3 Jawaban tidak setuju TS diberi bobot 2
4 Jawaban sangat tidak setuju STS diberi bobot 1
3. Metode Pengumpulan Data
Dalam suatu penelitian, untuk memecahkan masalah diperlukan adanya data kemudian diolah yang mana hasilnya merupakan jawaban atas hipotesis yang
ada. Sedangkan untuk memperoleh data diperlukan suatu teknik agar diperoleh data yang benar-benar obyektif dan dapat dipertanggungjawabkan.
a. Kuesioner 1 Pengertian kuesioner
Menurut Sugiyono2007:135 “kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya”. Berdasar pengertian tersebut data disimpulkan kuesioner adalah daftar pertanyaan yang dijadikan
sarana untuk mendapatkan keterangan dari responden. 2 Macam kuesioner
Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 151 “kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden
baik laporan tentang pribadinya atau hal-hal la in yang ia ketahui”.
Jenis-jenis kuesioner menurut Suharsimi Arikunto 2006: 152 adalah: 1. Dari cara menjawab
a Kuesioner terbuka, yaitu memberikan kesempatan kepada responden
untuk menjawab dengan kalimatnya sendiri. b Kuesioner tertutup, kuosioner yang sudah disediakan jawabanya.
2. Dari jawaban yang diberikan a Kuesioner langsung, yaitu responden menjawab tentang dirinya.
b Kuesioner tidak langsung, yaitu jika responden menjawab tentang
orang lain. 3. Dari bentuknya
a Kuesioner pilihan ganda, sama dengan kuesioner tertutup. b Kuesioner isian, sama dengan kuesioner terbuka.
c Check list, daftar dimana responden tinggal memberi tanda chek
d Rating-scale, yaitu sebuah pertanyaan diikuti oleh kolom-kolom yang
menunjukkan tingkatan misalnya dimulai dari sangat setuju sampai ke sangat tidak setuju.
commit to users
Pada penelitian ini digunakan jenis angket langsung dan tertutup dengan Rating-scale karena agar dapat lebih mudah responden dalam mengisi kuesioner.
Responden tinggal memilih jawaban yang sesuai pada kolom yang tersedia. 3 Kelebihan dan kelemahan kuesioner
Menurut Sutrisno Hadi 2000:61 anggapan-anggapan penting yang perlu dipegang dalam menggunakan metode ini adalah:
a Bahwa subyek adalah orang yang paling tahu tentang dirinya sendiri. b
Bahwa apa yang dinyatakan oleh subyek kepada penyelidik adalah benar dan dapat dipercaya.
c Bahwa interpretasi subyek tentang pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan kepadanya adalah sama dengan apa yang dimaksudkan oleh
penyelidik.
Kelemahan kuesioner menurut Sutrisno Hadi 2000:63 yaitu: a Unsur-unsur yang tidak disadari tdak dapat diungkapkan.
b Besar kemungkian jawabannya dipengaruhi oleh keinginan-keinnan
pribadi. c Ada hal-hal diatas yang tidak perlu dinyatakan misalnya hal-hal
memerlukan atau kadang tidak penting untuk dikemukakan. d Kesukaran merumuskan keadaan diri sendiri dalam bahasa.
e Ada kecenderungan untuk merekontruksi ekologis unsure-unsur yang dirasa kurang berhubungan secara logis.
Alasan peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berupa kuesioner adalah sebagai berikut:
a Jumlah responden tidak mungkin ditemui satu per satu serta untuk menghemat waktu, tenaga, dan biaya.
b Dengan kuesioner dapat leluasa menjawab karena karena tidak dipengaruhi oleh sikap peneliti terhadap responden.
c Dalam menjawab pertanyaan dapat dipertimbangkan dengan matang karena ada kesempatan untuk berpikir terlebih dahulu.
d Data yang terkumpul lebih mudah untuk dianalisis karena pertanyaan yang diajukan adalah sama dan telah ditentukan dahulu standar nilainya.
4 Langkah-langkah penyusunan kuesioner Sebelum kuesioner dibuat, maka perlu disusun langkah-langkah
pembuatan kuesioner, langkah-langkah penyusunannya adalah sebagai berikut: a Menetapkan tujuan kuesioner
commit to users
Memberikan tujuan kuesioner terlebih dahulu akan memberikan arah dalam langkah penelitian untuk mendapatkan item-item pertanyaan.
b Menyusun matrik spesifik dataindikator Hal ini dimaksudkan untuk menjelaskan permasalahan yang dituangkan
dalam kuesioner termasuk batasan konsep yang akan diteliti, variabel-variabel apa saja yang perlu diidentifikasi.
c Menyusun kisi-kisi kuesioner Penyusunan kisi-kisi kuesioner dalam tujuan agar dalam menyusun butur-
butir item angka dapat menyebar pada seluruh variable maupun indikator yang telah ditetapkan.
d Merumuskan item kuesioner Pada saat merumuskan item kuesioner dengan menunjukan kata-kata yang
menunjukan tindakan sesuai dengan indikator yang telah ditentukan. e Uji coba kuesioner try out kuesioner
Uji coba kuesioner dilaksanakan untuk mengetahui kelemahan kuesioner yang dibuat termasuk berbagai kesulitan yang ada, serta untuk mengetahui tingkat
validitas dan reliabilitas. Adapun syarat-syarat validitas dan reliabilias kuesioner adalah sebagai berikut:
1 Validitas alat ukur
Menurut Suharsimi Arikunto 2006:144 “Validitas adalah suatu ukuran yang menunujukkan tingkat kevalidan dan kesahi
han suatu instumen”. Untuk menguji validitas angket menggunakan korelasi product moment, dengan rumus
sebagai berikut :
xy
r
=
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
Suharsimi Arikunto, 2006:146 Keterangan :
xy
r
: Koefisien korelasi x dan y XY
: Jumlah perkalian X dan Y N
: Jumlah subjek X
: Skor masing-masing item Y
: Skor total
2
X : Jumlah kwadrat dari X
2
: Jumlah kwadrat dari Y
commit to users
Kemudian hasil dari
xy
r
dikonsultasikan dengan harga kritis product moment, apabila hasil yang diperoleh
hitung
r
tabel
r
, maka kuesioner tersebut valid. 2
Reliabilitas alat ukur. Dalam penelitian ini untuk mengukur tingkat reliabilitas menggunakan
rumus sebagai berikut :
11
r =
2 1
2
1 1
b
K K
Keterangan :
11
r : reliabilitas item K : jumlah total
2 b
: jumlah varian butir
2 1
: varian total Suharsimi Arikunto, 2006:171
Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencari reliabilitas instrumen adalah sebagai berikut :
a. Menyusun tabel hasil try out kuesioner.
b. Mencari varians setiap butir soal.
c. Mencari jumlah varians butir soal.
d. Mencari varians total.
e. Mencari dalam rumus alpha.
f. Mengkonsultasikan hasil no. e dengan r tabel Product
moment, apabila hasil yang diperoleh
hitung
r
tabel
r
, maka angket tersebut reliabel.
b. Dokumentasi Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 158 ”Dokumentasi, berasal kata
dokumen artinya barang- barang tertulis”. Didalam melaksanakan metode ini dapat
dilakukan dengan meneliti benda-benda tertulis seperti buku, majalah, surat kabar, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya”.
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data dengan dokumentasi dari data sekunder yang diperoleh dari arsip dan dokumen resmi perusahaan mengenai
daftar tata tertib karyawan dan jadwal masuk shift.
commit to users
4. Hasil Try Out