Berdasarkan  uji  multikolinieritas  di  atas  diperoleh  hasil  sebagai  berikut, diketahui koefisien VIF untuk upah adalah 4,970. Koefisien VIF untuk pekerjaan
adalah  2,944.  Koefisien  VIF  untuk  kesempatan  promosi  adalah  4,533.  Koefisien VIF  untuk  penyelia  supervisor  adalah  4,562,  dan  koefisien  VIF  untuk  rekan
kerja  adalah  4,099.  Karena  nilai  VIF  masing-masing  variabel  tidak  lebih  dari  5 maka tidak terjadi multikolinieritas atau tidak ada hubungan antar variabel bebas.
5. Uji Heterokedastisitas
Heteroskedastisitas  digunakan  untuk  mengetahui  apakah  variabel pengganggu  dalam  persamaan  regresi  mempunyai  varian  yang  sama  atau  tidak.
Untuk  mengetahui  terjadinya  heteroskedastisitas  yaitu  dengan  melihat  ada tidaknya  pola  tertentu  pada  scatterplot  yang  menunjukkan  hubungan  antara
Regression  Studentised  Residual  dengan  Regression  Standardized  Predicted Value.  Menurut  Singgih  Santoso  2001:210  menetapkan  dasar  pengambilan
keputusan berkaitan dengan gambar tersebut adalah: •  Jika ada pola tertentu, seperti titik-titiknya membentuk suatu pola tertentu
yang  teratur  bergelombang,  melebar  kemudian  menyempit  maka diindikasikan terdapat masalah heteroskedastisitas.
•  Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titiknya menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka diindikasikan tidak terdapat masalah
heterokedastisitas.
Gambar 8. Scatterplot Regression Studentised Residual Sumber: Output SPSS 17.00 for Windows
commit to users
Berdasarkan  hasil  uji  heterokedastisitas  diketahui  bahwa  pada  model regresi  diindikasikan  tidak  terdapat  masalah  heteroskedastisitas  yang  serius.
Dengan  kata  lain  pada  model  tersebut  varian  residual  dari  satu  pengamatan  ke pengamatan  yang  lain  adalah  tetap,  atau  homoskedastisitas.  Temuan  ini
menunjukkan bahwa model  regresi  layak digunakan untuk  memprediksi  variabel Produktivitas  kerja  yang  didasarkan  pada  variabel  upah,  pekerjaan,  kesempatan
promosi, penyelia supervisor, dan rekan sekerja.
C. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis merupakan langkah untuk membuktikan pernyataan yang  dikemukakan  dalam  perumusan  hipotesis.  Hipotesis  akan  diterima  apabila
data yang terkumpul dapat mendukung pernyataan hipotesis dan sebaliknya akan ditolak apabila data tidak mendukung.
1. Analisis Regresi Ganda
Setelah  dilakukan  komputerisasi  dengan  menggunakan  Program  SPSS 17.00 for windows diperoleh harga koefisien regresi sebagai berikut:
Tabel 4. Koefisien Regresi
Coeffici ents
a
1.460E-04 .315
.000 1.000
7.730E-02 .023
.260 3.355
.002 .127
.025 .303
5.079 .000
7.216E-02 .028
.190 2.565
.015 6.847E-02
.027 .186
2.503 .018
6.362E-02 .029
.154 2.191
.036 Constant
Upah Pekerjaan
Promosi Superv isor
Rekan  kerja Model
1 B
Std.  Error Unstandardized
Coef f icients Beta
Standardi zed
Coef f icien ts
t Sig.
Dependent  Variable:  Produktiv itas a.
Sumber: Output SPSS 17.00 for Windows Berdasarkan  tabel  coefficients,  maka  persamaan  regresi  yang  diperoleh
adalah sebagai berikut:
commit to users