,068 X
4
+ 0,064 X
5
Dari persamaan regresi tersebut dapat diinterpretasikan sebagai berikut: a. Konstanta sebesar 0,0001 menyatakan, bahwa jika upah X
1
, pekerjaan X
2
, kesempatan promosi X
3
dan penyelia supervisor X
4
secara matematika, X
1
, X
2
, X
3
dan X
4
adalah 0, maka besarnya produktivitas kerja karyawan Y nilainya negatif sebesar 0,0001.
b. Koefisien regresi variabel upah X
1
sebesar 0,077 artinya upah mempunyai pengaruh yang positif terhadap variabel produktivitas kerja karyawan.
Sedangkan koefisien 0,077 berarti bahwa peningkatan satu satuan variabel upah dengan asumsi variabel bebas lain konstan = 0 akan menyebabkan
kenaikan produktivitas kerja karyawan sebesar 0,077 satuan. c. Koefisien regresi variabel pekerjaan X
2
sebesar 0,127 artinya pekerjaan mempunyai pengaruh yang positif terhadap variabel produktivitas kerja
karyawan. Sedangkan koefisien 0,127 berarti bahwa peningkatan satu satuan variabel pekerjaan dengan asumsi variabel bebas lain konstan = 0 akan
menyebabkan kenaikan produktivitas kerja karyawan sebesar 0,127 satuan. d. Koefisien regresi variabel kesempatan promosi X
3
sebesar 0,072 artinya kesempatan promosi mempunyai pengaruh yang positif terhadap variabel
produktivitas kerja karyawan. Sedangkan koefisien 0,072 berarti bahwa peningkatan satu satuan variabel kesempatan promosi dengan asumsi variabel
bebas lain konstan = 0 akan menyebabkan kenaikan produktivitas kerja karyawan sebesar 0,072 satuan.
e. Koefisien regresi variabel penyelia supervisor X
4
sebesar 0,068 artinya penyelia supervisor mempunyai pengaruh yang positif terhadap variabel
produktivitas kerja karyawan. Sedangkan koefisien 0,068 berarti bahwa peningkatan satu satuan variabel penyelia supervisor dengan asumsi variabel
bebas lain konstan = 0 akan menyebabkan kenaikan produktivitas kerja karyawan sebesar 0,068 satuan.
f. Koefisien regresi variabel rekan sekerja X
5
sebesar 0,064 artinya rekan sekerja mempunyai pengaruh yang positif terhadap variabel produktivitas
commit to users
kerja karyawan. Sedangkan koefisien 0,064 berarti bahwa peningkatan satu satuan variabel rekan sekerja dengan asumsi variabel bebas lain konstan = 0
akan menyebabkan kenaikan produktivitas kerja karyawan sebesar 0,064 satuan.
Variabel pekerjaan memiliki nilai koefisien terbesar dibanding dengan variabel bebas lainnya, sehingga variabel pekerjaan X
2
memiliki pengaruh paling besar terhadap produktivitas kerja karyawan Y.
Tabel 5. Model Summary
Model Summary
b
.980
a
.961 .955
.38 Model
1 R
R Square Adjusted
R Square St d. Error of
the Estimate Predictors: Constant, Rekan kerja, Pekerjaan,
Promosi, Superv isor, Upah a.
Dependent Variable: Produkt iv itas b.
Sumber: Output SPSS 17.00 for Windows Berdasarkan hasil perhitungan pada model summary diperoleh angka R
square adalah sebesar 0,961. Hal ini berarti 96,1 produktivitas kerja karyawan dapat dijelaskan oleh kelima variabel tersebut. Sedangkan sisanya 100 - 96,1
= 3,9 dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain.
2. Uji F