3 Nilai t
hitung
kesempatan promosi X
3
= 2,565 ; t
tabel
= 2,037, karena 2,565 2,037 maka Ho ditolak, sehingga terdapat pengaruh yang signifikan secara
parsial antara variabel kesempatan promosi X
3
terhadap variabel produktivitas kerja karyawan Y.
4 Nilai t
hitung
penyelia supervisor X
4
= 2,503; t
tabel
= 2,037, karena 2,503 2,037 maka Ho ditolak, sehingga terdapat pengaruh yang signifikan secara
parsial antara variabel penyelia supervisor X
4
terhadap variabel produktivitas kerja karyawan Y.
5 Nilai t
hitung
rekan sekerja X
5
= 2,191; t
tabel
= 2,037, karena 2,191 2,037 maka Ho ditolak, sehingga terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial
antara variabel rekan sekerja X
5
terhadap variabel produktivitas kerja karyawan Y.
4. Penafsiran Pengujian Hipotesis
Berdasarkan analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan garis regresi Y= 0,0001 + 0,077 X
1
+ 0,127 X
2
+ 0,072 X
3
+ 0,068 X
4
+ 0,064 X
5
. Persamaan garis tersebut berfungsi sebagai pedoman untuk melakukan prediksi
terhadap perubahan variabel dependen yaitu produktivitas kerja karyawan dengan variabel independen yaitu upah, pekerjaan, kesempatan promosi, penyelia
supervisor, dan rekan sekerja sebagai peubah. Harga koefisien regresi positif diartikan bahwa seluruh variabel independen berpengaruh positif terhadap
variabel dependen, peningkatan variabel independen akan meningkatkan variabel dependen dan begitu sebaliknya. Untuk menguji persamaan garis tersebut berarti
atau tidak untuk digunakan sebagai alat prediksi digunakan uji F. Berdasarkan perhitungan diperoleh:
a. Pengaruh upah, pekerjaan, kesempatan promosi, penyelia supervisor,
dan rekan sekerja secara bersama-sama terhadap produktivitas kerja karyawan
Hasil uji diperoleh nilai F
hitung
sebesar 159,009; F
tabel
= 2,51; karena nilai F
hitung
lebih besar dari F
tabel
maka Ho ditolak, sehingga disimpulkan terdapat pengaruh secara signifikan antara upah, pekerjaan, kesempatan promosi,
commit to users
penyelia supervisor, dan rekan sekerja secara bersama-sama terhadap produktivitas kerja karyawan.
Penelitian ini telah berhasil membuktikan adanya pengaruh upah, pekerjaan, kesempatan promosi, penyelia supervisor, dan rekan sekerja secara
bersama-sama terhadap produktivitas kerja karyawan. Hasil ini sesuai dengan pendapat
Gibson, Ivancevich dan Donnelly 2000: 68 ”Kepuasan kerja dapat diukur melalui lima dimensi yaitu upah, pekerjaan, kesempatan promosi, penyelia
supervisor dan rekan sekerja. Kelima dimensi tersebut menjadi faktor kepuasan kerja karyawan”.
b. Pengaruh upah terhadap produktivitas kerja karyawan
Hasil uji diperoleh nilai t
hitung
upah X
1
= 3,355 sedangkan t
tabel
= 2,037; karena nilai t
hitung
lebih besar dari t
tabel
maka Ho ditolak, sehingga disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel upah
X
1
terhadap produktivitas kerja karyawan Y. Koefisien regresi untuk variabel upah sebesar 0,077, berarti bahwa peningkatan satu satuan variabel upah dengan
asumsi variabel bebas yang lain konstan =0 akan menyebabkan kenaikan produktivitas kerja karyawan sebesar 0,077 satuan.
Penelitian ini telah berhasil membuktikan adanya pengaruh upah terhadap produktivitas kerja karyawan. Hasil ini sesuai dengan pendapat
As’ad 2004
”Gaji adalah imbalan berupa uang yang diterima karyawan. Gaji dipandang sebagai refleksi cara pandang manager mengenai kontribusi karyawan
terhadap organisasi. Gaji tidak hanya membantu seseorang memenuhi kebutuhan dasarnya, tetapi juga dapat memberikan k
epuasan pada tingkat berikutnya”.
c. Pengaruh pekerjaan terhadap produktivitas kerja karyawan